Sebelum itu, jangan lupa follow akunku yaa .... _______ Kalau Namira tahu menjadi seorang Sekertaris akan se-melelahkan ini, Namira memilih untuk kembali ke masa dimana ia masih sibuk bekerja di tempat lamanya. Tak masalah walaupun gaji-nya tidak terlalu besar, yang terpenting dirinya tidak bertemu dengan sosok menyebalkan seperti Fabian Adibrata Zahran, laki-laki menyebalkan yang sayangnya menjabat sebagai atasannya di perusahaan tempat dirinya bekerja. . "Kamu?!" Geraman Bian terdengar jelas di telinga Namira. "Apa?! Marah? Mau pecat? Sok sekarang?!" Tantang Namira. "Tidak akan," balas Bian membuat Namira mencibir pelan, sebelum ucapan Bian selanjutnya membuat Namira berteriak kesal. "Sebelum kamu mau menjadi istri saya," sambungnya dengan senyum miring di bibirnya. "ORA SUDII!!" _______ Penasaran sama kelanjutannya? ikutin terus ya