HAPPY READING 💙
•
•
•2 tahun kemudian.
Kanaya menatap seorang anak laki laki yang sedang berlari keluar dari kamarnya.
"Sayang jangan lari lari nanti kamu jatuh!" Kanaya beranjak dari duduknya kemudian menyusul bocah kecil itu.
"Hati hati turunnya, jangan lari pas turun tangga!" Tegur Kanaya lagi.
Namun bukanya memperlambat larinya bocah kecil itu justru semakin berlari kencang.
"Yeay!" Sorak nya senang setelah berhasil menuruni tangga dengan selamat tanpa terjatuh walau ia menuruni nya dengan berlari.
Kanaya yang berada di belakangnya pun menghela nafas lega, namun kelegaan nya itu harus hilang saat ia melihat bocah itu kembali berlari.
BRUKKK
"Aw!"
Aarav menundukkan kepalanya saat ada sesuatu yang menubruk kaki nya dengan keras.
Lelaki itu kemudian terkekeh saat melihat seorang bocah lelaki sedang terduduk di lantai sambil memegangi pantat nya.
"Sakit tong?" Tanya Aarav, ia kemudian ikut berjongkok di depan bocah malang itu.
"Kasian yang habis jatuh" Ejek Aarav membuat bocah itu mengkerucutkan bibirnya.
"Butuh bantuan nggak?" Aarav mengulurkan tangan kanan nya.
Bukanya menerima uluran tangan Aarav, bocah itu justru menggigit tangan kekar Aarav dengan kencang.
Membuat sang empu memekik di buatnya, ya walaupun giginya masih belum muncul semua tapi kan ya tau sendiri lah gimana sakitnya kalau di gigit bocil.
"Woi ponakan nggak ada akhlak!" Aarav berusaha menarik tangan nya.
Namun lelaki dewasa itu kembali memekik saat tangannya di gigit semakin kuat.
Kanaya yang baru sampai di TKP itupun langsung tertawa saat melihat adegan tersebut.
"Gigit terus zo! Jangan kasih kendor!" Kompor Kanaya membuat Aarav melotot ke arah nya.
"Ah!" Aarav kembali menatap ke arah Kenzo.
Ia kemudian menggerakkan tangan kirinya dan langsung mengangkat tubuh Kenzo tinggi tinggi sehingga gigitan itu terlepas.
YOU ARE READING
𝙱𝙾𝙳𝙰𝙲𝙸𝙾𝚄𝚂
General FictionDOSEN SERIES #1 [COMPLETED] Aarav mencondongkan tubuhnya ke arah Kanaya. "Mau coba yang nggak lewat batas?" "Atau langsung yang lewat batas?" "Eh," Kaget Kanaya saat tubuh Aarav sudah berada di atas tubuhnya dengan kedua tangan Aarav yang berada di...