Part 33

10.8K 190 1
                                    

" Sayang .. heyy sayang .. Wake up baby ! " aku membuka mataku perlahan-lahan . Rambutku dan pipiku diusap-usap.

" Ira dekat mane ni ? " aku bersuara .

" Sayang ada dekat hospital . " dia menjawab .

" Kenapa dengan Ira ? " aku bertanya .

" Sayang ... sayang " belom sempat dia menjawab , Zara sudah berjalan ke arah kami .

" Hey babe how you feeling ? " Zara bertanya sambil memeriksa tanganku yang dipenuhi dengan wayar-wayar yang menggelikan . Grrrr .

" Okay lah cuma pening sikit . " aku menjawab sambil tersenyum .

" Btw hows your husband ? Hehe congrats . Im sorry that im not there for your sweet marriage . Haha congratulations . Cepat - cepat dapat baby . Aku tak sabar nak jadi mummy ni . Hahaha " aku berkata lagi .

" Hahaha nawww thank you babe !! Hahaha insyallah i will give you alot of babies for the mummy okay ! Hahah " Zara berkata lalu kami ketawa . Mummy adalah gelaran untuk future anak Zara memanggilku nanti . Hehe

" Btw Dzul , dia dah tahu ? " Zara bertanya suamiku . Keadaan yang tadi riuh ketawa sudah sunyi tatkala Zara bertanyakan soalan kepada suamiku .

" Tahu ape ? " aku bertanya kepada mereka pelik .

" Its okay i let Dzul to tell you this . Carry on Dzul " Zara menepuk bahu Dzul .

" Sayang , sayang pregnant . " Dzul berkata . Aku tersenyum . Pregnant ? Ya allah !! Alhamdulilah . Tapi kenapa muka dia seperti tidak suka ? Hais ya allah .

" Tapi kenapa abang macam tak happy ? Abang tak suke ke Ira mengandungkan anak abang ? " aku bertanya . Riak wajahnya sudah berubah .

" Tak sayang . Tak . Abang happy sangat . Abang gembira sangat . Cuma ... " Dzul memberhentikan kata-katanya .

" Dzul its okay . Let me handle this . " Dzul ku lihat sudah memegang erat tanganku .

" Babe . Actually to tell you the truth . Kau tak sepatutnya mengandung . Kau tahu kan kau belom buat chemo and all those stuffs ? Selagi kau belom buat , it means that penyakit kau maseh belom cure . And if you pregnant now ,the chances is at higher risk . Its sama ada anak or you that we can safe at the end . Thats why you shouldnt --- " aku memberhentikan kata-katanya .

" So you mean im dying ? Im gonna die soon you mean ?" airmataku sudah menetes .  Dzul menggelengkan kepalanya . Aku melihat airmatanya pun sudah mengalir .

" No babe . Its just a predict . Sebab thats is the terms of your pregnancy . Your condition is not stable . If your condition is not stable , how you gonna stable your baby ? Im so sorry to say that its either we could save your baby or you . Or even if we have treatment regularly , we can save both . Babe dont worry . But its your choice if you still want to keep the baby or not cause your condition is really not stable right now . " Zara berkata .

" No ! Aku akan tetap teruskan with this pregnancy . Please ! I want this baby to alive ! " aku menangis .

" Sayang please ! I want you to be with me till the end . I want you to stay with me . Please . I love you so much . " dia berkata sambil menangis . Aku menggeleng .

" No abang . I want this baby to be alive even if imnnot meant to be in this world anymore . Please abang . Try to understand me . I love you too abang . Please . " aku memohon . Dzul sudah bangun lalu duduk di hadapanku . Dia memelukku erat . Aku membalas pelukannya . Kami menangis . Zara sudah meninggalkan kami .

" I try to understand you . I will . I will follow your decisions sayang . I love you . " dia membisik ke telingaku sambil menangis . Dia mencium - cium kepalaku . Aku menangis sekuat-kuatnya di pelukannya .

Indahnya CintaWhere stories live. Discover now