Re : Life Be A Genius Mage

By Arlerish

91.7K 9.1K 1.9K

Highest Rank : #1 - rpg [7-4-2019] #1 - berbakat [22-2-2019] #243 - fantasi [7-4-2019] #3 - zero [22-2-2019] ... More

Prolog
Chapter 1 : Awal Mula
Chapter 2 : Gelombang Monster.
Chapter 3 : Minotaurus
Chapter 4 : Pemandu
Chapter 5 : Menjadi Seorang Putra, Lagi.
Chapter 6 : Keluarga Baru
Chapter 7 : Adik Yang Imut
Chapter 8 : Sebuah Ruang
Chapter 9 : Duel
Chapter 10 : Kandidat?
Chapter 11 : Maid
Chapter 12 : Seorang Gadis
Chapter 13 : Gadis yang Aneh
Chapter 14 : Liontin
Chapter 15 : Item Sihir
Chapter 17 : Elf's
Chapter 18 : Ikemen
Special : Ilustration of Characther
Chapter 19 : Prolog (Arc 2)
Chapter 20 : Forbidden Curse
Chapter 21 : Permintaan Tolong
Chapter 22 : Putri!?
Chapter 23 : Bunga Istana
Chapter 24 : Mind Control (1)
Chapter 25 : Mind Control (2)
Chapter 26 : Mind Control (3)
Chapter 27 : Mind Control (4)
Chapter 28 : Pesan Putri
Chapter 29
Chapter 30 : Hukuman
*Special Irish*
*Special Arlerish*
Chapter 31 : Pelayan Durhaka
Chapter 32 : Pelayan Baru
Chapter 33 : Memori Althra
Chapter 34 : Pertarungan
Chapter 35 : Kebangkitan

Chapter 16 : Pergi (?)

2.2K 251 23
By Arlerish

Aku sepertinya terlalu lama didalam tempat penempaan rahasia. Aku melihat secara detil setiap pembuatan dari topeng dan cincin yang dibuatnya untukku. Paman Sograf membuatnya secara langsung dengan kedua tangannya.

Kami berdua berada di dalam ruangan penempaan pribadi paman Sograf. Ruangan ini terletak di belakang rak buku didalam ruang kerja miliknya. Jelas sekali disini sangat berbeda dengan dapur yang lainnya. Disini banyak alat yang lebih  canggih dari pada di dapur penempaan umum.

Tak selang berapa lama topeng dan cincin milikku telah jadi seutuhnya. Topengku berwarna emas, memiliki dua tanduk namun tidak besar. Ditengahnya terdapat batu biru yang agak besar. Sedangkan cincinku memiliki batu biru yang berbentuk persegi ditengahnya.

" Pakailah dan rasakan perbedaannya. Mereka berdua memiliki perbedaan fungsi." Jelas paman itu sambil mengelap semua keringat di tubuhnya. Aku tau betul menempa seperti ini memerlukan tenaga yang besar, tidak heran meskipun tubuhnya pendek tapi otot kekarnya mendominasi tubuhnya tersebut.

Tanpa pikir panjang aku memakai cincin yang di buat oleh paman Sograf. Aku. Merasa sensasi yang berbeda, aku merasa aku lebih lemah dari sebelumnya. Tapi mungkin hal ini hanya perasaanku saja.

" Apa kau merasa lebih lemah?" Pertanyaan telak langsung menuju kearah diriku. Paman Sograf sepertinya tau apa yang kurasakan.

" Iya, seperti ada yang beda terhadap diriku." Jawabku sambil melihat lihat tubuhku.

" Apa kau bisa menggunakan sihir [ Eyes Glazed ] ?"

" Tidak." Jawabku cepat. Namun aku sepertinya menemukan sebuah ide cemerlang. " Bisa kau nonaktifkan sihir tersebut lalu mengaktifkannya lagi?" Ucapku tidak sabar.

" Tentu saja."Paman Sograf dengan segera menonaktifkan sihir miliknya.

[ Eyes Glazed : off ]

Tak selang beberapa waktu, kini Paman Sograf membaca sebuah mantra dengan suara yang normal. Bahkan saat seperti ini suaranya sungguh lucu.

Jiwa kebenaran,
Mata keadilan,
Tuntun aku dalam
Keselamatan!

[ Eyes Glazed ]

Seketika ada lingkaran sihir kecil berada di mata milik Paman Sograf. Aku membaca setiap partikel dari sihir tersebut tanpa melewatkan setitik pun.

[ Eyes Glazed : Unlock ]

Yups, benar saja. Aku telah menerima sihir ini. Aku hanya menutup mata dan mengucapkan sihir didalam hatiku. Aku hanya tidak ingin Paman Sograf mengetahui tentang kejeniusan dan bakat milikku.

Setelah sihir diaktifkan aku membuka mata milikku. Terlihat mana jiwa Paman Sograf berterbangan seperti arwah, namun warnanya bening agak keputihan.

Aku mencoba perlahan melihat mana jiwa milikku, dan warna sama seperti Paman Sograf. Aku terkejut didalam hati namun tidak kutunjukkan pada Paman Sograf.

" Apa yang kau lihat?" Tanya Paman Sograf.

" Hmm, tidak ada." Jawabku berbohong. Maafkan aku paman,  Aku terpaksa melakukannya.

" Sudah kuduga. Biar kuberitahu, mana milikmu sudah berwarna normal. Itu terjadi karena cincin ini hanya menyaring warnanya saja. Namun tetap saja mana jiwamu sungguh besar." Jelasnya.

" Benarkah?" Kali ini benar benar aku tidak berbohong. Aku tidak bisa melihat diriku dari orang lain. Jika saja bisa, mungkin aku bisa melihat berapa besar kapasitas mana milikku.

" Tenang saja. Hal itu dapat di tekan dengan Topeng ini." Paman Sograf pun memberiku topeng yang tadi ia buat.
" Fungsi Topeng ini adalah menekan mana jiwa mu yang keluar. Hal itu membuatmu tampak seperti manusia normal lainnya. Namun jika kau melepaskan cincinnya maka warna mana jiwamu akan kembali menjadi merah darah walaupun tidak sebesar sebelumnya. Jadi kedua item ini sangat penting, dan saling bergantung." Jelasnya lagi panjang lebar.

Aku hanya mengangguk paham. Akupun mengeluarkan sebuah tas kecil terbuat dari kulit yang berisi sekitar 200 keping emas. Aku memberikan semua padanya.

Paman Sograf dengan segera membuka tas kecil itu, dan matanya menatap Tidka percaya.

" Tuan, ini terlalu banyak. Aku hanya perlu seratus koin emas!" Ucapnya memberikan kembali tas itu kepadaku.

" Anggap saja sebagai imbalan tutup mulut. Terimakasih..." Akupun keluar dan meninggalkannya.

Kini aku menggunakan cincin itu, dan menyimpan topeng didalam sihir penyimpanan.

[ Infinity Storage ]

Sihir ini bisa menyimpan apa saja dan mengawetkannya. Putaran waktu didalam sihir [ Infinity Storage ] itu berhenti, sehingga benda yang memiliki partikel dan organisme yang berubah dapat bertahan. Tidak terkecuali item item sihir yang dimasukkan kedalam sihir ini.

Kini aku berjalan menuruni tangga dan sekarang aku berada di lantai dasar. Aku mengedar pandang mencari Charl, namun dia tidak ada disini lagi. Dalam sekejap dia hilang, bahkan aliran mananya sudah tidak bisa kurasakan lagi. Jika sudah tidak bisa kurasakan, maka orang itu sudah berjarak lebih 50 meter dari diriku.

Akupun sudah mencoba untuk bertanya kepada penjaga toko di lantai satu, tapi mereka mengatakan tidak melihatnya. Akupun pasrah dan keluar dari toko tersebut. Gadis aneh itu ternyata telah pergi entah kemana.

Dan kini aku tidak tahu jalan pulang. Persetan  dengan gang gang ini!

Aku memilih untuk tidak masuk kedalam gang gang sempit itu. Aku memilih berjalan di jalan utama kerajaan. Sudah sekitar dua jam aku berjalan tidak bertujuan. Ah, kakiku sudah mati rasanya.

Hari semakin gelap dan aku memilih untuk duduk sejenak. Baru saja pantatku ini ingin menyentuh tanah, sebuah tendangan menuju ke kepalaku. Dengan cepat aku menangkap tendangan super kuat itu dengan satu tangan ku, tangan kanan. Pemberhentian tendangan secara paksa itu menghasilkan dentuman serta angin yang amat kuat.

" Apa yang kau lakukan? Bukan kah tidak sopan menyerang lawan saat sedang lengah?" Tatapku sinis tepat kearah matanya.

"....." Dia tidak menjawab, lalu aku melepaskan kakinya. Diapun berjalan mundur beberapa langkah lalu bersujud di belakangku.

" Apa yang sedang kau lakukan?" Tanyaku heran melihat tingkah lakunya.

" Maafkan saya tuan, tapi bisakah anda menolong kami?" Ucapnya dengan nada lirih. Aku mengeluarkan ekspresi heran. Beberapa detik lalu ia menyerang ku tanpa alasan, dan kini dia malah minta tolong. Sepertinya hari ini aku bertemu dengan orang orang yang sangat aneh.

" Setelah menolong, apa untungnya buatku, dan apa bayarannya?" Sebenarnya aku tidak perlu hal semacam itu darinya. Aku hanya ingin memastikan sesuatu.

Dia adalah seorang gadis yang berasal dari Ras Elf. Rambutnya pirang dan membawa pedang, namun tidak sepanjang pedang milik Charl. Dia murni berasal dari Ras-nya, tidak ada campuran manusia didalamnya. Terlihat jelas dari telinga miliknya yang sangat tajam.

" Saya memberikan seluruh hidup saya untuk anda. Saya bersumpah setia menjadi pelayan anda. Jadi tuan, tolong saya...." Ucapnya memelas. Aku berfikir sejenak untuk menerima tawaran itu. Yah, sepertinya akan menjadi menarik jika aku menerimanya....

" Baiklah, jadi apa yang bisa aku bantu." Tanyaku heran. Aku tidak perlu sumpah yang seperti itu, aku hanya perlu pulang kerumah. Nanti aku bisa minta tolong padanya untuk mengantarku pulang.

" Tolong selamatkan putri kami, Putri Tunggal dari kerjaan Elf,  Putri Sheerina Aldora...."

Aku diam sejenak dan mencerna apa yang dia katakan. Aku hanya ingin pulang dengan tentram, tapi takdir nampaknya berkata lain. Seorang Putri Elf? Ini akan menjadi suatu hal yang menarik bagiku.

==========

Hai semua, maaf author telat banget update ya... Author baru saja selesai belajar MTK untuk T.O Hari ini. Jadi mohon pengertiannya.

Author belum tidur semalaman!Dan meluangkan waktu untuk mencurahkan imajinasi author.

Jadi kalo ada typo atau salah tolong maafkan. Mata author tinggal 5 Watt lagi.

Jangan lupa Komen ya! Jika ingin Vote, Vote saja. Jika tidak, tidak apa.

Arigatou Gozaimashita!

Jaa, Mata Ne!

Continue Reading

You'll Also Like

171K 1.8K 10
Bxb area! Boypussy area! yang ga suka homophohic dan sebagainya bisa skip cerita gua ya. Enjoy ur reading!
1.8M 140K 102
Thalia Navgra seorang dokter spesialis kandungan dari abad 21. Wanita pintar, tangguh, pandai dalam memasak dan bela diri. Thalia mengalami kecelakaa...
272K 22.1K 48
⚠️SLOW UPDATE ⚠️ Kisah menyegarkan seorang gadis cantik, pemberani dan pintar bersama peri yang akan memandunya di setiap cerita. Mereka berdua akan...
80.4K 8K 24
Teman SMA nya yang memiliki wangi feromon buah persik, Arion bertemu dengan Harris dan terus menggangunya hingga ia lulus SMA. Bertahun tahun tak ter...