You Are My Mate

By Ayyyssaaa

285K 18.2K 226

WEREWOLF Apa yang ada dipikiranmu ketika mendengar kata itu "Makhluk fantasi dalam dunia dongeng?" Jika itu... More

Prolog
You are my Mate - 1
You Are My Mate - 2
You Are My Mate - 3
You Are My Mate - 4
You Are My Mate - 5
You Are My Mate - 6
You Are My Mate - 7
You Are My Mate - 8
You Are My Mate - 9
You Are My Mate - 10
You Are My Mate - 11
You Are My Mate -12
You Are My Mate - 13
You Are My Mate - 14
You Are My Mate - 15
You Are My Mate - 16
You Are My Mate - 17
You Are My Mate - 18
You are my mate - 19
You are my mate - 20
attention...
You Are My Mate-21
You Are My Mate-22
You Are My Mate - 23
You Are My Mate - 25
You Are My Mate - 26
You Are My Mate - 27
You Are My Mate - 28
You Are My Mate - 29
You Are My Mate - 30
You Are My Mate -31
You Are My Mate - 32

You are My Mate - 24

3.8K 226 10
By Ayyyssaaa

"Kita sudah sampai" Ucap Jason namun tak didengar oleh Zalva sebab dirinya yang kini masih terpaku pada posisinya yaitu brsandar pada dadanya dengan mata tertutup.

Karna masih belum ada jawaban dari gadisnya, Jason pun perlahan menjatuhkan tubuh Zalva keatas tempat tidur. Baru saja tangannya melepas sebuah genggaman yang amat erat melingkar dipergelangan tangan Jason

Ia melihat ke arah Pemilik tangan mungil itu, terlihat sang pemilik tangan itu menatapnya sendu penuh harap, Jason pun kembali duduk dan memberikan senyuman hangatnya untuk gadis itu.

"Bisakah kau tetap disini?,,, setidaknya hingga aku terlelap?"

Mendengarnya mengatakan itu, telah membuat semburat merah pada pipinya. Dengan lembut Jason membelai wajah Zalva hingga ia merasa sedikit lebih tenang.

"Aku akan tetap berada disini, dan berjanji untuk tidak pergi darimu" sebuah kecupan singkat menempel di kening Zalva dan berhasil membuatnya tersipu malu.

Waktu berlalu begitu saja, malam berganti siang, kini Jason yang sudah terbangun menatap Zalva yang masih terlelap dalam tidurnya.

'Apa yang dipikirkan Danial, si bodoh itu terus saja membuat teka teki hingga membuat semua orang menjadi gila' suara Larry terngiang dipikirannya

"Aku baru tahu bahwa kau bisa berpikir juga serigala bodoh" ucap Jason yang seketika membuat Larry meraung dalam dirinya.
Dan Jason hanya tertawa renyah dibuatnya.

"Hentikan... kau bisa membangunkannya" ucap Jason seraya pergi keluar meninggalkan Zalva yang masih terlelap.

****

Diruang aula semuanya tengah berkumpul, Jason yang baru datang menjadi sorotan semua klan yang hadir, namun itu dihiraukannya dan tetap melanjutkan langkahnya.

"Jason kau yang akan datang untuk mewakiliku!" Ucap Anthonie seketika semua pandangan kembali tertuju pada Jason yang tengah asik menuangkan anggur.

"Ha? Dad,,, why me? Itu adalah tugas Danial" ucap Jason tidak terima

"Karena Danial tidak ada, tentu saja kau yang harus datang!" Tegas Anthonie

"Tapi..."

"Aku tidak menerima penolakan" ucap Anthonie sekaligus menutup rapat dan beriringan orang-orang meninggalkan aula

Sedangkan jason, ia yang merasa kesal menggenggam botol anggur hingga terpecah.

"Mom,, Jason tidak suka pertemuan itu, sangatlah bodoh dan membosankan" ucap Jason mengadu pada Miranda

"Tidak ada jalan pintas untuk menjadi seorang Alpha Jason,,, datanglah sebentar" ucap Miranda lembut sambil mengelus pundak anaknya.

"Okay,,, aku akan datang" ucap Jason lesu

"Baguslah,, segera bersiap ajak Zalva untuk pergi bersamamu" ucap Miranda sebelum pergi meninggalkan Jason

***
Sesuai dengan perkataan Miranda, hari ini Jason akan mengajak Zalva untuk memilihkan dress untuknya. Ia berjalan kekamar tempat tadi ia meninggalkannya namun Zalva tak ada disana.
Kekhawatiran memenuhi pikirannya, ia berteriak, memanggil nama gadisnya namun tak kunjung hadir.

Sebuah suara tawa yang ia kenal terdengar samar, Jason berlari mendekati sumber suara itu dan terlihatlah Zalva yang tengah asik berbincang dengan Miranda.
Kekhawatiran mereda dan berganti dengan ketenangan saat melihat gadisnya tertawa lepas.
Jason berjalan menghampiri keduanya sambil menggaruk lehernya yang tak gatal.

Mereka yang tersadar akan kedatangan Jason lalu berbalik menatapnya. Miranda yang memahami keadaan lalu beranjak pergi meninggalkan dua insan ini.

"Kau telah membuatku gila" ucap Jason seketika saat ia sampai dihadapan Zalva dan memeluknya erat.

"Aku tak mengerti apa maksudmu, tapi pelukanmu ini sangatlah erat" ucap Zalva namun dihiraukan oleh Jason.

"Kau harus dihukum karena perbuatanmu!" Ucap Jason yang membuat Zalva sedikit tersentak

"Dihukum? Karna apa?"

"Karna kau telah membuatku gila untuk beberapa saat"

Mendengar penuturan Jason membuat Zalva tertawa renyah.
Pria kuat yang kini tengah memeluknya memiliki hati yang lembut dan rapuh. Membuatnya semakin ingin bersamanya.

"Baiklah apa hukumanku?"

Jason melepaskan pelukannya dan memegangi kedua lengan Zalva lalu menatapnya lekat.

"Temani aku hadir dipertemuan nanti malam" ucap Jason

"Tapi,,, tapi aku... Jason aku tidak cukup cantik untuk hadir dipertemuan bersamamu, aku takut nantinya akan membuatmu malu"

"Kau sangatlah sempurna, jangan pernah merendahkan dirimu seperti itu" ucapan Jason membuat semburat merah di wajah Zalva. Gadis itu merasa malu saat ini.

"Ayo kita cari dress yang cantik untuk wanita tercantik" ucap jason seraya menarik tangan Zalva ke sebuah butik.

Membutuhkan waktu satu jam untum dapat sampai ke butik ini, tempat yang begitu berkelas dengan kumpulan gaun yang indah berjejeran disetiap sudut ruangan.
Para maid yang bertutur baik sangat sesuai dengan fasilitas yang diberikan butik ini untuk para pelanggan.

Jason dan Zalva berjalan bersama memasuki butik itu, dan langsung disambut oleh beberapa orang maid.

"selamat datang Mr.Alfard dan Mrs. Alfard"

"Berikan sebuah dress cantik untuknya"

"Mari nona, silahkan" ucap salah satu maid dan lalu Zalva pun berjalan mengikuti maid itu. Sedangkan Jason ia hanya terduduk melihat kepolosan kekasihnya itu.

Beberapa dress dan gaun ditunjukkan dan Zalva pun tampak sering mencoba pakaian cantik itu.

"Bagaimana?" Ucap Zalva keluar dari ruang ganti dan dengan mengenakan gaun hitam.  Wajahnya menunduk malu. Sedangkan Jason melihatnya merasa tidak nyaman


"Ka..kau pilihlah pakaian lain yang lebih tertutup" ucap Jason seraya pergi meninggalkan Zalva yang kini menatapnya heran.

Sedangkan Zalva, ia hanya menghembuskan nafasnya berat, tentu saja, ini adalah pakaian ke 20 yang ia coba namun tak ada yang cocok menurut pria itu.

Jason yang selesai dengan urusannya kembali menghampiri gadisnya. Terlihat Zalva kini tengah asik berbincang dengan maid yang melayaninya, ia tampak bahagia.

Pandangannya terpaku seketika saat melihat betapa bersinarnya gadis itu, ia tampak sangat cantik dengan balutan dress pink yang melekat erat ditubuhnya.

Jason berjalan menghampiri Zalva dan menelan ludahnya sendiri, sedangkan Zalva yang merasa diperhatikan langsung menghentikan pembicaraannya dan menatap prianya lekat.

"Apakah ini aneh untukku?"
"Jika kau tak suka, maka aku akan menggantinya" ucap Zalva

Jason pun seketika menggelengkan kepalanya dan memegangi pundak Zalva.

"Aku tak mengatakan bahwa itu aneh untukmu" ucap Jason hangat.

"Tolong kemas semua pakaian yang baru saja dicoba olehnya dan juga semua pakaian yang sama dengan ukuran tubuhnya, lalu kirimkan majalah mode setiap minggunya agar ia dapat memilih pakaiannya sendiri" ucap Jason pada salah satu Maid, dan diangguki oleh maid tersebut.

Hyy readers
Maaf banget aku update nya kelamaan ya hm😕
Basi banget ga si aku alesannya, tapi beneran akutu waktu dihabisin sama tugas yang menumpukkk
Maafin yaa...

Ini chapter aku udh lanjutin,, semoga aja nanti aku ga lama lagi update nya
Tolong komen sama vote kalian yakk,,,, karna itu adalah semangat akuu 😚😚

Continue Reading

You'll Also Like

133K 3.6K 29
~ Sequel of My Immortal Prince ~ (Disarankan membaca Book 1 nya dulu, yaitu My Immortal Prince) Setelah bersusah payah meminta izin pada Count, akhir...
7.8K 742 46
Terkadang takdir seseorang itu tidak ada yang tahu.. contohnya siswi ini, dia awalnya mau pulang sekolah dan apesnya justru dia bertemu dengan para p...
271K 19.4K 44
Berawal dari ketujuh cewek nggak jelas yang galau gara-gara nggak bisa nonton Wings Tour, yang membuat mereka nekat pergi ke hotel tempat BTS mengina...
705K 35.1K 22
[C O M P L E T E] . . ⚠FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA⚠ ⚠JANGAN LUPA DI VOMENT⚠ "Mate! Mate! Mate! Kau milikku! Mate ku!" Ucap seseorang yang memeluk ku...