15. Kukira Spesial

31.4K 5.3K 5.8K
                                    

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

15 ʚɞ Kukira Spesial

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

15 ʚɞ Kukira Spesial

Hari ini anggota keluarga Raja akan datang mengunjungi Sky. Tidak banyak, hanya beberapa sebagai perwakilan. Mereka baru menerima kabar kecelakaan Sky dari Zae tadi pagi.

Sepanjang malam Zae tidak bisa berkonsentrasi memikirkan hal selain Sky. Pikirannya dipenuhi oleh Sky, tapi tidak terlintas di benaknya untuk membuka ponsel dan mengabarkan semua orang mengenai keadaan putra satunya itu.

Zae sangat panik, takut, bingung, sampai lupa dirinya masih memiliki keluarga besar selain si Kembar. Semenjak ibu Zae pergi menyusul sang ayah tiga tahun lalu, ia merasa semua telah hilang dari hidupnya, tersisa Laut dan Sky.

Namun di keadaan normal Zae tidak benar-benar lupa pada keluarga besar. Zae selalu menghormati Atlanna dan Bintang sebagai mertuanya, ia anggap seperti orang tua sendiri. Zae juga tak akan pernah memutus hubungan baik dengan Langit dan Alaia.

"Malem ini gue enggak nginep," ucap Laut setelah duduk di sofa dekat kasur Sky.

Sky yang sedang menyedot minuman segar itu langsung menoleh. "Ih, kenapa?"

"Lo bakal ditemenin Sageepa Sageema." Laut berkata.

"Serius?!" Sky terkejut. Saking kagetnya ia tersedak minuman, tapi langsung mengontrolnya hingga reda.

"Gue denger dari Daza, Kakek Bintang juga nginep. Kalo Nena antara nginep atau enggak, tergantung cuaca nanti malem. Sekarang aja salju udah enggak turun, cuma angin kenceng selewatan," lanjut Laut, mengingat kekurangan neneknya yang tidak tahan berada di tempat tak terlalu dingin.

Laut mau bicara banyak bila membahas sesuatu yang baginya penting. Ini agak berlebihan, tapi Sky terkesima mendengar penuturan kembarannya. Lalu ia lanjut meneguk minuman sambil berpikir apa yang bisa ia lakukan bila kakek, nenek, dan buyutnya menginap semua di sini.

"Emangnya muat kalo semuanya nginep? Kamar cuma satu, bisanya nampung dua orang doang. Sisanya tidur di mana?" Sky bertanya. "Enggak mungkin di sofa luar. Gue enggak enak, Ut!"

Laut menjawab, "Bisa request nambah kasur buat di kamar itu, Sky. Kamarnya lumayan luas."

"Oh ...," gumam Sky, mengerti. Ia memang tidak tau seberapa luas ukuran kamar tersebut.

ScenicМесто, где живут истории. Откройте их для себя