Sekedar share menu sehari-hari beserta resepnya. Simple aja dan cocok untuk yang baru belajar masak. Sebenarnya saya nggak pinter masak, cuma bisa masak dan seneng masak. Sebelum menikah boro-boro masuk dapur, saya lebih suka sepakbola dibanding masak hehe. Setelah menikah inisiatif untuk belajar masak karena ingin menyajikan masakan yang sehat dan enak untuk keluarga. Ciri khas masakan saya itu, saya jarang banget menggunakan penyedap rasa, jadi seneng yang alami.
Langsung aja ya. Oya satu hal yang harus digarisbawahi, bahwa yang namanya resep itu nggak saklek, bisa dimodif sesuai selera. Saya juga nggak pernah pakai takaran, pakai feeling aja disesuaikan banyaknya bahan. Semakin sering praktek, semakin terasah kemampuan ngira-ngira hahhaa.
1. Oseng
Menu ini termasuk sederhana dan mudah dipraktekkan dan sering pula jadi menu keseharian.
Bumbu utama : bawang merah, bawang putih, cabai rawit, garam, gula Jawa.
Bumbu opsional (bisa pakai, bisa tidak) : tomat (suami favorit banget pakai tomat, biar seger), lengkuas, kecap/saos tiram.
2. Gorengan
a. Tempe goreng
Bumbu : garam, ketumbar, dan bawang putih dihaluskan. Tuang sedikit air. Masukkan tempe ke bumbu. Goreng hingga matang.
Bumbu ini bisa digunakan untuk menggoreng tahu.
b. Mendoan
Mendoan ini makanan khas daerah Bralingmascakeb (Banjarnegara-Purbalingga-Banyumas-Cilacap-Kebumen).
Tempe mendoan (mentah) bentuknya tipis dan lebar. Saya potong jadi dua. Bumbunya sama kayak tempe goreng (bawang putih, garam, dan ketumbar). Nah kalau suami suka ditambahkan merica (ladaku) sedikit, biar lebih gurih.
Bumbu opsional : kunyit sedikit agar warna kuningnya lebih menyala.
Setiap saya menggoreng mendoan, tepung terigunya suka aku tambahkan sedikit tapioka atau tepung beras sedikit agar lebih renyah.
Adonan tepung dicampur air. Tambahkan irisan muncang (bawang daun) dan seledri. Masukkan mendoan ke dalam adonan, goreng hingga matang. Ada yang suka mendoan basah, ada yang suka digoreng sampai kering.
C. Bakwan (bala-bala)
Di kampung saya disebut bakwan, kalau di daerah suami (Soreang, Bandung) disebut bala-bala.
Bumbu untuk tepung terigu : bawang putih, garam, merica.
Sayur Pelengkap untuk dicampur ke adonan tepung : bebas sesuai selera. Ini saya pakai wortel, jagung, bawang daun, dan seledri.
Campur adonan tepung + sayur dengan air, ambil adonan satu sendok sayur, goreng di atas minyak terendam.
Adonan di atas bisa digunakan untuk membuat tahu isi, kalau di Sunda disebut gehu. Di kampung saya disebut tahu berontak.
3. Sop
Bumbu : bawang putih, garam, dan merica.
Isi sop bebas sesuai selera ya. Bisa ditambahkan ayam, bakso, daging sapi, bermacam sayur.
Biasanya menjelang matang, saya taburkan bawang merah goreng agar lebih enak dan harum.
4. Sayur asam
Bumbu : (bisa beda-beda masing-masing orang, tergantung selera). Saya menggunakan bawang merah, bawang putih, garam, gula Jawa, ketumbar, kemiri, terasi, cabe rawit dan merah, dan tak boleh ketinggalan asam Jawa. Ada juga yang menggunakan belimbing wuluh.
Isi : aneka sayur (sesuai selera). Kalau di kampung saya, penjual sayur biasanya meracik sendiri satu bungkus sayur asam, isinya labu siam, daun melinjo, jagung manis, kacang panjang, kacang tanah, dan wortel. Ini saya tambahkan sawi.
Caranya gampang tinggal cemplungin bumbu dan sayur dalam air. Direbus hingga matang. Untuk merebus sayur dimulai dari yang lebih lama matang sampai ke yang cepat matang.
5. Nasi goreng
Ini spesial masakan suami, haha. Bumbunya simple, cuma bawang merah, bawang putih, garam, dan kecap. Kalau ingin pedas, pakau cabai juga.
6. Mie nyemek/mie sayur
Ini juga spesial masakan suami. Bumbunya mirip sama capcay : bawang merah, bawang putih, garam, merica, gula pasir.
7. Telur Dadar
Menu ini sering kali jadi penyelamat saat bingung masak apa hahaaha. Praktis dan simple.
Bumbu : bawang merah, bawang putih, garam, kalau ingin pedas tambahkan irisan cabai. Saya sering menambahkan bawang daun.
Kalau ingin ada isiannya biar mirip frittata 😆, bisa ditambahkan sayuran seperti wortel, atau sayuran hijau. Bisa ditambahkan sosis juga, daging ayam, jamur.
8. Sosis gulung mie
Pertama rebus mie, tiriskan. Campurkan dengan telur kocok dan sedikit tepung maizena agar bisa merekat saat digulungkan ke sosis. Bumbunya bawang putih, garam, dan merica. Kalau malas bikin bumbu, bisa pakai bumbu bawaan dari mie instant.
Sosis potong jadi dua, lalu gulungkan mie ke sosis. Goreng dalam minyak terendam hingga matang.
9. Balado
Bumbu : bawang merah, bawang putih, garam, gula Jawa, cabai merah, cabai rawit, kemiri, terasi (opsional).
Yang tak boleh ketinggalan : tomat.
Ini salah satu menu favorit suami. Biasanya menjelang matang, saya masukkan daun kemangi untuk menambah cita rasa dan aroma.