66 - Pangeran dan Seribu Rahasianya

209 49 3
                                    

"Kalau hadir, bisakah hanya untukku saja?"

****

Dia Rama, lelaki bahasa baku yang terlihat sederhana. Namun, begitu istimewa. Dia Rama yang punya sejuta kejutan yang tak pernah Shinta duga. Dia Rama yang selalu punya seribu rahasia, maka Shinta bertugas untuk mencari tahu setiap rahasianya agar ia bisa menggapai dunia lelaki itu sepenuhnya. Dunia yang meskipun berhasil Shinta dobrak masuk. Masih banyak hal  yang tak mampu ia ketahui, masih banyak lembaran sakit yang tak ia mengerti. Masih banyak hal yang lelaki itu sembunyikan seolah jika diketahui satu orang saja, maka ia akan lenyap begitu saja.

Begitu sakit kah? Shinta bertanya lalu mengumpat bodoh pada dirinya. Bagaimana bisa ia bertanya, apakah masih sakit atau tidak padahal sosok lelaki yang ia cintai itu harus kehilangan kakaknya dalam keadaan tragis.

Dia Rama yang selalu sukses membuat Shinta bingung hendak bereaksi sedih atau bahagia. 

Malam ini, Shinta memang merasa sakit karena hingga Ira datang menjemputnya. Lelaki itu juga tak kunjung tiba. Shinta dan Ira terpaksa pulang dengan kehujanan. Beruntungnya, ayahnya sedang ada urusan pekerjaan di luar kota, Farrel sedang di tempat kost-an teman karena gak sempat pulang, ibunya baru besok kembali, jadi Shinta agak bebas jika tidak pasti akan diberikan pertanyaan bertubi-tubi karena Nadia tahunya, Rama akan menjemput Shinta. 

Harusnya biarkan saja Nadia tahu 'kan? Jadi lelaki itu bisa terkena amarah Nadia terus diancam kalau tidak menjaga Shinta, jangan pernah dekati putrinya lagi! Begitu kata ibunya nanti. Wah bisakah setelah itu Rama benar-benar tidak melepaskan pandangannya pada Shinta atau hubungan mereka malah renggang, bisa saja setelah ini, Shinta takkan bertemu dengan Aruna lagi. Tidak, ia tak mau membuat Aruna sakit. Sudah cukup ia melihat wanita baik itu menangis ketika tahu putranya dibawa ke rumah sakit akibat berkelahi dengan Kendrick. Sudah cukup wanita itu ketakutan kehilangan anaknya lagi.

Maka Shinta tak masalah untuk mengalah dan menunggu hingga lelaki itu menceritakan segalanya, semoga. Hanya saja sakitnya tadi masih membekas. 

"Kalau gitu marah aja deh ke dia, kan harusnya aku marah? Kayak di novel-novel, tapi di novel lebih parah sih. Kalau di novel ada yang tokoh cowoknya secara gamblang jalan sama cewek lain, terus ada juga yang tokoh ceweknya sudah kejar-kejar si cowok, eh si cewek malah dihina cewek murahan. Tuh cowok sok dingin, judes, sok paling hebat di dunia, cowok kek gitu tuh nganggap bumi nih berputar untuk dia aja kali ya?"

Shinta mengambil salah satu boneka yang pernah Rama berikan untuknya. Maka ia tatap sinis boneka itu, lau secara sadar ia genggaman dengan kuat seolah mencekiknya.

"Terus ada juga cowok geng motor, kenapa harus motor gituloh? Gak mobil kek, becak, sepeda? Memang sih yang terbaik di dunia ini dan gak bisa nyakitin cuma 23 bujang NCT. Gak kebayang deh kalau Rama anak geng motor. Makin pusing keknya aku!"

"Oke, dah diputuskan, besok aku marah sama Rama. Habisnya memang marah sih," ujarnya kembali.

Sayangnya Shinta melupakan satu hal bahwa lelaki itu adalah KBBI Berjalan yang anti-mainstream. Detik yang tak pernah ia sangka, hari itu pun terjadi, tidak malam itu juga! Suara ketukan pintu terdengar. Maka Shinta menuju ke lantai bawah. Ia pikir ibunya, tetapi kan Nadia baru akan pulang besok. Ketika ia membuka pintu, Shinta merasa jika waktu yang ia jalani membeku sesaat. 

"Rama," ujar Shinta benar-benar terkejut. "Ngapain malam-malam ke sini!" Ia sangat panik melihat Rama berada di rumahnya dengan pakaian agak basah.

"Shinta, saya minta maaf. Maaf karena saya gak jemput kamu tadi, maaf karena saya lupa kamu tadi."

Diperhatikan Shinta sangat tahu jika Rama masih mengenakan baju yang sama seperti tadi siang yang kini bajunya basah. Rambut Rama juga begitu seolah ia beberapa kali menerobos hujan tanpa payung. Di tangannya ada minuman yang kemungkinan hangat, lalu ada kue cokelat keju dan mi ayam. Tidak hanya itu, di dekat sepatunya ada paper bag yang entah apa isinya. Sebenarnya apa yang cowok ini lakukan? Shinta tak habis pikir. 

INEFFABLEWhere stories live. Discover now