Dear Arisetta

Gue mau minta maaf sama lo Ri. Gue udah salah paham sama lo. Gue bikin lo kecewa, bikin lo sakit hati,gue minta maaf. Gue emang bodoh Ri. Gara-gara dendam gue yang engga jelas itu, gue harus kehilangan lo. Gue sekarang sendiri Ri,tapi gue janji gue engga akan sedih. Satu yang perlu lo tau,gue masih sayang sama lo. Gue masih anggap lo adik Ri. Gue harap lo mau maafin gue.

Glen menyeka air matanya yang merembas keluar. Hari ini lo genap tujuh belas tahun yah? Selamat ulang tahun Ari. Adik gue udah besar! Jangan jadi anak nakal yah,semoga lo selalu bahagia. Mungkin hari ini,hari terakhir lo liat gue. Karena setelah lo dapet surat ini,gue akan pergi jauh dari kehidupan lo Ri. Maaf,gue engga bisa ucapin selamat secara langsung. Gue berharap kita bakal ketemu lagi suatu saat nanti.

Salam hangat, Elis.

Glen menunduk dalam,gadis itu terisak membaca tulisan Elis. Jadi senyum hangat yang tadi sempat ia tunjukan adalah senyum perpisahan? Glen menyesal tidak membalasnya. Tubuh Glen gemetar, ia kembali melihat kotak itu, di sana terdapat sebuah kalung dengan liontin berbentuk bulan sabit dan terdapat bintang kecil ditengahnya. Glen mendekap kalung dan surat tersebut. Dulu Elis selalu berkata, ia akan selalu menjadi bintang yang menemani bulan. Dan bulan itu adalah Glen.

Tangan Akhtar terulur mengusap air mata Glen. "Jangan nagis lagi yah,lo jelek kalo nangis." Glen mendengus dan menepis tangan Akhtar. Sedangkan laki-laki itu hanya terkekeh.

"Gue boleh buka kado lo?" Akhtar mengangguk mantap. Glen membuka kotak dari Akhtar. Ia mengerjapkan matanya beberapa kali,memastikan bahwa benda di depannya ini nyata.

"Ini yang gue pengin! Gila!" Decaknya kagum memandang pisau lipat ditangannya.

Ada lima mata pisau dengan ukiran yang lebih bagus dari yang pernah ia lihat. Memiliki point yang berbeda-beda dan diasah sangat tipis sehingga menghasilkan bilah pisau yang tajam dan runcing. Bagian scales terbuat dari carbon fiber dan dihiasi dengan lima berlian kecil di atasnya. Terlihat sangat elegant. Dan jangan lupakan namanya yang tersemat di sana.

"Stainlees steel? Tapi kenapa bisa setipis ini?" Glen memandang pisau ditangannya takjub. Yang ia tau, bahan jenis ini susah diasah karena sifatnya yang anti karat.

"Pakai alat khusus." Jawab Akhtar asal. Karena memang ia tidak tau apa nama alatnya. Glen memperhatikan setiap bilahnya,benar-benar rapi.

"Drop point blade,spear point,straight black- kenapa engga ada trailing point?" Akhtar mendadak pusing mendengar ocehan Glen. Sungguh,ia tidak tau banyak tentang benda tajam itu. Saat ia membuatnya, Akhtar memilih bentuk sesukanya.

"Ssstt...engga usah banyak protes. Gue dapetin itu susah tau." Akhtar mencebik ditempatnya. Memang benar bukan? Ia harus menyelesaikan misi dari kakek gilanya,baru ia bisa mendapatkan benda itu. Glen terkekeh geli melihat Akhtar yang kesal.

"Wih! Abang jago kasih kado engga main-main cuy,pisau berlian!" Teriak Grissam heboh yang entah sejak kapan berdiri didekat meja mereka.

"Tajam,gue coba asah ke dia bagus kali yah?" ucap Glen sambil melirik Grissam dan pisaunya bergantian. Wajah Grissam seketika memucat dan langsung berlari ketempat asalnya. Semua orang tertawa,begitu pula dengan Glen. Akhtar memandang gadis itu lekat.

"Akhirnya gue dapetin lo Glen. Gue engga akan lepasin lo lagi kali ini." Batin Akhtar tersenyum. Glen menoleh dan tatapan mereka bertemu.

"Penantian gue telah berakhir. Gue sekarang sadar, dunia ini penuh tipuan. Benar kata orang,yang telihat baik belum tentu baik. Dan yang terlihat buruk,tidak akan selamanya buruk." Glen membalas senyum Akhtar. Glen kembali memperhatikan pisaunya dan matanya meyipit saat melihat sebuah tulisan kecil di samping namanya.

"Naefa?" Eja Glen bingung.

"Nata, Reyfefa." Jawab Akhtar cengengesan. Glen menggelengkan kepalanya pelan sambil tersenyum geli,pemuda ini bisa alay juga ternyata.

----------------------
•••|------SELESAI------|•••
----------------------


Akhirnya...cerita ini selesai juga😭🎉

Makasih banyak buat para readers yang setia sama cerita Naefa. Tanpa dukungan dari kalian,mungkin cerita ini akan tamat taun depan😂

Author bakal adain sesi tanya jawab. Jadi kalian bebas bertanya di part ini. Entah itu tentang cerita,misal sekuel atau ekstra part. Tanya tentang kehidupan author juga boleh😳 Asal jangan tanya kapan kiamat datang yah😂
Intinya bebas.

Tanya jawab para tokoh? Ouh boleh-boleh, ketik aja disini:

Glenata Arisetta Hollander.

Akhtar Reyfefa Giessen.

Elishabet Adelheid.

Gavin Barnard

Grissam Aldebar.

Atau tokoh-tokoh yang lain? silahkan😂
Dan akan author jawab di Q&A nanti. Harus ada yang tanya,iya author maksa😑

Tehdy-
8 Januari 2021.

Naefa [Selesai]Where stories live. Discover now