31. Sparkling Blue

22K 4K 6.6K
                                    

31 ʚɞ Sparkling Blue

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

31 ʚɞ Sparkling Blue

Untuk menepis jenuh, Sky membuka laptop yang telah berbulan-bulan terabaikan. Terakhir kali ia pakai untuk membahas tugas akhir bersama dosen pembimbing. Saat itu Sky masih dirawat di rumah sakit akibat kecelakaan mobil.

Belum ada setengah tahun, Sky sudah langganan keluar-masuk rumah sakit akibat kecelakaan yang menimpanya. Dari insiden yang biasa-biasa saja sampai luar biasa membuat Sky kehilangan banyak memori.

"Amber University." Sky membaca sebuah file di laptop.

File ini terpampang di layar utama. Berarti isinya cukup penting, atau bahkan sangat penting. Sky mengernyit, ia berpikir keras sambil terus membaca nama kampus.

Ia merasa pernah membahas Amber University, tetapi lupa kapan melakukannya, lupa juga membahasnya sama siapa. Hal-hal sepele begini selalu membuat Sky penasaran dan akhirnya terjadi cekit-cekit di kepala.

Agar tidak terjadi pening berkepanjangan, kini Sky membuka file itu dan menemukan sebuah tugas kuliah yang belum selesai. Tugas milik Sky. Tugas yang menentukan ia berhak lulus atau tidak, tapi takdir mengharuskan Sky berhenti melanjutkan kuliah untuk sementara.

Bila Sky sudah sembuh total dan siap kembali kuliah, Zae akan dengan senang hati mengabulkannya. Zae tidak memaksa Sky harus lanjut kuliah dalam waktu dekat karena dia sangat-sangat mengutamakan kesehatan sang anak. Bapak tampan itu tak mau Sky tertekan oleh keadaan.

"Oh, iya. Laut udah lulus, tinggal wisuda nanti." Akhirnya Sky ingat sesuatu tentang Amber University.

Sky bergumam sambil menggulir layar laptop. "Anak Daza yang enggak punya gelar cuma gue. Daza malu enggak, ya?"

Terkadang Sky sedih memikirkan nasibnya. Entah dosa apa yang telah ia lakukan selama ini sampai harus menerima cobaan-cobaan besar. Sekarang Sky gundah, bahunya merosot lesu, dan perlahan minatnya berkurang dalam memainkan laptop.

"Gue kebanyakan mikir kalo sendirian gini. Mau keluar aja, ah." Sky bertutur.

Sebelum laptop dimatikan, Sky kembali menggulir layar sampai ke paling atas. Dia membutuhkan alamat Amber University yang kebetulan tercantum di halaman pertama tugas Sky.

Ia catat alamatnya di ponsel. Sky ingin ke Amber University untuk jalan-jalan saja menelusuri koridor tiap lantai. Anak itu tak akan tiba-tiba menyelonong masuk ke kelas.

Itu upaya mengisi waktu luang supaya dia sibuk juga. Sky tidak tau mau berbuat apa di rumah. Tak ada yang menarik menurutnya.

Sky pikir di kampus ada banyak orang dan tempat jajan. Pasti ada teman yang ia lupakan, dan mungkin nantinya bisa ia ingat pelan-pelan.

Jauh di lubuk hatinya, Sky ingin ingatannya kembali pulih. Semua. Sky mau kembali menjalani hari seperti biasa, mengingat banyak kawan, tidak sering mengalami resah tiba-tiba, dan lain sebagainya.

ScenicWhere stories live. Discover now