Happy Reading📖
°°°
"Gimana ujiannya bang?"
Zyan berjalan gontai kearah Alena, memeluk mamanya yang tengah bersantai itu, lalu menyelusupkan wajahnya kedalam ceruk leher mamanya.
"Capek," gumam Zyan pelan.
Alena tersenyum gemas, "capek ya? Mandi dulu sana. Mama tadi beliin Ice Cream untuk abang," ujar Alena.
Zyan mengangguk lemas.
Kegiatan disekolah tadi benar benar menguras tenaganya, dan untung saja hari ini adalah hari terakhir ia melaksanakan ujian. Besok Zyan berencana untuk bolos sekolah ia ingin rebahan seharian besok, melupakan tentang apapun yang berhubungan dengan pelajaran.
Kepalanya sakit karena mengingat banyaknya rumus dan kosakata yang harus ia hafal untuk ujian kelulusannya kali ini.
"Haaah, capeknya."
Zyan langsung merebahkan tubuhnya keatas kasur. Memilih untuk beristirahat sebentar sebelum membersihkan tubuhnya.
Setelahnya Zyan berjalan kearah kamar mandi untuk menyegarkan diri, menghilangkan capeknya. Zyan juga berendam dengan air panas, melakukan rutual mandinya sampai selesai.
Udah pake baju, sisir rambut, pake bedak, dah wangi juga.
Zyan berjalan kebawah untuk menemui mamanya, ia berniat meminta Ice Cream yang tadi mamanya itu janjikan kepadanya. Zyan nih bos, kalau dikasih Ice Cream mana pernah nolak dia. Jadi, kalau mau nyogok Zyan mah gampang, tinggal kasih Ice Cream aja, kelar deh.
"Mana Ice Creamnya?"
"Ambil dikulkas," jawab Alena.
Zyan menangguk, berjalan menuju kulkan mengambil Ice Cream miliknya.
Tapi, Ice Cream itu tidak Zyan temukan.
"Mamaa, kok Ice Creamnya nggak ada?" tanya Zyan sedikit berteriak agar suaranya terdengar oleh Alena yang kini sedang bersantai diruang keluarga.
"Ada kok, coba dilihat lagi," sahut Alena.
Zyan menurut, mulai mengecek secara teliti isi freezer itu. Tapi tetap saja Zyan tidak menemukan Ice Cream yang tengah dicarinya.
"Mana maa? Kok nggak ketemu sama abang?" tanya Zyan dengan suara sedikit keras.
Tak lama Alena datang, ia menghela nafasnya. Saat sampai disana, Alena langsung mencari Ice Cream itu, dan secara ajaib Alena menemukannya. Alena menyodorkan sekotak Ice Cream strawberry itu kepada Zyan.
"Ini apa?"
Zyan menatap mamanya itu bingung. Loh? Bukannya tadi nggak ada ya? Zyan beneran udah periksa kok tadi. Terus, kok bisa?
"Loh, tadi kok nggak ada?" ujar Zyan mengambil Ice Cream ditangan mamanya, memastikan kalau itu benar benar Ice Cream.
Alena menghela nafasnya, "makanya, nyarinya itu pakai mata." Setelahnya Alena berlalu untuk duduk disofa ruang keluarga lagi.
Zyan masih bingung dengan Ice Cream ditangannya, kenapa ya kok tiba tiba mamanya bisa menemukan Ice Cream ini? Padahal tadi Zyan yakin banget kalau didalam sana sama sekali tidak ada Ice Cream.
"Mama hebat," kagum Zyan, lalu memakan Ice Cream strawberry itu, "humm, enak," gumam Zyan menikmati Ice Creamnya.
The power of emak emak, ya?
YOU ARE READING
My Cute Big Brother
Teen FictionZyan mempunyai adik laki laki yang umm- sedikit menyeramkan? Sebagai abang yang baik harusnya Zyan yang menjaga Alan, kini peran itu terbalik. Zyan sebagai abang yang malah diprotektifin adiknya sendiri. #brothership #sweet ~ ⚠️WARNING⚠️ Bukan Lapa...
