[Edited Tittle and Summary] Hana Ardella Irawan, anak kelas sebelas yang gengsinya setinggi langit. Prinsipnya itu, seorang perempuan ditembak, bukan menembak. Kedua, seorang gadis seharusnya mendapat pasangan yang lebih dewasa secara umur. Terakhir, tidak perlu terburu-buru untuk harus medapatkannya bila belum mengenalnya. Namun, prinsipnya harus ia buang jauh-jauh saat ia menolong Keisha untuk menyerahkan surat cinta pada Adrian--adik kelasnya. Dan karena itu, tak hanya prinsipnya yang hancur, tapi juga harga dirinya. Harga dirinya benar-benar jatuh akibat kejahilan Martin dan teman-temannya. Martin dan teman-temannya dengan sengaja, menyebarkan videonya yang sedang menyerahkan surat cinta Keisha pada Adrian, dalam video itu seakan-akan menunjukan kalau ia yang menyatakan cinta. Tak sampai satu hari, seluruh siswa di sekolah mengetahuinya. Dan sejak saat itu, masa SMA Hana tidak pernah tenang.