5. Pertemuan

9.9K 396 7
                                    

••• Bismillahirrahmanirrahim •••

Selamat membaca.

••|||••

*****

Setelah selesai perlombaan Adzkiya dan kawan-kawan sudah kembali ke asrama mereka dan kini berada di dalam kamar.

"Kiya malam ini habisin waktu bareng kita ya" mohon Laras.

"Iya Ning benar apa kata Laras" sambung Suci yang diangguki Lisa dan Afifah.

"Aku gak tau harus jawab apa, soalnya aku harus izin dulu sama Abi"

"Ya sudah Ning izin aja dulu sama pak Kyai, tapi usahain bisa ya" sekarang yang memohon Lisa.

"Oke nanti aku izin sama Abi semoga diizinin deh."

"Aamiin" jawab mereka berempat

"Aamiin" Adzkiya ikut mengaminkan.

"Siap-siap yuk ke mesjid bentar lagi adzan" ajak Adzkiya.

"Kalo kalian mau ke mesjid duluan aja aku mau mandi dulu soalnya gerah banget ini" ucap Afifah.

"Aku gak bisa lagi halangan" ucap Suci.

"Yaudah ras, Lis yuk"

"Yuk" jawab keduanya tapi sebelum melangkah ketukan pintu menghentikan langkah ketiganya.

Tok...

Tok...

Tok...

"Siapa ya...." gumam mereka masing-masing.

"Biar aku aja yang buka" usul Lisa.

"Assalamualaikum" ucap seorang santri yang mengetok pintu tadi setelah pintu terbuka.

"Iya waalaikumussalam ada apa ya?"

"Apa Ning Kiya nya ada?" tanya santri itu.

"Ada sebentar ya saya panggilkan dulu"

Lisa kembali masuk ke dalam kamar menghampiri sahabatnya "Ning"

Adzkiya mendongakkan kepalanya menatap Lisa "Iya kenapa sa?"

"Diluar ada yang nyariin Ning tuh"

Adzkiya mengernyitkan dahinya "siapa?"

"Gak tau tuh Ning, santri di sini sih tapi Lisa gak kenal"

"Yaudah kalo gitu aku keluar dulu bentar ya"

"Iya"

Adzkiya berjalan keluar kamar asrama dan menemukan seorang santri yang berdiri di depan pintu kamar.

"Cari saya" tanya Adzkiya setelah sampai di hadapan santri tersebut.

"Eh iya Ning"

"Kenapa nyariin saya?"

"Begini Ning tadi saya tidak sengaja bertemu dengan Gus Abizar di jalan terus tadi Gus Abizar minta sama saya memanggilkan Ning Kiya untuk menemui Gus Abizar di mesjid"

"Bang Bizar ngapain ya manggil aku ke mesjid, kenapa ngga ke Ndalem aja" gumam Adzkiya dalam hati.

"Terima kasih ya"

"Iya Ning sama-sama mari, Assalamualaikum."

"Waalaikumussalam"

Adzkiya kembali masuk ke dalam kamar untuk izin sama sahabat-sahabatnya.

Janji Sakral ZiyaWhere stories live. Discover now