Reuni Mantan di Manhattan #OD...

By Belattedonat

50.8K 2.2K 1.6K

COMPLETED. (Proses revisi secepatnya). Range : [18++] Diharapkan pembaca bisa bijak. Jika memaksa membaca, si... More

Bienvenue
Préface
Prologue
RMdM 01 - Other Side
RMdM 02 - What?!
RMdM 03 - Allardo's Club
RMdM 04 - Crazy
RMdM 05 - False
RMdM 06 - Indonesia
RMdM 07 - After Those Day
RMdM 08 - Hot Chocolate vs. Hot Coffe
RMdM 09 - Becaused
RMdM 10 - Back with New Scandal
RMdM 11 - Frankfurt
RMdM 12 - Shit! This Is A Trap
RMdM 13 - Semaine Des Creatuers du Mode
RMdM 14 - Drunk on You
RMdM 15 - Come and Gone
RMdM 16 - Snow Is...
RMdM 17 - The Way You Look At Me
RMdM 18 - Happier Family
RMdM 19 - But She Was Pregnant
RMdM 20 - Damn News
RMdM 21 - The Dealing?
RMdM 22.1 - Holiday on Brithday
RMdM 22.2 - Holiday on Brithday
RMdM 23 - Aurora's to Us
RMdM 24 - Pieces of Facts
RMdM 25 - New Beginning
RMdM 26 - Reasons
RMdM 27.1 - His Old Story
RMdM 27.2 - His Old Story
RMdM 28 - All of Him
RMdM 29 - Rio's Shoulder
RMdM 30 - The Wedding

Epilog

2K 44 10
By Belattedonat

Bug!

Satu pukulan telak mengenai perutnya.

Bug!

Satu lagi mendarat tepat di tulang selangkanya.

Bug!

Lagi, pukulan keras kembali menghantam dirinya. Kali ini telak mendarat di pipinya yang sudah berantakan karena luka.

Lemas. Tubuhnya lemas. Bahkan rasa pedih dan perih yang awalnya menjalari tubuhnya pun kini sudah tergantikan dengan rasa lemas. Kakinya bahkan sudah tidak mampu menahan bobotnya. Saking lemas.

Bau amis yang keluar dari sudut bibir, pelipis bahkan hidung, sudah tidak dia pedulikan lagi. Yang dia mau sekarang adalah kasur. Dia benar-benar butuh berbaring.

"Anak lemah!" bentak seorang pria yang datang setelah orang-orang yang memukulinya tadi membuka jalan.

"Kenapa, hah? Sudah kehabisan tenaga untuk melawan?" ejeknya kepada David. Setelah itu dia membuang ludahnya seperti David adalah seekor hewan buas yang dagingnya tidak ada apa-apa untuk disantap.

Dengan tubuh lunglai dan pandangan mata yang mulai menggelap, David berusaha tetap tegak. "K-kau!" tunjuknya pada pria yang menjadi dalang pengeroyokannya di gang sempit dekat bar Allard.

"Ya, it's me," pria itu menyeringai dengan lebar. Seakan menunjukkan siapa yang sedang berkuasa di antara mereka. "How yours day after your fucking dad was die?"

"Keparat!" decih David tidak terima. Dengan sisa tenaganya yang minim, dia berusaha melayangkan tinjuannya ke arah Soniq. Namun naas, dengan mudah Soniq menangkis pukulan David.

"Ingin menyusul ayahmu, hm?" bisik Soniq masih menggenggam cepalan jemari David.

Sontak saja, pria yang berusia 20 tahun itu tertawa mengejek. "Kau.... Kau yang semestinya pantas menyusul daddy," ejeknya dengan suara yang rendah.

Tubuhnya sudah melemah. Segerombolan orang-orang suruhan Soniq sudah hampir 30 menitan memukulinya tanpa ampun di gang yang minim akan cahaya ini. David sudah tidak tau harus berbuat apa. Selain mempertahankan keangkuhannya, dia hanya bisa pasrah dengan setiap pukulan yang menyakitkan.

"Itu bos." Terdengar suara wanita yang sedikit berteriak dari pintu belakang bar. "Di sana bos."

Seketika beberapa orang yang memukulinya tampak heboh untuk melarikan diri dan menghambur. Sementara si Bos dari gerombolan itu masih berdiri tenang di depan David.

"Fuck you, damn it!" umpatnya marah. Dia melangkah mendekati David, padahal semua anak buahnya sudah berhamburan karena suara wanita yang disertai beberapa derap langkah  terburu mendekati. Soniq meraih kerah kemeja David. Dicengkramnya dengan kuat.

Sepersekian detik kemudian, tubuh David terasa melayang karena diangkat. Namun, sepersekian detiknya lagi, bokongnya terasa nyeri, kemudian disusul oleh rasa pedih dan panas di punggungnya.

"Just wait for me, little boy."

Setelah melempar tubuhnya, Soniq berlari menyusul gerombolannya untuk bersembunyi.

Tubuh David yang dilempar tadi basah sebagian karena genangan coberan bekas air hujan. Ditambah pula dengan kondisi gang sepi yang minim akan cahaya.

Oh tuhan! Menyesal sekali rasanya ketika pulang dari kampus, bukannya pulang, David malah ke kelab kakaknya karena pesan sialan yang mengatakan Allard akan dihabisi jika dia tidak datang.

Meski Allard bukan kakak kandungnya, tapi David cukup dekat dengan pria itu. Kakaknya selalu peduli semua tentangnya, selalu mengiyakan semua kemauannya.

"Bertahanlah," lirih seorang wanita yang ternyata sudah terduduk di sampingnya. Dengan telaten wanita yang bersetelan ala pelayang tersebut membangkitkan tubuhnya yang sakit sana-sini.

Sedangkan gang sempit yang awalnya sepi, rupanya sudah diisi oleh dua orang petugas dari kepolisian, Allard serta wanita ini. "Kau tak apa?" tanya wanita berambut pirang yang kontras dengan cahaya tempat mereka berada.

"Aku jelas tidak sedang baik-baik saja, bodoh," ketus David dengan tidak tau malunya.

Wanita berambut pirang itu mendelikkan bola mata birunya. "Kau—"

"Bagaimana keadaannya, El?" Pertanyaan Allard memotong ucapan El yang hendak protes. "Ayo, Dave." Allard membantu David untuk tegak, sedangkan El juga ikut-ikutan.

"Dasar pria sinting yang menyusahkan sekali!" gumam El tanpa bersuara. Dan tanpa sadar pula pria yang dibopongnya bersama bos besarnya itu mendengar umpatan El.

Gadis yang menarik. Bisikan dari batin David keluar di tengah kondisinya yang nyaris mati ini.

Huaaaaa...
Lapak mereka sudah habisssss. Tapi percayalah, kisah mereka tidak akan habis untukku ❤
Anw, ada pic nih dari si oom dan si ante. Jangan rindu ya kalian 😘❤

DAN.... DENGAN INI RESMI AKU UCAPKAN, KITA BERPISAH SEJENAK YA DARI KISAH INI❤❤❤

All the love,

Reuni Mantan di Manhattan - Epilog.
NBd17, Bengkalis - Riau.
Kamis, 12 April 2018.

Continue Reading

You'll Also Like

194K 19.5K 23
Masa lalu adalah Momok menakutkan bagiku. -Briana- ----------------------------------------- Start : 1 Februari 2019 Fin : 3 April 2019
2.1M 99.4K 25
*first sequel of 27 to 20* Dua puluh tujuh tahun, cantik, cerdas, berbakat, dan belum mempunyai pasangan? Aneh? Tidak juga, kalau kamu menjadi Kareen...
2.5M 30.9K 29
"Lebarkan kakimu di atas mejaku! Aku ingin melihat semua yang menjadi hakku untuk dinikmati!" desis seorang pemuda dengan wajah buas. "Jika aku meny...
1.4M 113K 36
"Aku benar-benar akan membunuhmu jika kau berani mengajukan perceraian lagi. Kita akan mati bersama dan akan kekal di neraka bersama," bisik Lucifer...