[COMPLETE] First : Empress XI...

By McySan

941K 61K 1.6K

[Bukan Novel Terjemahan] Kisah Kebesaran Permaisuri Kerajaan Nan Feng, Permaisuri Xiu Lian 18+ More

1. Perjodohan
2. Malam Pertama
3. Pangeran
4. Keluhan
5. 2 Tahun Yang Lalu..
6. Cemburu
7. Perih
8. Masa Lalu
9. Melindungi
10. Dibawah pohon persik..
11. Menghindar..
12. Menghindar pt. 2
13. Mengulang
14. Kebencian
15. Kembali
16. Teralihkan
17. Berbagi
18. Tidak terduga
19. Rahasia yang terbongkar
20. Pengkhianat!!!
21. Pengkhianat!!! Pt. 2
22. Perebutan! & Jiànjiē
23. Siasat
24. Racun
25. Kesalahpahaman
26. Mimpi Buruk
27. Hukuman
28. Cinta Pertama & Kisah Masa Lalu
29. Cinta Pertama & Kisah Masa Lalu Pt. 2
30. Mimpi Buruk
31. Mimpi Buruk Pt. 2
32. Mimpi yang hampir menjadi kenyataan
33. Terjadi atau tidak?
34. Shènglì
35. Hilang
36. Hilang Pt. 2
37. Kisah Lama
38. Kisah Lama Pt. 2
39. Berbadan Dua
40. Kebohongan Terbesar
Extra Part : Kisah Masa Kecil Yun Zhao
41. Sesungguhnya
42. Demi Kebaikkan
43. Demi Kebaikkan Pt. 2
44. Demi Kebaikkan Pt. 3
45. Demi Kebaikkan Pt. 4
47. Last Part : Pengorbanan
Extra Part : Curang
Extra Part : Besar nanti..
Spesial Tahun Baru

46. Demi Kebaikkan Pt. 5

9.9K 731 50
By McySan

BGM : Ost. Three Lives Three Worlds - Jason Zhang (Zhang Jie)

"Yatou, Aku mohon jangan keras kepala. Ini demi kelangsungan hidupmu, relakanlah..",

"Tidak Kak, aku tidak mau..",

Perdebatan kecil terjadi tatkala sesaat setelah tabib menyatakan kondisi Yatou saat ini, kakak beradik itu terlihat saling memohon dan menolak, Sementara Kaisar Yun Zhao dan Permaisuri Xiu Lian hanya bisa melihat dan memperhatikan kemudian menunggu keputusan akhir dari wanita yang tengah berbaring diatas ranjang dengan wajah yang pucat dan tengah menahan rasa sakit yang berlebihan daripada biasanya yang dirasakannya saat ini.

"Kau sudah kesakitan begini dan masih ingin mempertahankannya? Apa kau sadar betapa bodohnya dirimu saat ini Yatou?!", Pekik Cao Gao sedikit keras dan emosional kearah adiknya itu.

Air mata berhasil lolos dari sepasang mata indah milik Yatou, membasahi wajah juga bantalan yang digunakannya untuk menyandarkan dan membaringkan kepala. Salah satu tangannya mencengkram kuat ranjang sementara tangan lainnya memegangi perutnya yang terasa nyeri dan sakit,

"Lebih baik aku bodoh kak daripada harus mengorbankan sesuatu yang begitu berharga untukku, satu-satunya hal yang aku tidak ingin sampai hilang dan pergi..", Balas Yatou kembali menitikkan air mata disertai senyuman tipis dibibirnya.

Cao Gao menghela napas kasar, mengaruk kepalanya yang sama sekali tidak gatal dan memberi tatapan memohon pada Kaisar Yun Zhao maupun Permaisuri Xiu Lian yang sama-sama terdiam sejak dari tadi. Pasangan suami istri itu sempat saling memberi pandangan satu sama lain, sebelum akhirnya Xiu Lian memutuskan untuk membawa kedua pria itu keluar dari kamar Yatou yang sudah mulai tenang dan tidak terlalu merasa kesakitan lagi.

"Bixia, Chenqie rasa kecil kemungkinan ada cara lain untuk menyelamatkan keduanya tanpa harus mengorbankan salah satu dari mereka...", Xiu Lian memulai pembicaraan setelah ketiganya keluar dari kamar Yatou dan berdiri didepan pintu kamarnya yang tertutup. Kaisar Yun Zhao yang penasaran langsung memberi tatapan serius pada Xiu Lian, begitu juga dengan Cao Gao yang tidak kalah serius mengingat ini semua menyangkut adik sepupunya yang sudah dianggap sebagai adik kandungnya sendiri itu.

"Cara apa Xiu Lian?", Kaisar Yun Zhao yang lebih dahulu bertanya pada wanita itu yang kemudian melayangkan sebuah senyuman tipis dibibirnya yang dipoles merah indah dimana mungkin bukan waktu yang tepat untuk mengakui tapi dalam hati Kaisar Yun Zhao selalu ingin memuji wanita dihadapannya itu.

***

2 bulan kembali berlalu, setelah Permaisuri Xiu Lian berhasil menyelamatkan nyawa anak dan ibu dengan cara yang dikatakannya kepada Kaisar Yun Zhao juga Cao Gao, kakak sepupu Yatou.

"Zhen benar-benar telah menikahi seorang wanita yang hebat..", Kaisar Yun Zhao berceloteh membuat Xiu Lian menoleh sebentar sebelum akhirnya kembali menata buku-buku tentang tanaman obat dan metode-metode pengobatan kuno yang didapatnya dari almarhum sang ayah.

"Anda bicara apa, Bixia? Chenqie tidak seperti yang anda katakan, yang Chenqie lakukan hanyalah untuk menghargai keteguhan Yatou dan sebenarnya masalahnya belum selesai. Obat yang Chenqie berikan tidak akan menjamin keselamatannya nanti ketika melahirkan, ini hanya pelarian dari kematian sementara dan juga rasa sakit baginya..", Kali ini Xiu Lian membalas celotehan suaminya yang kini tengah berdiri dibelakangnya meraih dan melingkarkan kedua tangannya ke perut Xiu Lian, menyanggakan dagunya pada bahu istrinya yang masih sibuk menata buku.

Pria itu menghela napas, menciumi permukaan kulit leher Xiu Lian yang halus juga lembut memberikan wanita itu sensasi geli yang bergejolak.

"Apa nanti kau juga akan kesakitan seperti itu?", Tukasnya mengelus bagian perut Xiu Lian pelan sementara Xiu Lian hanya terkekeh kecil dan berbalik badan berhadapan dengan Kaisar Yun Zhao memberinya tatapan yang mendalam tepat kearah matanya yang berwarna hitam mengkilap berada.

"Ya, Mungkin...", Balasnya mencoba mengoda pria itu yang kini tengah berekspresi aneh atau lebih tepatnya tengah berpikir dengan wajah yang menatap kosong entah kearah mana.

"Kalau begitu Zhen tidak ingin seorang anak..", Tukas Kaisar Yun Zhao lagi membuat Xiu Lian terkejut dengan perkataannya yang terkesan serius namun terlalu ceroboh diucapkan oleh pria itu.

"Kenapa Bixia?? Apa anda tidak suka dengan anak kecil?", Tanya Xiu Lian binggung mengatupkan kedua telapak tangannya pada kedua sisi rahang Kaisar Yun Zhao yang keras dan dingin.

"Zhen tidak ingin kau kesakitan---", Jawabnya polos layaknya anak kecil meskipun dirinya sudah berumur hampir mencapai 30 tahun membuat Xiu Lian kembali terkekeh dan berlanjut menjadi tawa kecil yang sontak juga membuat Kaisar Yun Zhao menaikkan alisnya sebelah dan mengerutkan keningnya.

"Ada yang lucu?", Sindir Kaisar Yun Zhao kembali meraih pinggul Xiu Lian dan merapatkan tubuh mereka hingga kini wanita itu bisa merasakan dan mendengar suara degupan jantung Kaisar yang tidak karuan.

Xiu Lian mengelengkan kepalanya pelan sebelum akhirnya membuka mulut menjawab pertanyaan Kaisar Yun Zhao padanya, wanita itu menyandarkan kepalanya ke dada bidang Kaisar dan melingkarkan kedua tangannya pada punggung Kaisar.

"Sejujurnya Chenqie iri sekaligus kasihan dengan Yatou, Bixia. Chenqie iri karna dia mendapatkan kebahagiaan yang sebenarnya sederhana namun begitu besar, Chenqie kasihan karna dia kehilangan sesuatu yang diharapkan semua wanita didunia ini yaitu bersama pria yang dicintai dan hidup bahagia bersama sang pria..", Tukas Xiu Lian yang masih berada dalam bekapan Kaisar Yun Zhao padanya.

"Itu sebabnya, Zhen tidak akan membiarkan ada lagi Yatou kedua di istanaku ini. Akan Zhen bahagiakan kamu seperti kau memberi Zhen kebahagiaan..", Balas Kaisar Yun Zhao kembali bergumam dan melayangkan sebuah kecupan ringan dipuncuk kepala Xiu Lian.

Xiu Lian hanya tersenyum hangat semakin membenamkan kepalanya ke dada bidang Kaisar Yun Zhao yang juga semakin erat memeluk wanita itu, sebelum seseorang datang lalu berkata : "Hormat hamba, Bixia, hamba ingin melaporkan suatu hal yang penting...", Ujar seorang pria dalam balutan jirah besi dengan penutup kepala yang disisipkan dilengannya dan tengah berlutut dengan satu kaki diambang pintu masuk.


"Katakan!", Balas Kaisar Yun Zhao memberi ijin pria itu untuk melapor.

"Kami telah menemukan lokasi dimana Yujin Wangzi bersembunyi....", Ujar Pria itu melaporkan yang sontak membuat Kaisar Yun Zhao terkejut juga dengan Xiu Lian yang langsung membelalakkan mata dan saling melempar pandang pada Kaisar Yun Zhao yang kini tertawa lega.

"Bi---Bixia, Yatou Guniang dia---", Datang lagi seseorang namun kali ini yang datang adalah dayang dari kediaman Cao dengan wajah yang panik dan dengan segera berlutut untuk memberi hormat pada Kaisar Yun Zhao juga Permaisuri Xiu Lian.

"Kenapa dengan Yatou?!", Pekik Kaisar Yun Zhao yang melihat kepanikan diraut wajah dayang yang datang melapor juga.

"Yatou Guniang akan segera melahirkan Bixia..", Tukas dayang itu lagi dengan segera setelah Kaisar Yun Zhao bertanya padanya.

"Apa?! Kenapa begitu cepat? Bukankah belum genap 9 bulan???", Pekik Kaisar Yun Zhao lagi

"Baiklah, Kalian semua pergilah. Xiu Lian, Ayo kita harus menemani Yatou sekarang..", Tukas Kaisar memerintah dan meraih tangan Xiu Lian menariknya bersama menuju ke kediaman Cao dimana Yatou berada.

"Luar biasa, Mereka berdua benar-benar adalah langit dan bumi yang selalu berkaitan. Lihatlah, Bahkan informasi tentang mereka datang bersamaan..", Celoteh Kaisar Yun Zhao ketika tiba didepan kamar Yatou dimana suara erangan kesakitan terdengar dari dalam kamarnya.

Tbc.

*Xiaojie = Nona

*Bixia = Yang Mulia Kaisar

*Huangdi = Kaisar

*da-ren = ditujukan ke pengadilan/pejabat kekaisaran

*Fuhuang = Ayahanda (Panggilan Khusus untuk Kaisar dari Anak-anaknya)

*Muhou = Ibunda (Panggilan Khusus untuk Permaisuri/Ibu Suri dari anak-anaknya)

*Huanghou = Permaisuri

*Furen = Nyonya/Istri

*Huáng tàihòu = Ibu Suri

*Niangniang = Sebutan(tambahan) untuk perempuan dalam keluarga kekaisaran.

*Zhen = Aku, Panggilan dari Kaisar untuk dirinya sendiri (Sebenarnya mau pakai Guaren, tapi sedikit aneh, jarang juga yang pakai Guaren, contohnya di Drama The King's Woman, Kaisar Qin manggil dirinya Guaren)

*Dayang = Pelayan perempuan di istana.

*Nubi = Panggilan dari pelayan untuk dirinya sendiri

*Er-Zhen = Anak ini/Putra ini, Biasanya dipakai putra kekaisaran kepada Kaisar atau Permaisuri/Ibu Suri.

*Ge (GeGe) = Kakak Laki-laki, abang

*Er(二) = dua

*Gongzi = Tuan muda/Pria dari keluarga bangsawan

*Guniang = Nona

*Kowtow = Cara penghormatan kepada orang berpangkat lebih besar, seperti Keluarga Kekaisaran, Kerajaan, Bangsawan, dengan berbagai jenis Kowtow tergantung daerah dan tradisi.

*Wang = Raja

*Wangzi = Pangeran

*Wangye = Panggilan untuk seorang Pangeran

*Aijia = Saya, digunakan oleh Permaisuri Janda/Ibu Suri

*Bengong = Istana Ini/aku, digunakan perempuan dari keluarga kekaisaran

*Benwang = Raja ini/Saya, digunakan oleh Pangeran.

*Cefei = Selir samping/istri peringkat kedua dari Wangye

*Chennu = Putri abadimu/aku, digunakan oleh anak perempuan pejabat

*Chenqie = Istri/Istri rendah(bawah), digunakan oleh istri keluarga kekaisaran, mengatakan aku dengan merendahkan diri

*Gongzi = Tuan muda/ juga biasa untuk pria terkenal

*Gugu = Bibi muda/ Adik perempuan dari ayah

Continue Reading

You'll Also Like

9.7K 662 48
"Ingatlah kalau aku calon raja negeri ini dan juga calon suamimu " "Ingat juga kalau aku masih ratunya sekarang" .. "Aku ingin bebas" "Kau bebas mela...
4.1M 572K 69
18+ HISTORICAL ROMANCE (VICTORIAN ERA/ENGLAND) Inggris pada masa Ratu Victoria Sebelum meninggal, ibu dari Kaytlin dan Lisette Stewart de Vere menyer...
629K 59.1K 32
Ibuku bilang, selama ini kami harus hidup susah dan terus-menerus bersembunyi karena ayahku sangat membenci kami dan ingin membunuh kami. Namun ... K...
THE DRAGON SWORD By Aisha

Historical Fiction

47.2K 3.7K 72
Olivia Harper Collins, ia adalah seorang mantan atlet anggar yang sekarang tengah bekerja sebagai staff dekorasi fashion di London. Siapa sangka, gad...