My Love Story (Selesai)

By queen_arttt

113K 4.1K 23

Crystaline Famirna Roberth, gadis yang sebelumnya tidak tertarik pada pria manapun jatuh cinta dengan Mario R... More

part 1
part 2
part 4
part 5
part 6
part 7
part 8
part 9
part 10
part 11
part 12
part 13
part 14
part 15
part 16
part 17
part 18
part 19
part 20
part 21
part 22
part 23
part 24
part 25
epilog

part 3

4.9K 205 2
By queen_arttt

Happy reading guys....

Author pov

"Pak mario, kok bapak bisa ada disini ?"

"Loh mirna, kok kamu bisa disini?" Kata keduanya saling tunjuk.

"Kalian dua sudah saling kenal" tanya tuan Wilbert

"Bagus dong kalau sudah saling kenal, berarti akan lebih mudah acara pertunangan ini di langsungkan" perkataan daddynya  yang membuat Mirna senang sekali.

Akhirnya keinginan Mirna untuk menjadikan Mario miliknya tercapai. 'Uh senangnya, kalau jodoh mah ga bakalan kemana' sorak Mirna dalam hati.

"Tunangan ??" Tanya Mario dengan ekspresi tidak percaya.

"Iya, tunangan. Papa sama om Fredy sudah rencanain ini sejak dulu. pertunangan ini juga guna untuk mendekatkan hubungan antara keluarga Willbert dan keluarga Robert" jelas tuan Willbert pada sang anak.

"Ya ga bisa gitu dong pa. Mario pengennya kan tunangan sama wanita yang mario cintai pa. Bukan dia" bantah mario yang tepat menusuk di hati Mirna.

'Sabar Mirna, tarik nafas hembuskan" kata batin Mirna menyemangati .

"Mario, jaga sikap kamu, ingat calon tunangan kamu itu ada disini. Papa juga tidak menerima penolakan kamu" tegas tuan Willbert pada anaknya dan Mario hanya menundukan kepalanya saja. pasrah dengan keadaan yang ada.

Setelah acara pertunangannya selesai mirna segera ke kamarnya untuk membersihkan diri dan tidur.

.....

"Jack....."
" Rose..."
"Kemana saja kau selama ini Rose, aku telah lelah mencarimu" tanya jack sambil memutar-mutarkan tubuh Rose

"Aku selalu disini Jack, menantimu setiap saat" jawab Rose. Saat mereka ingin berciuman.....

"Dek, bangun dek.. oii bangun..."

"Ih.. abang ganggu Mirna lagi mimpi indah sama Mario aja". Ucap Mirna yang belum sadar sepenuhnya.

"Ups..." kata Mirna setelah sadar dengan ucapannya.

"Oh lagi mimpi sama tunangannya, cie... adek abang udah gede" ejek Farrel pada mirna.

"Au ah. Gelap"
"Cie.... haha. Udah mandi gih sana siap-siap ke sekolah, kan mau ketemu sama yayang Marionya" perkataan Farrel yang membuat mirna langsung bangkit dan berlari ke arah kamar mandi.

.....

Mirna pov

Bugh...

"Maaf... saya tidak sengaja" ucap orang yang menabrakku hingga buku yang ku bawa jatuh semua.

"Iya. ga papa" kataku sambil memungut buku-buku ku yang terjatuh.

"Sini saya bantu" katanya.

Saat aku mendongakkan kepalaku. Mataku langsung bertatap dengannya. Kok asing ya ni orang, dan dia juga mengenakan jas formal. Sepertinya dia seumuran dengan mario.

Kringgggg....

Bunyi bel masuk yang memutuskan kontak mata kami. "Sudah bel, lebih baik kamu masuk ke kelasmu" katanya yang ku jawab dengan anggukan.

Disepanjang perjalanan ke kelas aku terus memikirkan orang tadi. Siapa ya orang itu, dan apa yang orang itu lakukan disini.

Karena asik melamun aku sampai melewati kelasku. Dan terpaksa aku harus berbalik arah lagi untuk mencapai kelasku yang terlewati, huh.. sungguh melelahkan.

.....

Akhirnya aku bisa kekantin setelah belajar pelajaran ekonomi yang gurunya galak plus membosankan.

"Bi, pesan yang biasa ya" kataku pada bibi kantin.

"Rese lo ke kantin ga nungguin kita berdua" dumel Fina padaku.

"Ga sempat, keburu perut gue laper" kataku pada keduanya.

"Eh.. tu cincin apaan, baru liat deh gue" tanya Fina

"Ada deh... coba lo berdua tebak"

"Malas gue main tebak-tebakan. Bilang ae ngapa, susah amat neng" fina memutar matanya malas

"Sini mendekat lo berdua. Ini itu cincin tunangan gue sama pak Mario" jelasku pada keduanya.

"Ha... tunangan sama pak mario, guru magang yang ganteng itu ?" Teriak Nanda, dan langsungku tutup mulutnya.

"Lo apa-apaan sih Nand, pelan-pelan ngapa. Liat tuh kita jadi pusat perhatian, tanggung jawab gak lo"

"Aish.. gue kan kaget dengernya" kata Nanda.

"Iya in aja deh" kataku mengalah.

"Ngapa lo ga ngundang kita berdua?" Tanya Fina.

"Ini itu dadakan. Yang tau cuma keluarga gue sama keluarga dia doang" jelasku.

"Jahat banget lo sama kita. Sebagai gantinya lo harus traktir kita berdua di mall pulang sekolah nanti. Oke??"

"Iya deh. Iya"

.....

Sepulang sekolah kami langsung pergi ke mall dengan mobil Fina, tadi aku juga sudah memberitahu Farrel bahwa kami akan pergi ke mall siang ini.

"Kita mau kemana dulu ni?" Tanya Nanda setelah kami sudah ada di dalam mall.

"Cafe dulu yuk sekalian makan siang" ajakku. "Kuy..."  jawab mereka serempak.

"Eh..Mir.. itu bukannya pak mario ya. Itu sama siapa cewek lagi. Terus mesra banget, pake suap-suapan segala" tanya nanda sambil menunjuk ke arah belakangku.

Saat aku berbalik aku di suguhkan pemandangan yang menyakitkan. Tak terasa air mataku turun.

"Mir.. lo mau kemana ?" Tanya Fina sambil mengejarku.

....

Author pov

"Hiks...hiks.. kok dia tega banget sih sama gue. Huaaa..... pada hiks..halkan... gue sama dia semalam baru habis tunangan. Huaaaa..." tangis seorang gadis pada kedua sahabatnya.

"Udah dong Mir, lo ga cape apa tiga hari nangis melulu" bujuk sahabatnya pada Mirna.

"Iya Mir, udahlah masih banyak juga cowok yang lain. Tadi siang di sekolah gue liat ada cowok ganteng, katanya dia yang jadi sponsor buat pensi bulan depan" kata sahabatnya yang satu menimpali.

"Pensi ??, kok gue ga tau sih ?"
"Lo kan udah tiga hari ga masuk. Wajarlah kalo lo ga tau" jelas Nanda.

"Hehe... gue lupa kalo gue ga sekolah tiga hari ini, emang pensi untuk apaan sih ?"

"Pensi penggalangan dana untuk anak yatim katanya." Jelas Fina

"Dari pada lo sedih-sedihan dirumah, mendingan kita nyalon kuy" ajak Nanda

"Kuy, sekalian gue mau ganti warna rambut"

Mirna pov

"Loh dek, mau kemana ?" Tanya Ferrel saat kami ingin sampai diruang tamu.
"Mau ke mall bang, mau ikutan ga ?"
"Boleh, tunggu bentar abang ganti baju dulu".

.....

"katanya mau ke mall. Tapi kok malah ke salon ?"

"Hehe bang. Sekali-sekali ngerjain abang."

"Rese kamu dek, abang ke cafe depan aja deh, kalo udah selesai telepon aja"

"Oke..."

.....

Saat lagi perawatan
"Ganteng banget sih abang lo mir ?" Tanya Nanda

"Ya ganteng lah. Orang gue aja cantiknya melebihi Ariana Grande"

"Huu.. pd banget lo, tapi buat gue abang lo ga papa kan" kata nanda dengan puppy eyes nya.

"Ga bisa, dia udah tunangan"

"Kok lo tau Fin abang gue udah tunangan, lo cenayang ya ?" Tanyaku pada fina.

"Ya taulah, orang lo sendiri yang cerita"

"Kok gue ga ingat ya"

"Lo mah lupa sama segala hal" ejek Fina.

"Ga kok sama semua hal, sama kamu aku selalu ingat kok" kataku dramatis

"Drama... drama" keluh Fina karena ku kerjai.

"Loh, tumben Nanda ga ada suara?" Tanya ku.
"Gimana mau ada suara. Ni orang aja ketiduran" timpal Nanda.

"Ikutan tidur juga kuy"

"kuy"......

Thanks for reading
Don't forget to vote and comment
See you next part😘

28 september 2017

Continue Reading

You'll Also Like

6.1M 262K 58
On Going [Revisi] Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan ya...
1.5K 279 10
Jangan menilai seseorang hanya dari luar. Sepertinya pepatah itu cocok disematkan untuk Andara. Gadis itu tidak menyangka jika tukang ojek yang henda...
895K 87.8K 49
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...
713K 55.7K 30
ace, bocah imut yang kehadirannya disembunyikan oleh kedua orangtuanya hingga keluarga besarnya pun tidak mengetahui bahwa mereka memiliki cucu, adik...