Maaf ya author update nya rada telat, habis bergadang nonton kualifikasi piala dunia Indonesia vs Thailand soalnya 🤭
Iya kok, author nya cewek tapi suka banget kalau di suruh nonton bola 🤣
Sekali lagi maaf yaaa 🙏🏼
HAPPY READING 💙
•
•
•Kanaya yang baru saja keluar dari ruangan Aarav itupun langsung terlonjak kaget saat mendapati Farida sedang bersandar di tembok sambil bersedakep dada menatap ke arahnya.
"Kayaknya seru kalau saya bongkar hubungan kalian"
Kanaya memutar bola mata malas.
"Silakan" Jawab Kanaya santai membuat Farida mengkerutkan kening bingung saat tanggapan Kanaya tidak seperti yang ia bayangkan.
Dalam bayangan Farida, ia sudah membayangkan Kanaya yang akan memohon mohon padanya untuk tidak membocorkan status pernikahan nya dengan Aarav.
Namun sepertinya Farida terlalu meremehkan perempuan di depan nya ini.
"Tapi siap siap aja ibu dapet banyak hujatan"
"Kenapa yang dapet hujatan malah saya, seharusnya kan kamu!"
Kanaya tertawa pelan.
"Gini ya ibu Farida yang terhormat, kalau ibu emang mau membocorkan status saja it's okay, saya nggak keberatan..."
"Toh nggak ada ruginya juga buat saya, tapi saya cuman mau bilang"
Jeda sejenak.
Kanaya melangkahkan kakinya lebih dekat ke arah Farida.
"Kalau sampai status saya bocor itu artinya ibu nggak akan bisa goda suami saya lagi dong" Setelah mengucapkan kalimat nya itu Kanaya langsung tersenyum lebar.
"Ibu nggak malu kalau sampai dibilang perempuan yang menggoda suami dari mahasiswa nya?"
"Kalau saya sih pasti malu soalnya saya masih punya muka"
"Oh iya! Saya lupa, ibu kan udah nggak punya muka!"
Farida mengepalkan kedua tangannya kuat.
"Awas ya kamu!"
"Dih main anceman segala"
Farida memutar bola matanya malas kemudian langsung pergi dari hadapan Kanaya.
"Skripsi saya harus di acc ya bu!" Teriak Kanaya.
"Persetan sama skripsi kamu, nggak peduli saya!" Balas Farida.
Bukannya sedih Kanaya justru tertawa puas.
"Kamu kenapa?" Tanya Aarav saat melihat Kanaya yang masih ada di depan ruangannya saat ia membuka pintu.
YOU ARE READING
𝙱𝙾𝙳𝙰𝙲𝙸𝙾𝚄𝚂
General FictionDOSEN SERIES #1 [COMPLETED] Aarav mencondongkan tubuhnya ke arah Kanaya. "Mau coba yang nggak lewat batas?" "Atau langsung yang lewat batas?" "Eh," Kaget Kanaya saat tubuh Aarav sudah berada di atas tubuhnya dengan kedua tangan Aarav yang berada di...