"Kita pisah di sini aja." Angin berhembus. Genggaman tangannya yang terpaku pada jari-jari lentik itu kian merenggang, terlepas membentangkan jarak di antara keduanya. Meskipun sementara, perpisahan itu tetap saja terasa menyakitkan. Dua belas tahun berlalu, Alexa Naradipta masih menyimpan kepingan memori yang tersisa di hatinya tentang bayangan sosok gadis kecil. Gadis itu tak pernah berubah. Terlihat tangguh, meski setiap malamnya selalu menyembunyikan sedu. Sekejam apapun takdir membuat mereka terpisah raga, cinta sejati tetap menunggu mereka di akhir penantian. Another story from Niscala. Don't like? Don't read. No copas yaa ❤️