00 : sekilas

8.2K 474 4
                                    

"Cerita ini terbentuk atas persetujuan dari semesta, semesta yang membantuku menyempurnakan nya sehingga terlahirlah sebuah cerita indah namun menyakitkan. Sudah bertahun-tahun sejak kejadian itu tapi aku masih saja tidak pernah bisa melupakan nya sama sekali, terkadang jika aku kembali mengingatnya, terkadang pula aku merindukan nya. Sosok laki-laki yang pernah hadir di hidup ku, sosok yang dengan bodoh aku tidak pernah mengenalinya berkali-kali, sosok laki-laki hebat namun ku sia-siakan

dan kini, semesta...

... aku merindukan mu ... dan aku menangis lagi untuk kesekian kalinya"

***

Note :

Cerita ini aku tulis karena aku ingin kalian para pembaca menumpahkan segala emosi kalian, aku ingin kalian tidak lagi memendam nya seorang diri. Aku ingin kalian bisa mengeluarkan nya sekarang, di sini. Aku mau kalian menangis sejadi-jadinya agar kalian merasa lega, jangan di pendam lagi. Tahun sudah berganti, jadi mari kita lihat ukiran senyum yang indah itu. Mari kita berbahagia di tahun ini, mari kita jalanni kehidupan dengan senyuman yang asli bukan yang palsu.

Jakarta, 5 Januari 2021

SEMESTA ✔Where stories live. Discover now