My Love Story (Selesai)

بواسطة queen_arttt

113K 4.1K 23

Crystaline Famirna Roberth, gadis yang sebelumnya tidak tertarik pada pria manapun jatuh cinta dengan Mario R... المزيد

part 1
part 2
part 3
part 4
part 5
part 6
part 7
part 8
part 9
part 10
part 11
part 12
part 13
part 14
part 15
part 16
part 18
part 19
part 20
part 21
part 22
part 23
part 24
part 25
epilog

part 17

3.2K 130 0
بواسطة queen_arttt

Happy reading guys....

"Kita sudah sampai..." di hadapanku sekarang terdapat rumah yang sangat besar dengan nuansa eropa klasik mewah, lebih besar dari rumah daddy.

Halamannya juga luas sekali dan di sampingnya terdapat taman yang di tengahnya terdapat pondok kecil untuk bersantai.

"I..ini rumah kita ?" Tanyaku tak percaya.

"Hem... ayo masuk"

"Tapi kak apa ga kebesaran ?, kan cuma berdua aja yang tinggal di sini"

"Haha... ga apa-apa... persiapan buat anak-anak kita nanti" pipiku memerah mendengar kata 'anak-anak'.

"Ayo ke kamar, kakak tahu kamu pasti gerah dengan pakaian seperti itu" aku tersenyum dan mengikutinya pergi ke kamar kami.

"Tapi kak, kan bajuku masih ada di rumah daddy" dia melupakan fakta bahwa pakaianku masih berada di rumah daddy.

"Pake pakaian kakak aja, ini kamar kita" ucapnya sembari membukakan pintu kamar kami. Aku memilih untuk langsung masuk ke dalam saja, sepertinya kamar ini sangat luas untuk kami berdua.

"Ganti baju gih... baju kakak ada di lemari, ambil aja" aku langsung berjalan ke lemari dan mencari pakaian yang sesuai untukku. Aku memilih kaos bewarna putih kebesaran dan celana training.

Setelah itu aku langsung pergi ke kamar mandi untuk berganti baju. Saat aku ingin membuka gaun ini tanganku tak mencapai kancingnya. Terpaksa aku harus meminta bantuan pada mario.

"Kak..." panggilku pada mario yang sedang menyandar pada sandaran tempat tidur sambil membaca buku.

"Loh kok belum ganti baju by ?" Mario menatapku heran.

"Anu kak... aku boleh minta tolong bukakan kancing gaun aku ga" kataku nyengir, mario langsung menutup bukunya dan berjalan ke arahku dan langsung membuka kancing bajuku. Dia mengelus punggungku.

"Mulus..." aku masih bisa mendengar bisikannya.

"Kenapa kak ?" Aku langsung berbalik ke arahnya.

"Ga... ganti baju gih sana, udah kakak bukakan kancingnya" aku langsung menuruti perintahnya. Aku sedikit takut jika ia tidak bisa memegang janjinya untuk tak menyentuhku sebelum aku siap.

Setelah membersihkan diri aku tak tahu harus melakukan apa. Ini juga sudah jam makan siang, bagaimana kalau aku memasak untuk mario. Kan tugasku sebagai seorang istri harus melayani suaminya.

Dengan kaos kebesaran ini aku langsung turun ke bawah.

"Kamu mau kemana by ?" Tanya mario saat aku hendak membuka pintu.

"Itu mau ke bawah, mau masak sesuatu untuk makan siang"

"Ayo... kakak bantuin.." katanya sambil mengamit tanganku.

"Tapi kakakkan belum ganti baju" dia melihat ke dirinya sendiri.

"Ga apa... ayo turun ke bawah"

Sesampainya di bawah dia langsung membuka kulkas.

"ga ada bahan makanan, Kita buat spageti aja ya, besok baru kita belanja untuk beli  bahan"

"Hem... jadi aku bisa bantu apa nih ?"

"Emb.. tolong iriskan kakak bawang bombainya ya" kata mario sambil menyerahkan sebutir bawang bombai padaku. Aku langsung mengambil pisau dan talenan. Di sela-sela mengiris tiba-tiba jariku tak sengaja terluka karena pisau.

"Aww..." mario langsung melihat ke arahku.

"Ya ampun by tangan kamu berdarah" dia langsung mengambil tanganku dan membawanya ke wastafel.

"Kamu tunggu di sini ya, kakak ambil kotak p3k dulu" perhatian banget kamu kak, aku cuma luka di tangan aja respon kamu langsung kayak gitu. Semoga kamu bakalan kayak gitu terus ya kak.

"Sini tangan kamu kakak obatin" dia mengobatinya dengan telaten, dan sesekali meniup tanganku agar tak pedih saat terkena obat.

"Kamu duduk di sini aja, biar kakak aja yang masak"

"Maaf ya ga bisa bantu kakak" rasanya aku tak pantas untuk menjadi seorang isteri sekarang, memasak untuk suami saja aku tak bisa.

"Iya...Ga apa-apa by..." mario mengiris bawang beserta sayuran lainnya dan memasak dengan lihainya, aku segera mengambil ponselku dan memotretnya untuk di updet di story instagramku. Dengan lengan kemeja di lipat dia tampak lebih seksi.

"Udah jadi ni, ayo makan" dia meletakan sepiring spageti di hadapanku.

"Loh, kakak ga makan ?" Tanyaku heran, pasalnya hanya ada satu piring spageti saja.

"Makan kok, kitakan sepiring berdua. Kamu yang suapin kakak"

"Iya...iya..." kami makan dengan saling suap-suapan.

"Cieeeee.... makan sepiring berdua. Nanti kita gitu juga ya ariel"  Aku terkejut darimana datangnya farrel. Rasanya tadi aku tak mendengar ada orang yang berjalan kesini.

"Loh kok abang bisa di sini"

"Aduh dunia serasa milik berdua ya, sampai abang datang aja ga ada yang sadar" farrel tersenyum jahil. Kok farrel jadi rese gini sih. Mario hanya menggaruk tekuknya, dan tersenyum canggung.

"Au ah gelap.... oh iya kalian kenapa datang ke sini ?"

"Ini nih dek, kita mau anterin barang-barang kamu" farrel menunjuk beberapa koper yang ada di ruang tamu, kebetulan dapur kami berada di samping ruang tamu.

"Loh... katanya di anter nanti sore...."

"Hehe... kangen aja dek sama kamu. Sama ada yang pengen kita kasih sama kamu" farrel menyodorkan sebuah kotak berbungkus kertas kado.

"Ini apaan ?" Tanyaku heran.

"Bukanya nanti malam aja, dan di pake ya dek" aku memicingkan mataku pada mereka berdua, aku sedikit curiga, tapi semoga bukan yang macam-macam.

"Dek... dimana kamar mandi, kakak kebelet ni" tanya kak ariel. Aku langsung menunjukan jalan ke kamar mandi. Meninggalkan farrel dan mario di dapur.

.....

"Kak....kak.... kak bangun...." aku berusaha membangunkan mario dari tidur lelapnya.

Dia semakin meringkukkan badannya.

"Kak... ayo bangun... kitakan sekolah hari ini..." aku tetap berusaha membangunkannya. Dia tiba-tiba menarikku kedalam pelukannya.

"Morning kiss..." dia mencium tepat di bibirku. Oh my god, my first kiss... mario mengambil first kissku yang ku simpan untuk suamiku. Tapi kan mario adalah suamiku, kenapa aku menjadi bodoh seperti ini. Apa ini efek ciuman tadi...

"Kita ga usah ke sekolah hari ini, aku udah minta ijin sama pihak sekolah kemarin" kata mario dengan suara serak yang terkesan seksi menurutku. Sadar mirna... ini bukan saatnya untuk berpikiran yang macam-macam.

"Terus kita ngapain di rumah ?, kan ga ada kerjaan" tanyaku heran.

"Ya apa aja. Kita bisa nonton dan lain-lain..Oh iya... kamu mau sarapan apa ?""

"Bubur aja... kemaren aku ada liat warung kecil di depan komplek"

"Emb... kamu mandi gih duluan, abis mandi baru kita makan"

....

"Bi pesen buburnya dua ya..."

Bibi tersebut langsung menyiapkan bubur untuk kami berdua.

"Kalian orang baru ya di sini. Soalnya saya ga pernah liat sebelumnya" tanya bibi itu sambil menghidangkan dua mangkuk bubur ayam. Baunya sangat enak.

"Iya bi... kami baru pindah kemarin" jawab mario.

"Ooh... kalian berdua ini kakak adik ya ?" Tanya bibi itu.

"Ga bi... dia istreri saya..."

"Oalah isteri toh... kok masih muda... ayu lagi" pipiku memerah mendengarnya.

"Semoga betah ya tinggal disini"

"Iya bi" kami berdua mengiyakannya. Setelah itu bibi itu pergi ke dapur.

"Ayo dimakan by..."

Thanks for reading
Don't forget to votment.
See you next part😘😘😘


16 desember 2017

واصل القراءة

ستعجبك أيضاً

774K 28.2K 50
"Gue tertarik sama cewe yang bikin tattoo lo" Kata gue rugi sih kalau enggak baca! FOLLOW DULU SEBELUM BACA, BEBERAPA PART SERU HANYA AKU TULIS UNTUK...
479K 5.4K 6
JANGAN DISIMPAN, BACA AJA LANGSUNG. KARENA TAKUT NGILANG🤭 Transmigrasi ke buku ber-genre Thriller-harem. Lantas bagaimana cara Alin menghadapi kegi...
KANAYA (REVISI) بواسطة liaa0415

قصص المراهقين

2.4M 141K 42
Kanaya Tabitha, tiba tiba terbangun di tubuh seorang figuran di novel yang pernah ia baca, Kanaya Alandra Calash figuran dingin yang irit bicara dan...