the jayawardhanas ; ensemble...

By forgetjakarta

10.8K 764 310

Mirror, mirror, on the wall, Who is the richest of them all? + starring your favorite korean actors, actress... More

the jayawardhanas ; introduction
prolog
J M T
J M A
J A K
J S G
[social media update]
J W T
J Z W
J A W
J H W
[social media update]
J W A
J B D
J M S
J T M
J D P
[ social media update ]
siblings' day out
meet the parents
Happy Father's Day!
Happy Mother's Day!
J - T A K A
J - R A E R S
is it okay if I wear this?
what if I'm your girlfriend...?
what if we are still together...?
what if I'm your boyfriend...?
the prettiest of them all
J M A
J A K
J W T
J M A

J L K

466 38 20
By forgetjakarta

"Morning all." Sapa Orion Jayawardhana pagi hari ini sembari berjalan ke ruangannya.

Kedatangan Orion selalu dapat membuat karyawan di kantornya baik perempuan maupun laki-laki merasa inferior. Bagaimana tidak? Orion tidak pernah tidak stylish, dari ujung kaki sampai ujung kepala selalu rapi, cocok, dan tentunya bermerek.

Orion memakai setelan jas merek Corneliani hari ini, itu berarti Orion tidak akan ke mana-mana. Tidak ada meeting dan tidak bertemu klien.

Pagi Orion di kantor selalu diawali dengan membaca koran lokal dan internasional untuk mengecek apakah ada nama yang dia kenal terkena kasus korupsi serta mengecek kestabilan nilai saham perusahaan-perusahaan Jayawardhana.

Sekretaris Orion - Leila - mengetuk pintu untuk memberi tau Orion bahwa ada kiriman bunga hari ini, "Dari Ibu Amora Kalingga, Pak." Leila memberitahu nama pengirim di kartu kecil yang tersemat di antara buket bunga lily segar itu.

Orion hanya mengangguk kemudian meminta Leila untuk menaruh bunga itu di dekat jendela dan membuang yang sudah layu. Kalau seperti ini, Leila tau bahwa si pengirim bunga itu tidak penting untuk seorang bosnya itu. Karena kalau penting, Orion akan memilih menaruh kiriman bunga itu di mejanya.

Setelah pintu ditutup, orang-orang di luar sudah menunggu berita yang dibawa Leila.

"Dari siapa tuh bunganya?" Salah satu karyawan perempuan langsung bertanya ke Leila.

"Amora Kalingga, tapi tadi si bos langsung suruh taruh di dekat jendela. Berarti cewek ini kurang penting."

Salah satu karyawan laki-laki yang juga terkenal sebagai biang gosip langsung kaget saat mendengar nama Amora Kalingga, "Amora Kalingga?! Serius lo dia kirim bunga ke si bos?"

"Iya, memang siapa sih Amora Kalingga ini?" Leila bertanya, bekerja dengan Orion itu wajib hukumnya untuk tau berbagai nama luxury brands beserta outletnya di Jakarta dan Singapura, tapi untuk mengingat berbagai nama perempuan yang ada di hidup Orion bukanlah salah satu kewajiban Leila. Karena kalau perempuan itu benar-benar penting, Orion akan langsung bilang ke Leila untuk memasukkan namanya ke VVIP contact list.

"Kalian tau gedung baru di sebelah yang mewah banget? Itu punya keluarga Kalingga. Terus kosmetik lokal yang dari kemarin kalian rave itu, apa sih namanya? Amórbeauty ya? CEO dan Creative Director-nya ya si Amora ini. Dan yang terpenting, gue dengar gosip kalau Amora ini kesemsem berat sama bos kita!"

Di kalangan tertentu, obsesi Amora ke Orion sebenarnya sudah menjadi rahasia umum. Amora mengagumi Orion sejak kecil, terima kasih kepada hubungan baik Jayawardhana dan Kalingga yang terbangun sejak dulu membuat keluarga Kalingga menjadi tamu tetap di setiap acara Jayawardhana. Dan di setiap acara itu pula Amora kecil selalu mengikuti Orion kecil. Awalnya Orion risi, tapi lama kelamaan Amora menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari masa kecil Orion.

Jaraklah yang memisahkan Orion dan Amora. Orion harus pindah ke Paris dan kehilangan kontak dengan Amora, saat Orion kembali ke Indonesia giliran Amora yang menempuh pendidikan di Milan. Sampai akhirnya perayaan ulang tahun Ares Jayawardhana mempertemukan Orion dan Amora kembali. Namun kali ini Orion tidak lagi sendiri, sudah ada perempuan yang Orion genggam tangannya sepanjang malam, tangan Zoya Lubis.

Malam itu, Amora berjanji kepada dirinya sendiri bahwa dia akan melakukan apa pun untuk dapat menggantikan posisi Zoya, karena posisi di samping Orion itu adalah tempatnya, haknya, miliknya.

Ketukan dari pintu kembali menginterupsi Orion dari setumpuk pekerjaan hari itu.

"Permisi Pak, ada kiriman makanan dari Ibu Zoya. Ini perlu saya lihat dulu atau enggak Pak isinya? Takutnya ada di list alergi Bapak." Leila menaruh paper bag yang berisi beberapa kotak bekal, tadi Leila sempat mengintip isinya dan melihat kalau bekal itu adalah makanan rumahan, bukan makan siang dari Bottega seperti yang biasa Orion santap.

Orion tersenyum saat mendengar nama itu dari sekretarisnya, "Enggak perlu, Zoya lebih tau saya dibanding saya sendiri. Thanks Leila."

Sesaat setelah Leila keluar dari ruangannya, Orion melihat pesan yang dikirim oleh Zoya di ponselnya.

"Aku masak hari ini, terus aku kepikiran kamu. Dimakan ya! Enggak semewah lunch kamu setiap hari sih, tapi ini (hopefully) enak. Enjoy the food sayang!"

Tidak perlu waktu lama untuk Orion menelefon nomor yang sudah ia hafal di luar kepala.

"Hai sayang! Gimana? Suka masakan aku enggak?" Suara renyah perempuan di ujung telefon membuat Orion kembali tersenyum. Orion dapat membayangkan kalau sekarang Zoya sedang menggigit bibir dengan gigi kelincinya itu, waswas menunggu jawaban Orion.

"Kamu tuh enggak perlu repot-repot, bukannya kamu juga lagi sibuk? Your new product is coming out soon, right? How's the progress?"

Zoya punya organic skincare line yang seluruh produksinya berada di Bali. Produk skincare Zoya ini benar-benar bagus dengan harga yang sangat terjangkau, memang otak bisnis bapaknya Zoya menurun ke anaknya. Sebelum dipilih jadi Menteri BUMN, Ayah Zoya adalah pengusaha ternama Indonesia. Kesuksesannya membawa nama Indonesia di kancah internasional serta kedekatan dengan Presiden di periode sebelumnya hingga masa kampanye membuat Ayah Zoya terpilih menjadi Menteri dari kalangan individu alias non-partai.

Produk yang sekarang akan Zoya keluarkan adalah versi premium dari skincare line miliknya. Karena banyak permintaan dari kaum sosialita - thanks to Lyra yang dengan senang hati mempromosikan ini ke teman-temannya - yang kebanyakan masih meragukan kualitas sebuah produk dari harga, Zoya akhirnya memutuskan untuk membuat produk dengan bahan-bahan yang premium dengan harga yang jelas jauh lebih mahal.

"So far so good, tapi aku takut aku overwhelmed with everything, makanya aku masak. You know that cooking is my own way for healing. Jadi gimana masakan aku, enak?"

"Aku belum makan, baru banget sampai. Lagian masakan kamu mana pernah enggak enak sih? Besides, I already can't wait to hear your voice."

"Stop it Jayawardhana, you're getting cheesier I might puke." Zoya tertawa yang tanpa Orion sadar membuat Orion tertawa juga.

Memang tawa Zoya itu menular, sama seperti energi positif yang Zoya bawa ke hidup Orion sejak pertama kali mereka bertemu di cooking class yang dibuat oleh Nenek Elisha. Orion messed up a lot, sedangkan Zoya menjadi yang terbaik hari itu. Zoya mendapatkan fast track untuk diterima di Keluarga Jayawardhana karena kemahiran Zoya dalam memasak dapat menarik hati Nenek Elisha.

"Malam ini kamu ada acara? Kalau ada tapi kurang penting batalin aja. Aku mau ajak kamu dinner, I'll pick you up at 7, ok?"

"Kamu atau sopir kamu yang jemput?" Zoya bertanya, karena biasanya kalau Orion sedang sibuk-sibuknya pernyataan Orion di atas itu berarti 'sopir aku yang jemput nanti kita ketemu di sana aja'.

"Aku yang jemput, I'll drive. See you tonight love."

O o ow.

Orion bawa mobil sendiri itu berarti kemungkinan besar Zoya tidak akan pulang ke rumah melainkan ke apartemen Orion.

Setelah menutup telefon Zoya, Orion melangkah menuju pintu mahoni di ruangannya, dibalik pintu tersebut di dalamnya terdapat kamar mandi dan satu pintu lain yang dilindungi dengan password.

Di dalam pintu yang dilindungi password tersebut terdapat walk-in closet berisi berbagai macam jas, kaus, tas, sepatu, dasi, jam tangan, dan masih banyak lagi barang dari berbagai merek. Ini merupakan versi minimalis dari walk-in closet Orion di rumah. Orion sengaja membuat ini di kantornya karena untuk menghemat waktu apabila ada rencana atau pertemuan mendadak seperti ini. Karena sangat membuang waktu kalau harus kembali ke rumah hanya untuk ganti baju, apalagi dengan kondisi jalanan Jakarta yang tidak menentu. Lagi pula tidak mungkin Orion naik helikopter terus, tidak semua tempat di Jakarta punya helipad kan?


Cast Revealed

Im Nayeon (Twice Nayeon) as
Zoya N. Lubis
Choi Minki (Nu'est Ren) as
Orion M. Jayawardhana
Kim Yerim (Red Velvet Yeri) as
Amora Y. Kalingga



PS:
double update!
hayo siapa lagi yang mau dibikin di chapter selanjutnya?

Continue Reading

You'll Also Like

189K 9.2K 31
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...
391K 4.2K 84
โ€ขBerisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre โ€ขwoozi Harem โ€ขmostly soonhoon โ€ขopen request High Rank ๐Ÿ…: โ€ข1#hoshiseventeen_8/7/2...
294K 8.7K 31
[Geminifourth area โœ”๏ธ๐Ÿ”ž] END!! #geminifourth#gay#bxb BELUM DI REVISI TYPO BERTEBARAN!! Fourth adalah seseorang yang sangat pendiam,tidak banyak berbi...
77K 15.6K 171
Jimin membutuhkan biaya untuk operasi transplantasi ginjal sang bunda namun dia bingung mencari uang kemana dalam waktu kurung 2 bulan. Sementara CEO...