Part 15

19.5K 343 4
                                    

Setelah selesai makan tengahari , aku mengangkat kesemua pinggan termasuk pinggannya jugak . Aku terperanjat tatkala dia bebual dengan mummy dan ayah bahawa kami akan tinggal disini sehari dua lagi

Dia tersenyum melihat aku menolongnya mengangkat bekasnya . Aku berjalan ke arah dapur

Pabila sedang cuci pinggan , aku dapat rasakan pinggang aku di dipeluk .

" sayang . Lambatnya sayang cuci . Cepatlah " bisiknya ke telingaku . Beremang bulu romaku

" hmm kejap saya dah nak habes nie . awak nk ape ape ke ? " tanyaku kepadanya sambil kepalaku pusing berhadapan dengannya .

" hmmm nk sayang " katanya mengenyitkan mata lalu mengusap - usap ubun ubun rambut ku .

" hmmm nak manja - manja lah pulak dekat dapur nie . Tkleh angkat mama tengok . " usik mama yang tiba-tiba berada disebelahku .

" eh salah ke mama ? isteri dzul pe . heheh mama jealous eh sebab papa tk buat mcm tu . heheh jealous lah tu " suasana di dapur meriah dengan ketawa riang oleh lawak suamiku .

" eleh mama jealous . hmm boleh lah sikit . hehheeh . dah cepat kemas nnti teros masuk bilik tidur eh . Selamat malam Anak-anak mama " mama datang ke arah ku dan mencium pipiku . Alangkah indahnya ibu mertua yang memahami dan menyayangi menantunya . heheh amin .

" okay mama love you mwaahh " suamiku lalu mencium mama dan memeluknya . aku tertawa melihat keanak-anakkan suamiku .

Setelah mama beredar , dzul memelukku dengan erat sekali sehinggakan aku pelik , terperanjat dan ya allah malunya aku ! heheh

" joms " dia memimpin tanganku dan menarik aku ke arah tangga menuju ke bilik ' kami ' . Aku terperanjat dan happylah jugak . hehe dan tanpa kata - kata menolak aku terus ikut saje .

Pabila sudah masuk bilik , dzul menutup dan mengunci pintu sambil mengenyitkan mata ke arah ku . Aku berasa pelik lalu duduk di sofa .

" sayang kenapa duduk dekat sofa ? Abang dah bawa sayang ke bilik habes sayang duduk dekat sofa pulak . " kata dzul kearahku . ' sayang ' ? huhh ? ' abang ' ? aikkk .

" erghhh ira ttaaakkuutt awaakk mrrhh kaalauu iraaa duduukk deekkaatt ataass katil sebaaabb kaann awaakk yaaanggg tkk kassii " jawab ku bergetar -getar kearahnya .

dia berjalan ke arah lalu memegang jari - jemariku . " sayang , abang dah lupakan semuanya . Kalau boleh abang dah taknak ada kebohongan , berlakon dengan sayang . Maafkan abang . Abang buta . Abang tk nmpak yang ada intan permata di hadapan abang . Dan dia sanggup bertahan dengan abang selama ini . Abang minta maaf sayang . " lalu dia mengucup tanganku .

Airmataku mengalir mendengar kata kata baitnya .

" hey sayang . Jangan nangis . Abang tak mahu lihat sayang nangis lagi . Sayang hanya milik abang dan abang berjanji tak akan hampakan sayang dan tinggalkan sayang . Abang ngaku abang sudah mula menyayangi dan mencinta sayang . " dia meyakinkanku sambil memegang erat tanganku .

Dia melututku ke arahku yang sedang duduk di sofa dan memegang tanganku .

" Sudikah sayang menjadi penakhluk hati abang , baby abang , sayang abang , menjadi isteri abang hingga ke janah dan menjadi mama kepada anak abang ? " Ya allah airmataku menitis lagi . Inilah yang ku inginkan ya allah .

Terima kasih ya allah . Engkau telah memberi ku hikmah ya allah .

" Ira sudi menjadi penakhluk hati , baby abang , sayang abang , akan selalu setia menjadi isteri abang hingga ke jannah dan ira akan menjadi mama kepada anak kita " aku tersenyum ke arahnya .

Dia bangun dan mengucup dahiku dan memelukku dengan erat . Inilah nikmat kebahagiaan . Termakbul jua doaku ya allah . Aku membalas pelukan nya dengan erat .

Namun disebalik senyuman ketika ku memeluknya , airmataku mengalir kembali . Aku teringat kan penyakit yang aku hadapi . ^ Cancer stage 3 ^ . Ya allah mengapa aku tidak bersedia untuk meninggalkannya .

Aku menyayanginya . Aku mencintainya . Namun sampaikah janji kami untuk mencintai antara satu sama lain hingga ke jannah dan sempatkah aku untuk menjadi mama kepada anak anakku ? Ya allah . Aku cepat cepat mengelap airmataku tatkala aku dapat rasa yang dia ingin meleraikan pelukan kami .

" Sayang kenapa sayang nangis nie ? " alamak obvious sngt ke airmataku ni .

" Tkde pape . Ira cuma nangis sebab Ira bersyukur sngt sebab doa ira termakbul . Abang akhirnya mahu menerima ira sebagai isteri . Ira bersyukur sngt . " tipuku .

" Awwwlala terharu lah nie ehh . Heheh dah sayang jgn nangis lagy okay baby ? " katanya sambil mengesat airmataku yang menitis di pipi .

" Sayang mulai sekarang panggil abang eh ? atau baby ke ? My hubby ke ? sayang ke ? heheh abang suke tau " usiknya sambil mencuit hidungku .

" Yelaa babyku yang masham " kataku kepadanya sambil membuat hidungku ternaik .

" ouhh kenekan abang eh !! sini !! " aku berlari darinya . Bahagianya hari ini .

Tanpaku sedari , tangannya sudah pun melingkar di pinggangku dan dia menarik lalu memelukku dengan erat . AKu malu sngt . Lalu dia pusingkan badanku supaya aku berhadapan dengannya .

" Sayang you cannot run away frm me cause you're always mine " bisiknya dia telingaku . Aku menggeliat kegelian .

" I'm always yours . " jawabku malu .

Dia mengucup dahiku , pipiku dan tiba-tiba dia mencium bibirku . Aku mengelak malu .

" ishhh gatalll !! " lalu aku menaik ke atas katil .

" alah gatal dengan isteri kot . heheh " dia mengusikku lagi . Ishhh malu laaa aku ..

" okay sayang we sleep okay sayang ? abang dah penat ni . Bsok abang ada surprise untuk sayang so better wakeup on time . Okay sayang ? " lalu dia mengucup dahiku .

Dia peluk perutku dan kuat kan lagy pelukan kami . AKu hanya membiarkan dan aku pusing menghadapnya lalu aku menyandarkan kepalaku di dadanya .

Kami tidur dengan pelukan yang tidak akan kami lepaskan . Inilah kebahagiaan .

Indahnya CintaWhere stories live. Discover now