15. Famous

55.5K 4.4K 72
                                    

HAPPY READING 💙•••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

HAPPY READING 💙


Aarav melirik Kanaya yang terus saja menguap, ia yakin gadis itu masih mengangguk karena tadi malam Kanaya baru tertidur pukul 01.56 dini hari karena mengerjakan tugas.

"Ngantuk banget?" Tanya Aarav tanpa menoleh karena ia sedang fokus menyetir.

"Dikit sih, biasanya nggak sengantuk ini kalau insomnia"

Aarav melirik ke jok belakang saat sedang lampu merah.

"Mau pisang? Biar ngantuk nya ilang"

"Pisang bisa ngilangin ngantuk?"

"Bisa" Aarav menyerahkan satu buah pisang pada Kanaya.

"Mau turun di halte depan lagi?"

Kanaya menelan pisangnya terlebih dahulu baru menjawab pertanyaan Aarav.

"Iya lah, masa mau di depan kelas"

"Tapi ini lagi hujan nay"

"Kan cuman gerimis"

"Ya kalau kamu jalan dari halte depan sampe fakultas baju kamu bakal tetep basah walaupun cuman gerimis"

"Tapi nanti kalau di parkiran rame gimana?"

"Yaudah namanya juga parkiran kalau mau sepi ya kuburan"

"Yang sepi nggak cuman kuburan tau, hati kamu juga sepi kan?" Ucap Kanaya sambil menatap Aarav dengan cengiran nya.

"Iya sepi, tapi sebelum ada kamu"

Kanaya berdehem kemudian langsung mengalihkan pandangannya ke depan.

Woi lah

Itu tadi apaan

Kok gue seneng?!

Ya Allah, Bundaaaa

Tolong anakmu yang lagi baper ini

"Turun" Ucap Aarav menyadarkan Kanaya dari lamunannya.

"Eh?"

"Jangan kebanyakan ngelamun" Tegur Aarav.

Kanaya mengangguk kaku kemudian langsung keluar dari mobil Aarav.

"Eh kampret kok rame?" Kaget Kanaya saat melihat parkiran yang cukup ramai, ia kemudian segera berlari menjauhi mobil Aarav sebelum ada yang curiga.

"Kok kaya ada yang lupa ya?" Ucap Kanaya setelah sampai di koridor, ia kemudian berbalik dan menatap mobil Aarav.

"Kan lupa salim" Kanaya menepuk jidatnya pelan.

"Oi"

"Monyet kadal ikan" Kaget Kanaya.

𝙱𝙾𝙳𝙰𝙲𝙸𝙾𝚄𝚂Where stories live. Discover now