Part 36

10.6K 202 4
                                    

Aku meninggalkan rumah itu dengan kepedihan , kesakitan dan tangisan . Aku datang ke rumah ini dengan kegembiraan namun pulang dengan kesedihan . Aku naek taxi ke rumah mama .

Sesudah sampai ke rumah mama aku terperanjat tatkala melihat papa , abang , kakak dan mama berada di ruang tamu . Aku tersenyum sambil menitiskan airmata .

" Mama .. Papa .. kakak ... abang .. " aku memanggil sambil airmata sudah penuh di muka . Saat aku menuju ke mama untuk berpelukan , mama menampar pipiku . Alangkah terperanjat nya aku . Mama tidak pernah menampar pipiku sebegini rupa dari kecil .

" Maammmaaa .. apa salah baby ? Mama .. " aku menangis sambil memegang pipiku .

" ANAK TAK GUNA ! AKU TAK PERNAH AJAR ANAK AKU MACAM GINI RUPA ! AKU MENYESAL DAPAT ANAK MACAM KAU ! KAU JANGAN PANGGIL AKU MAMA LAGI ! AKU BENCI KAU ! BUDAK NI . JANGAN INGAT AKU AKAN PANGGIL DIA CUCU SEBAB DIA BUKAN CUCU AKU KAN ?! BAGUS ! PAPA LOOK YOUR DAUGHTER ! DAH AKU BENCI NAK TENGOK MUKA KAU ! " mama memekik ke arahku lalu berjalan naek ke bilik . Aku jatuh terduduk menangis . Aku tidak sangka mama yang ku sayangi boleh mempercayai semua penipuan ini . Ya allah .

Papa datang ke arahku lalu memberi ku handphone . Aku melihat . Ya allah . Video ape ni ? Muka ku tidak menangis malah muka ku amat suka tatkala dicium oleh Daniel . Ya allah mereka edit .

" Papa ni semua tipu papa ! Baby tak ada hubungan pun dengan dia . Papa percaya lah cakap --- " aku terhenti tatkala papa menampar pipiku bertalu-talu .

" Papa .. papa stop !! Papa !! Adek tahu baby takkan buat begitu . Papa percaya lah cakap baby . " pujuk kakakku kepada papaku .

" KAU DIAM ! KAU BUKAN ANAK AKU ! AKU GELI NAK PANGGIL KAU ANAK AKU LAGI ! SEKARANG AKU NAK KAU BERAMBUS DARI RUMAHKU ! BERAMBUS ! " papa memekik . Aku tersentak sambil menangis . Ya allah hina sangat kah aku ?

Papa kini sudah naek ke bilik . Abang yang melihatku hanya menjeling tajam . Dia datang ke arahku .

" KAU INGAT EH KAU BUKAN ADEK AKU ! " abang menonjol-nonjol kepalaku . Aku menangis tersungkur di atas lantai . Kakak memaut ku bangun . Aku bersyukur kerana aku maseh lagy ada kakak yang boleh mempercayai aku .

" Baby .. kakak tahu baby takkan buat perkara macam tu . Sekarang keadaan kusut . Baby tinggal dekat apartment kakak dulu eh ? Bila semua dah okay baru baby can come back with us okay ? I love u baby " kakak memelukku sambil menangis . Ya allah . Alhamdulilah kakak maseh lagi membantuku . Aku membalas pelukannya .

" Thank you kakak . " hanya itu yang mampu terucap dari mulutku . Yang lain hanya tinggal tangisan .

Sesudah sampai di apartment kakak ...

Aku melihat sekeliling rumah ni . Aku tersenyum . Tiada yang berubah . Aku terduduk di sofa .

Dulu inilah apartment yang papa hadiahkan untuk kakak dan aku . Katanya senang untuk bersendirian kalau ada apa-apa . Mungkin inilah agaknya .

Aku menangis di sofa . Terkenangkan nasibku kini . Mengapa ya allah ? Di saat ku bahagia bersama dia pasti ada halangannya ? Ya allah . Hingga anak yang tak bersalah dikatakan bukan anaknya . Bahkan anak ni dikatakan bukan cucu mama dan papa . Ya allah . Jika mereka ingin membencikan diriku , aku terima tapi bukan membencikan anak yang tak bersalah ini . Ya allah .

Aku menangis . Menangisi atas perbuatan yang bukan ku lakukan . Kepalaku pening . Perutku sakit . Namun berbanding dengan sakit di hati jiwa dan raga ni tidak dapat ku hilangkan . Ya allah aku menyayanginya ya allah . Kuatkanlah hambamu ini ya allah .

Aku membersihkan diriku . Aku menunaikan solat . Aku berdoa .

" Ya allah . Engkau maha penyayang . Engkau maha pengampun . Jika ini ujian mu ku terima . Namun bukan yang ini ya allah . Aku tidak sanggup hidup tanpanya . Aku menyayanginya . Aku mencintainya . Jika aku di pihakkan yang benar , maka engkau tunjukkanlah ajaibannya ya allah . Aku tidak sanggup mengharunginya lagi ya allah . Anak yang tidak berdosa ini dikatakan bukan anak nya dan malah dikatakan bukan cucu mama dan papa . Ya allah . Aku meminta kepadamu ya allah . Amin . amin ya rabbal alamin " aku berdoa sambil menangisi hidupku . Aku tertidur di sejadah .

....

Aku terbangun . Mataku perit untuk membukanya . Aku melihat sekelilingku . Andainya perkara semalam itu hanya sekedar mimpi ?

* Lately ive been .. ive been losing sleep *

Telefonku berdering . Aku mengangkat telefon di atas meja .

" Hello ? " ya allah Zara menelefon aku .

" Zara . Babe ! Aku sedih . Babe . Help me . Im in bad condition . Please babe . " aku merayu kepadanya .

" HEY KAU JANGAN NAK STEP SEDIH NAK MINTAK TOLONG BAGAI ! AKU TAK SANGKA KAN YANG AKU ADA KAWAN KOTOR MACAM KAU NI ? WOW ! MULAI SEKARANG KITA PUTUS ! AKU BUKAN KAWAN KAU DAN KAU BUKAN LAGI KAWAN AKU ! " Zara memekik . Aku menangis lagi .

" Ya allah babe . Why ? Ape salah aku ? Babe please jangan tinggalkan aku . Dzul dah tinggalkan aku . Keluarga aku dah benci aku . Sekarang aku tak ada sesiapa lagi . Kita kan kawan dari kecik . Babe please " aku merayu lagi .

" OI MEMANG KITA KAWAN .. KAWAN DARI KECIK TAPI SEKARANG KITA DAH PUTUS . KAU INGAT AKU TAK TAHU APE KAU DAH BUAT ? KAU PUASKAN NAFSU KAU DEKAT DANIEL KAN ? WOW SELAMA INI KAU PURA-PURA TAK SUKA LAH APE LAH TAPI INI RUPANYA . WOW ! AKU PUN TAK INGIN NAK ADA ANAK BUAH HARAM ! BYE ! " lalu dia end call .

Aku tersandar lemah di dinding . Ya allah aku tidak kuat . Ya allah . Aku menangis tersedu-sedan sambil mengusap perutku .

" Sayang .. baby tak salah . Mama yang salah . Sayang bukan anak haram . Sayang anak Dzulfikah yang halal . Dont worry mama will always be here for you baby . " aku menangis sambil berbual dengan perutku seakan-akan aku berbual dengan anakku .

Selepas tiga hari kemudian ...

Hari ini adalah harinya . Hari kami ke mahkamah . Aku membersihkan diriku . Letak bedak pun muka sama bengkak juga . Tak apa lah .

Sedang melangkah masuk ke bilik mahkamah , aku melihat Dzul . Ya allah aku rindukannya . Aku rindu kan belaiannya . Airmataku menitis . Dia datang bersama keluargaku dan keluarganya disisinya . Namun aku datang keseorangan . Tanpa kawan . Tanpa keluarga . Menitis lagi airmataku .

Azira kuat !!

Namun aku ternampak Sally disebelahannya . Sally sedang berpelukan bersama suamiku . Aku tahu Dzul nampak ku namun dia buat tak endah .

' Kau cakap aku maen belakang kau . Sekarang depan aku apa kau buat ?' Inilah lelaki . Semua sama . Lelaki semua betul namun wanita selalu salah . Lalu aku melangkah masuk ke bilik mahkamah .

Di mahkamah kini aku dan Dzul di panggil .

" Saya mengandung anaknya . Sudah enam bulan . " aku berkata ke arah hakim .

" Tapi anak tu bukan anak saya . Anak haram " suamiku berkata meninggikan suara . Hakim mengetuk di atas meja .

" Tiada anak yang haram . Anak itu adalah rezeki dari Allah . Jika benar dia berzina denganmu , check bila kandungannya dan bila dia berzina . Mana mungkin berzina terus dah boleh mengandung ? Maaf . Tapi saya tak boleh teruskan dengan penceraian kalian diatas sebab isteri kamu maseh lagi mengandung . Selepas melahirkan baru encik boleh ceraikan nya . Buat masa sekarang , anda berdua harus duduk sebumbung di rumah bersama . " Hakim berdiri lalu meninggalkan kami semua . Aku memusingkan badanku ke arahnya .

" Abang .. " aku menyapa namun dia sudah beredar pergi .

" Darlingg .. wait . " Sally menjeling ke arahku lalu melambai . Grrr minah mentel ni . Airmataku makin merembes keluar tatkala ku melihat keluarga mertuaku menjeling dan menghina ku di hadapan khalayak ramai . Ibu bapa ku juga hanya tidak endahkan aku . Aku berlalu meninggalkan mereka . Aku merancang untuk pergi ke taman bunga yang ku suka di Marina Bay . Ianya amat menenangkan jiwa .

Sesudah pulang dari Marina Bay , aku membersihkan diri lalu mengemas pakaianku . Aku hanya membawa sedikit barang . Yelaa dia tak suke , takkan aku maseh nak bawa banyak benda lagi . Hais .

Indahnya CintaWhere stories live. Discover now