Love in High School (Wulan Se...

By yunfakala_ds

34K 1.7K 17

(beberapa part diprivasi, jangan lupa vote dan coment guys♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ) #9 in teenfanfic 30 Mei 2018 Mengisahka... More

Prolog
Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
THE CAST :-)
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 27
Chapter 28
Chapter 29
Chapter 30
Chapter 31
Chapter 33
Chapter 34
Chapter 35
Chapter 36
Chapter 37
Chapter 38
Chapter 39
Chapter 40
Chapter 41
Chapter 42 (END)
Epilog
Ucapan
Cerita Baru

Chapter 32

633 35 0
By yunfakala_ds

Di dapur terlihat Wulan dengan Fajar sedang sibuk membuat adonan kue, sedangkan Bayu dan Mona berduaan sembari menunggu kue yang di oven. Ferry dan Alexa memilih untuk berada di luar karena sedang membeli perlengkapan yang akan digunakan untuk pesta kejutan nanti malam.

"Mon, lihat deh lucu ya kalo punya baju couple kaya gini. " ucap Bayu yang duduk di bangku meja makan.

"Iya bagus sih. Kenapa kamu mau? Kalo mau besok kita beli, oke? " sahut Mona setuju setelah melihat gambar baju yang ada di ponsel Bayu.

"Oke, makasih sayang. "

"Pacaran mulu. Lihat aja kalo sampe tuh kue gosong!" ucap Wulan membuyarkan kegiatan Bayu dan Mona.

"Hehe, iya maaf. Ya nanti kalo gosong kan tuh adonan masih banyak. " sahut Mona merasa tak bersalah.

"Enak aja lo kalo ngomong." ucap Wulan kesal.

"Shuutt, udahlah. Mona jangan sampe kuenya gosong ya. " nasehat Fajar lembut pada Mona dan diangguki patuh oleh gadis bawel itu.

"Lan, kamu cantik deh hari ini." goda Fajar sambil mengoleskan adonan kue yang sedang Wulan buat.

"Ih kamu apaan sih, jadi kotor nih. " ucap Wulan kesal dan mengoleskan adonan kue itu balik pada Fajar.

"Biarin kotor, kan kotor berdua. Jadi kita samaan lagi." sahut Fajar menampilkan senyum jailnya.

"Fajar, nggak usah aneh-aneh, nanti kalo bajunya kotor gimana? Seragamnya kan besok masih dipake." omel Wulan pada Fajar.

"Iya maaf, oh iya nanti kamu pinjem bajunya Alexa aja daripada seragam kamu kotor. "

"Iya, nanti aku pinjem."

"Kamu udah ijin mama kamu apa belum? " tanya Fajar dan mendapat gelengan kepala dari Wulan. Tanpa pikir lama Fajar langsung mengambil ponsel Wulan yang berada di atas meja makan dan langsung mencari nomor yang akan ia telfon.

"Fajar, ngapain?" tanya Wulan bingung.

"Udah diem aja, " sahut Fajar sambil mengarahkan ponsel Wulan pada telinganya.

Terdengar panggilan Fajar diterima oleh orang sebrang yang sedang ia telfon.

"Siang tante, maaf ini Fajar."

"Oh iya nak, ada apa? " tanya mama Wulan lembut.

"Fajar mau minta ijin tan, nanti Wulan pulangnya malam soalnya mau nyiapin kejutan buat ulang tahun Clara." pinta Fajar sopan.

"Oh gitu, iya kok gapapa. Hati-hati ya nak. Sampein ke Wulan kalo misalnya udah kemaleman mending nginep di rumahnya Clara aja terus pagi-pagi suruh pulang. " nasehat mama Wulan.

"Iya tan, makasih. Fajar tutup dulu telfonnya. Permisi tante." pamit Fajar sopan dan mematikan panggilan telfon itu.

"Kamu ngapain sih pake ijin ke mama, kan aku bisa sendiri. " ucap Wulan dengan pandangan ke arah adonan.

"Udah gapapa, kan kamu lagi sibuk." kata Fajar dan mendekati Wulan.

"Aku pengen deh punya istri kaya kamu. Udah pinter di pelajaran terus pandai lagi masaknya. " ucap Fajar tulus.

"Kamu nih ngayalnya ketinggian. Masih SMA juga." sahut Wulan santai.

"Tapi aku sayang sama kamu, Lan. " ujar Fajar kemudian membuat Wulan menghentikan kegiatannya dan berdiri menghadap Fajar.

Dengan tulus ia berkata, "Aku juga sayang sama kamu, Fajar. Gimanapun keadaannya nanti aku berharap hubungan kita tetap berjalan apa adanya. Dan aku janji bakal berjuang buat bikin hubungan kita kedepannya lebih baik lagi."

Mendengar ucapan tulus dari Wulan membuat hati Fajar tersentuh dan ia merasa jika Wulanlah yang dapat menyembuhkannya dari sakitnya masa lalu.

"Aku juga bakal berjuang buat cinta kita. Dan aku Fajar Purnama Tanubrata berjanji bakal buat seorang Wulan Meypitasari selalu bahagia. " ujar Fajar sama tulusnya dan langsung memeluk Wulan hangat.

"Aku sayang kamu, Fajar."

"Aku juga sayang kamu, Wulan. "

EKHEEMM..

"Jangan pacaran mulu, nanti adonannya nggak jadi." ledek Alexa yang sudah datang.

"Eh lo udah dateng. Emm itu adonannya tinggal kasih ke oven kok." sahut Wulan gugup sambil melepas pelukan Fajar.

"Serasa dunia milik berdua ya? " sindir Ferry dengan senyum khasnya.

"Apaan sih lo. Palingan lo kalo lagi berduaan sama Alexa juga lupa keadaan." sindir Fajar balik.

"Fajar, apaan sih. Tau aja. " sahut Alexa santai dan membuat gelak tawa dari mereka semua tak terkecuali Ferry yang merasa Alexa sangat polos ketika jujur.

"Jujur banget tuh bocah." celetuk Bayu sambil menahan tawanya.

"Udahlah, yang penting kita happy semua. Oh iya nanti kita ke restoran Clara jam berapa? " ucap Mona mengubah topik pembicaraan.

"Ya kalo selesai. Terus nanti malam kan Reno dinner sama Clara jadi sekitaran pukul enam malam itu kita manfaatin buat dekorasi restoran yang dipakai Clara." ujar Alexa.

"Oke, jadi nanti kita ke sana barengan aja. Gue nanti pinjem baju lo dulu ya, Xa?" sahut Wulan.

"Oke, satu baju Rp50.000,00. " goda Alexa.

"Jiwa bisnisnya kumat lagi. " ucap Mona sambil memutar bola matanya malas.

"Beneran, Xa gue mau pinjem baju lo." ucap Wulan kesal karena godaan Alexa.

"Gue bercanda kali. Lo ambil aja bajunya di kamar gue." ucap Alexa.

***

Wulan melangkahkan kakinya menuju kamar Alexa untuk mengambil baju. Ia membuka lemari Alexa dan mulai memilih baju yang pas untuk dirinya. Setelah menemukan mana baju yang cocok, Wulan mengambil baju tersebut. Pada saat menarik baju ia terkejut karena banyak kertas berjatuhan. Karena penasaran Wulan mengambil salah satu kertas dan terkejut ketika membacanya.

"IFA Paris? Ini kan sekolah desain? Kenapa Alexa nyimpen berkas ini. HEC PARIS? Kalo ini kan sekolah bisnis. Jangan-jangan--" gumam Wulan penasaran.

Ketika akan melanjutkan membaca, tiba-tiba pintu kamar Alexa terbuka. Wulan panik dan menyembuyikan kertas tersebut dibelakang tubuhnya.

"Lo mau ganti ya sorry gue asal masuk aja. " ucap Alexa dan kembali menutup pintunya.

"Selamat, " ucap Wulan sambil mengelus dadanya lega.

Setelah Alexa pergi, Wulan segera membereskan kertas tadi dan menaruh ke tempat asalnya. Ia segera berganti pakaian dan kembali bergabung dengan teman-temannya yang sedang sibuk menghias kue.

"Kok udah hampir selesai sih! " ucap Wulan sebal karena ketinggalan menghias kue.

"Salah sendiri ganti baju lama banget." ucap Mona santai dan langsung mendapat jitakan dari Wulan.

"Sakit tau, Lan!" ucap Mona sambil mengusap kepalanya yang dijitak Wulan.

"Salah sendiri sia-" ucapan Wulan terpotong oleh teriakan marah Ferry.

"Kalian berdua kalo mau berantem gak usah disini. Kalo mau mati mending sini gue dorong kalian dari jendela apartemen! " ucap Ferry kesal.

"Lo tu mentang-mentang udah punya calon istri aja pacar temennya mau dibunuh." ucap Fajar sebal.

"Iya tu kalo lo bunuh pacar kita berdua nanti lo mau nyariin pengganti mereka dihati kita? " ujar Bayu membela Fajar.

"Udah gak usah berantem kuping gue panas tau dengerinnya. " ucap Alexa kesal dengan pertengakaran Ferry dan teman-temannya.

"Mending kalian semua cepetan mandi dan ganti baju yang rapi soalnya kita harus ke restoran dulu." suruh Alexa dan langsung diangguki oleh semua.

Sembari menunggu giliran mandi, Wulan dan Fajar duduk berdua di sofa yang berada di ruang santai apartemen Alexa dan Ferry sambil membungkus kado untuk Clara.

"Kenapa kamu beri kado Clara boneka serigala?" tanya Wulan bingung karena Fajar membungkus sebuah boneka srigala.

"Serigala kan kayak Clara, jutek, galak, dingin lagi. " jelas Fajar diikuti oleh suara tertawa Wulan.

"Bener banget cocok kalo kamu kasih hadiah kayak gitu. " ucap Wulan sambil tertawa.

***

  Sementara di tempat lain terlihat Clara yang sedang berbaring di kasur kamarnya sambil bermain ponsel. Clara sedang sibuk berbalasan pesan dengan seseorang. Orang tersebut mengajak Clara untuk keluar malam ini. Terlihat Clara yang sedang mempertimbangkan sesuatu sambil memutar-mutar hpnya. Setelah mendapat jawaban, Clara langsung mengirim pesan ke orang tersebut dengan senyum mengembang di wajahnya.

"Mendingan gue mandi sekarang aja. " ucap Clara dan berlalu ke kamar mandi.

  Setelah mandi dan bersiap-siap, Clara mengambil hpnya dan mengetik pesan untuk seseorang. Waktu menunjukkan pukul 7 malam, tiba-tiba ada seseorang yang menekan bel rumahnya. Mendengar hal tersebut Clara langsung keluar kamar dan membukakan pintu rumahnya.

"Reno? " ucap Clara setelah membukakan pintu rumahnya.

"Hari ini lo cantik banget, ngalahin bidadari." ucap Reno terpukau oleh penampilan Clara yang berbeda dari biasanya.

  Hari ini Clara memakai dress sederhana berwarna putih serta sepatu higheels berwarna pink. Clara tampak tak seperti biasanya karena ia jarang sekali mengenakan rok meskipun dresa yang ia pakai sederhana namun membawa kesan lebih anggun daripada biasanya.

"Apaan sih. " ucap Clara dengan muka memerah karena ucapan Reno.

"Hari ini lo juga tampan banget kok. " ucap Clara memuji penampilan Reno yang telihat lebih keren dari biasanya.

  Hari ini Reno memakai kaos berwarna hitam dengan celana putih serta sepatu dan topi berwarna senada yang menjadi accessories tambahan.

"Kalian hati-hati ya? " ucap Nicholas yang baru saja datang. Ia terlihat memberi kode ke Reno.

  Setelah menempuh perjalanan beberapa menit menggunakan mobil, akhirnya Reno dan Clara sampai di tempat yang mereka tuju. Reno segera turun dan membukakan pintu mobil untuk Clara.

"Silahkan turun tuan putri. " ujar Reno sambil menjulurkan tangannya ke Clara.

"Makasih pangeran, " balas Clara turun sambil menerima tangan Reno.

  Clara dan Reno memasuki restoran dengan bergandengan tangan mesra. Mereka berdua memasuki restoran dengan suasana romantis klasik tersebut.

"Meja atas nama Reno. " ucap Reno kepada salah satu pelayan restoran tersebut.

  Reno dan Clara segera mengikuti pelayan tersebut. Mereka berdua masih bergandengan tangan mesra sambil mengikuti pelayan tersebut menuju aoutdoor restoran. Ketika sedang berjalan, tiba-tiba ada yang memberi sebuah bunga mawar dan amplop berbentuk hati kepada Clara.

"Dibukanya nanti aja!" ucap Reno ketika Clara ingin membuka amplop tersebut.

"Hehehe, sorry gue gak tau. " ujar Clara sembari menggegam amplop tersebut dan mengurungkan niat untuk membukanya.

  Mereka berdua kembali melanjutkan perjalan. Ketika memasuki area outdoor terlihat sebuah foto yang bergantungan dan jalan yang dipenuhi oleh lilin. Clara dan Reno sampai di meja untuk dinner. Reno segera mempersilahkan Clara untuk duduk terlebih dahulu.

"Gue terkejut banget waktu lo ajak kesini. Apalagi suasanannya romantis banget." ujar Clara sambil mengedarkan pandangannya ke sekeliling tempat ia makan.

"Kalo lo suka gue juga ikutan suka. " ujar Reno.

"Oh ya lo tunggu disini aja dulu gue mau ke toilet sebentar, " ujar Reno dan langsung diangguki oleh Clara.

"Anak itu gimana sih masa ngasih suasana romantis lalu pergi ke toilet. " omel Clara sambil melihat kepergian Reno.

  Clara terlihat kesal karena Reno tak kunjung kembali dari toilet. Padahal ia sudah beberapa menit ke toilet. Ketika akan menyusul ke toilet tiba-tiba lampu semua padam. Alhasil ini membuat Clara terkejut dan sangat takut. Dibalik sikapnya yang dingin dan cuek, Clara menyimpan ketakutan akan kegelapan.

"Reno lo dimana sih, gue takut sendirian disini." ucap Clara menahan tangis sambil berusaha mencari seseorang dalam kegelapan.

  Pada saat mencari Reno dalam kegelapan, tiba-tiba ada sebuah suara yang membuatnya langsung berbalik badan. Ia menatap seseorang tersebut sambil menangis.

Continue Reading

You'll Also Like

2.4M 446K 32
was #1 in paranormal [part 5-end privated] ❝school and nct all unit, how mark lee manages his time? gampang, kamu cuma belum tau rahasianya.❞▫not an...
1.8M 195K 52
Ditunjuk sebagai penerus untuk mengabdikan dirinya pada pesantren merupakan sebuah tanggung jawab besar bagi seorang Kafka Rafan El-Fatih. Di tengah...
753K 69.1K 50
{Rilis in :1 February 2021} [Fantasy Vampire series] Ivylina terjebak di sebuah Museum kuno di negara Rumania dan terkunci di kamar yang penuh dengan...
13.8M 1.1M 81
♠ 𝘼 𝙈𝘼𝙁𝙄𝘼 𝙍𝙊𝙈𝘼𝙉𝘾𝙀 ♠ "You have two options. 'Be mine', or 'I'll be yours'." Ace Javarius Dieter, bos mafia yang abusive, manipulative, ps...