Part 32

11.5K 199 3
                                    

Makin hari sakitku makin berterusan . Aku makin kerap muntah-muntah pening-pening . Tekakku rasa mual . Setiap makanan yang aku makan pasti aku akan keluarkan balek . Hais . Kenapa agaknye eh ?

Walaupun Dzul ingin tinggal di rumah menemani aku , aku menolak . Aku memaksa nya juga untuk ke kerja . Dia memesanku pelbagai pesanan . Heheh cute .

" Sayang . Jangan lupa kalau ada ape-apa make sure call me! Jangan lupa makan ubat sayang ! Sayang dah masak belom ? Kalau tak larat nak masak then nanti abang pergi belikan makan sekejap untuk sayang baru nanti abang pergi kerja . You just rest jangan buat kerja berlebihan okay ! Dengar tak ni ? Nanti pape call abang ! " sambil tangannya memegang erat tanganku . Aku tersenyum . Dia pelik .

" Yang sayang senyum kenapa ? Can sayang be serious please ? Grrr " lalu dia mencubit pipiku .

" Ouch abang ! Hehe . Hmmm Ira senyum sebab abang nampak cute sangat . Abang soo sweet . Tu yang Ira rasa macam bertuah sangat dapat suami yang sweet macam abang ni " lalu aku mencuit pipinya pula .

" Hehe dan abang bertuah dapat sayang sebagai isteri abang . Hmm i love you sayang . " dia mencium dahiku . Hehe pagi-pagi dah buat aku blushing .

" Dahlah abang . Lama-lama tak pergi kerje abang nanti . Hehe love you too abang . " aku mencium tangannya .

" I love you more . Hehe mwahh jangan lupa pesan abang okay sayang . Anything call me " dia mencium dahiku . Aku tersenyum lalu mengangguk . Aku melambai ke arahnya sehingga dia sudah tiada di perkarangan rumahku .

Memang aku lah isteri yang paling degil di dunia ini . Hehe aku ingin masak . Tekakku macam nak makan Udang Lemak Nenas . Wowww . Hehe . Naseb lah barang-barang untuk dimasak ada lagi . Kalau tak , payah aku kene keluar .

Sedang aku masak di dapur , aku dengar ada bell rumah berbunyi . Siapa agaknya eh ? Errr . Aku bergegas ke pintu dan membuka nya perlahan-lahan .

" Excuse me . Hello ms Azira ? Here a flower for you . Can you help to sign here ? Thank you . " aku pelik . Siapa yang kasi aku bunga ni ? Suamiku ke ? Aku sudah tersenyum . Aku mengambil bunga itu . Aku sign di surat itu lalu lelaki itu pergi .

' Abang abang . You never fail to make me smile '

Aku menutup pintu lalu aku berdiri di dapur . Aku mengambil kad yang berada di dalam . Alangkah terperanjatnya ya allah . Apa lagi yang dia inginkan ?

' YOU'LL BE MINE TILL FOREVER SAYANG , DANIEL '

Bunga yang ku pegang terlepas dari tanganku . Ya allah . Dengan pantas , aku mengambil bunga dan kad lalu membuang ke sampah . Sedang aku termenung , tiba-tiba telefon rumah berdering . Aku bergegas lalu mengangkat .

" Hello ? Whose this ? " aku bertanya . Namun tiada jawab .

" Hi sayang . Hows the flower ? I hope you like it dear . You're mine till forever . Mwah " dia membuat suara ciuman lalu end call . Aku dengan segera meletakkan telefon rumah . Aku menangis . Apa lagi yang dia inginkan ? Kenapa dia muncul tatkala aku sedang mengecapi bahagia ?

Aku sambung memasak . Sesudah masak , aku beredar ke bilik . Aku membersihkan diri lalu menunaikan solat . Sesudah solat aku duduk di ruang tamu menunggu suami pulang kerja . Hmmm selalu pukul 6 dah balek sekarang dah pukul 9 lebih maseh belom balek . Hmmm call dia lah .

" Hello assalamualaikum abang . " aku memberi sapa .

" Hello . Oppss sorry . Your husband dengan I sekarang . Errr nanti lah kalau dia dah bangun i suruh dia call you okay ? Bye . " lalu dia end call .

Ya allah . Suamiku ? Penipu !!!  Dia sudah berjanji takkan buat lagi !! Sekarang ape !! Erghhh !!! Bodoh !!! Bodoh !! Aku menangis di sofa . Menangis hingga ku tertidur .

Indahnya CintaWhere stories live. Discover now