24 Ide Gila

4K 334 11
                                    

Mama dan papa turun dari mobil lalu menghampiriku yang masih berdiri di posisi ku saat berbicara dengan Kalandra barusan.

Jujur aku tidak pernah menyangka kalo aku dan Kalandra akan berakhir seperti ini. Aku menghela nafas. Okee. Mari lakukan apa yang Kalandra katakan. lupakan tentang malam ini . Meskipun aku yakin sedikit sulit. Tapi ini demi kebaikan bersama.

Kalo gak...mungkin lo bakal kehilangan dia sebagai orang yang selalu ada untuk lo...Zara.

Aku yakin setelah ini semuanya tidak akan sama lagi seperti dulu. Pasti ada beberapa hal yang berubah.

Kalandra yang mungkin akan mencoba baik-baik saja dan aku yang akan mencoba biasa saja.

Dan setelah ini, Aku mungkin harus memilah apa yang harus kuceritakan padanya dan apa yang seharusnya tidak kuceritakan padanya.

Mungkin dulu dia memang human diary ku. Tapi seperti nya setelah malam ini, Mungkin aku akan sedikit lebih segan dalam menceritakan sesuatu . Demi tidak menyakiti hatinya.

"Ra...kamu kenapa?" Tanya Papa.

Aku menggeleng.

"Kok..kayak sedih gitu? Kamu berantem sama Kalandra?" Tanya Mama

Aku menggeleng.

"Kamu kenapa sih?" Tanya mama lagi.

Aku tersenyum getir. "Gakpapa...ayo kita masuk ma .... pa."

Aku merebahkan tubuhku di sofa sambil mengambil remot untuk menyalakan TV. Mungkin menonton acara hiburan akan membuat pikiranku sedikit tenang.

"Kamu kenapa sih?" Tanya Mama masih penasaran lalu duduk di sebelahku. Berbeda dengan papa yang memilih masuk ke dalam kamar lebih dulu.

Aku menekan tombol di remot beberapa kali untuk mengganti channel. Lalu meletakkan nya ke sembarang tempat.

Gak ada acara yang bagus apa?

"Ra... Mama itu nanya kamu loh dari tadi."

"Mama gak mandi...ganti baju gitu? Baru juga pulang."

"Jangan mengalihkan pembicaraan."

"Maa?"

"Aku....mau nanya tapi mama jawab aja pertanyaan aku jangan tanya alasannya apa."

Mama mengerutkan keningnya.

Aku menghela nafas. Lalu menghadap kearah Mama.

"Ma ... Kenapa dulu mama lebih milih jodohin aku dengan Kavin dibanding kan dengan Kalandra... Orang yang udah lama kita kenal gitu."

Mama memicingkan matanya kearah ku.

"Maa... Please jawab aja jangan tanya alasannya." Peringati ku pada mama.

"Karena mama suka Kavin."

"Jadi mama gak suka sama Kalandra?"

"Bukan gak suka sayang. Mama tau dia baik sama kamu. Jagain kamu dari jaman sekolah dulu. Bahkan mama merasa kalian udah kayak adik kakak. Tapi mama gak suka profesi dia sebagai pilot. "

"Kenapa?"

"Dia kerja berpergian sana sini. Ketemu banyak orang. Ketemu Pramugari yang cantik-cantik."

"Maksudnya?"

"Mama takut aja kalo kamu pacaran atau nikah sama dia. Takut nanti nya dia suka sama cewek lain."

"Kalo profesi dia bukan pilot?"

Mama mengangkat bahu sebagai respon.

"Mama pikir dia lebih cocok jadi kakak kamu."

Principle Of Love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang