31. Tigapuluh satu

6.2K 590 13
                                    

Marvel tau jika keluarga nya itu kejam, dan lagi. Sedikit demi sedikit ia tau tentang rahasia yang keluarga Andromedes coba sembunyikan dari nya. Namun Marvel tak juga terlalu ingin tau, namun sebagai bagian dari sebuah keluarga seharusnya memang dia harus tau bukan. Dari mulai opsi pertama yang dia pikirkan tentang Archie, yang saat ini ternyata sudah tewas mengenaskan, bahkan tubuh gadis itu termutilasi lebih dulu, lalu kemudian di bakar hingga hangus. Dari mana ia tau? Tentu saja dari Alpha. Kemarin dia sempat menghabiskan waktu seharian dengan kakak ketiga nya itu. Dengan desakan dan aura memikat nya, membuat Marvel berhasil mengetahui tentang kedua wanita ular itu. Sebenarnya dia juga ingin ikut menyiksa gadis itu, namun keluarga nya lebih dulu membunuh mereka. Dan lagi sebenarnya dia menunggu seseorang yang saat itu berada dalam waktu penyiksaan nya. Namun penantian konyol nya kini malah terpenuhi oleh James. Karena sang ayah kini memerintahkan Anthony untuk menjadi pengawal pribadinya. Dan kini, Kim dan Anthony setia berdiri tegap di samping kanan dan kiri anak itu. Mereka berdua kini menjadi pengawal pribadi nya.

Marvel kesal? Tentu saja, namun titah mutlak dari James membuat nya tak bisa berkutik. Namun tanpa ia ketahui, mereka semua kini memiliki ketakutan terbesar. Yaitu, takut kehilangan si bungsu lagi. Sudah cukup dulu mereka selalu tersiksa secara batin karena hidup mereka yang terlalu tak tentu arah. Dan lagi, semenjak perubahan Marvel Kini membuat mereka semua selalu berpusat pada si bungsu. Marvel poros hidup mereka. Mereka memang terlebih memilih diam, namun percayalah jika mereka semua selalu memperhatikan anak itu di manapun dan kapanpun. Hanya Marvel saja tak tau, James itu tak pandai dalam mengutarakan isi hatinya, tak pandai membuat ekspresi. Namun di balik semua itu, James sosok seorang ayah yang selalu menaruh sedikit perhatian pada keempat putra nya. Hanya saja caranya yang berbeda, seperti roda yang selalu berputar. Hingga di mana James yang selalu berada di titik atas kini malah turun ke bawah. Sisi yang selama ini tak pernah memperdulikan kehadiran putra putranya, kini justru menjadi sosok ayah yang begitu over mengenai keempat putra nya, bahkan si bungsu yang lebih terkena imbas karena sifat Over James.

Marvel terus mengayunkan kaki nya yang kini di celupkan ke kolam berenang. Kicauan burung terdengar ke indra pendengaran nya. Suasana asri dari taman Belakang mansion membuat anak itu kian betah berada di sini, sedikit bosan karena James barusan tadi pamit untuk menghadiri acara yang kolega nya sedang adakan. Sebagai bentuk kerja sama antara perusahaan kolega yang hampir saja bangkrut, dan lagi James setia membantu menyepakati kerja sama yang di ajukan perusahaan kolega yang hampir bangkrut. Bukan semata mata karena James itu dermawan, namun karena pria itu bisa melihat peluang dan perkembangan pesat yang akan terjadi pada Perusahaan yang hampir gulung tikar itu, nantinya jika sudah berkontrak dengan perusahaan nya. Pemikiran James itu licik dan tindakan dari pria itu sangat lah susah di tebak. Hingga kini perangai licik itu menurun pada si sulung. Banyak yang menganggap jika Enigma itu jiplakan James yang sesungguhnya. Lalu sikap yang susah di tebak begitu ketara dan menonjol pada diri Imanuel, putra kedua Charlotte dan James itu sangat susah di tebak.

Ah, jangan lupakan sikap arogan dan penuh ambisi James kini menurun pada putra ketiganya, Alpha Stevan. Pemuda labil itu sungguh memiliki tempramen yang buruk. Namun walaupun dia sering bersikap arogan. Namun tak bisa mengelak dari kenyataan jika semua apa yang di katakan pemuda itu, setiap alasan di balik sikap arogan nya. Selalu saja terselip sebuah kebenaran, Pemuda itu memang arogan dan tak pandang bulu. Namun walau begitu Alpha selalu bisa mengambil keputusan secara cepat, pintar dan benar ada nya.

"Tuan Kecil, sekarang waktunya anda sarapan." Kim lebih dulu membuka suara nya setelah tadi hampir satu jam mereka di sini menemani si bungsu. Marvel melirik santai arah dia pria yang hanya menampilkan wajah datar mereka. Entah mengapa saat melihat wajah babak belur Anthony membuat nya merasa lucu, dia sempat berbisik dengan Kim mengenai tentang Anthony. Kim mengatakan jika James menyiksa pria itu habis habisan, bahkan sang ayah juga sempat ingin membunuh pria itu, namun karena telah membantu bungsu nya saat di sekap, namun pria itu turut andil dalam penyiksaan si bungsunya. Jadilah James melepaskan pria itu dengan syarat, Anthony harus bekerja pada nya. Dan jadilah, James memberikan tugas utama dan pertama bagi Anthony, yaitu menjadi pengawal pribadi si bungsu bersama Kim.

MARVELO ANDROMEDESWhere stories live. Discover now