Love in High School (Wulan Se...

By yunfakala_ds

34K 1.7K 17

(beberapa part diprivasi, jangan lupa vote dan coment guys♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ) #9 in teenfanfic 30 Mei 2018 Mengisahka... More

Prolog
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
THE CAST :-)
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 27
Chapter 28
Chapter 29
Chapter 30
Chapter 31
Chapter 32
Chapter 33
Chapter 34
Chapter 35
Chapter 36
Chapter 37
Chapter 38
Chapter 39
Chapter 40
Chapter 41
Chapter 42 (END)
Epilog
Ucapan
Cerita Baru

Chapter 1

1.4K 60 5
By yunfakala_ds

Author POV.!  

  Butuh waktu 15 menit untuk Wulan sampai ke sekolah. Sesampainya,

"WULAAANN, i miss you! " teriak Mona dan Alexa yang seperti TOA.

  Mona dan Alexa sama-sama anak baperan, ricuh, dan hampir setiap tahun, setiap bulan, setiap minggu, setiap hari, setiap jam, setiap menit, setiap detik dan setiap bertemu selalu berantem. Dengan kata tiada hari tanpa berantem.

  Mereka bertengkar hanya gara-gara idola yang berlawanan. Walaupun mereka selalu bertengkar tapi mereka saling mengerti satu sama lain.

  Mona paling ngefans dengan Angga Yunanda, tapi sayangnya ia anaknya lola alias loading lama. Sedangkan Alexa paling ngefans dengan hal-hal yang berbau korea, dia paling cerewet  di antara mereka berempat.

"Haduh, telinga gue hampir pecah tau gak! " omel Wulan sambil menutup telinga.

"Si Mona itu lo yang mulai duluan! " omel Exa.

"Lah kok jadi gue yang disalahin ! " ucap Mona yang tak terima disalahkan.

"Lo berdua masih pagi udah berantem mulu, bisa diem gak! " bentak Clara yang tiba-tiba muncul dihadapan mereka bertiga.

Clara, anggota osis yang dingin, cuek, jutek tapi dia menaruh hati kepada Ketua Osis yang bernama Reno Megantara.

"Iya iya gue insaf." omel Alexa

  Mereka berempat primadona SMA Nusa Bangsa, bukan karena berasal dari keluarga orang kaya saja melainkan mereka berprestasi dalam bidang akademik, setiap perlombaan yang berbau akademik sering mereka ikuti dan mendapat berbagai prestasi. Mereka saat ini duduk di bangku IPA XI A dan setiap anak mempunyai kemampuan sendiri sendiri. seperti Wulan pandai dalam IPA Biologi, Clara pandai Matematika,  Alexa pandai B. Inggris, sedangkan Mona pandai IPA Fisika.

"Ke taman yuk, males gue di kelas! " ajak Wulan yang mulai bosan dengan suasana kelas di pagi hari.

" Yuk, " ucap Clara, Mona, dan Alexa bersamaan.

  Mereka beranjak pergi dari kelasnya, namun saat di jalan ada beberapa siswi yang teriak kecentilan terhadap empat cowok ganteng yang baru datang dan melewati koridor sekolah.

"FAJAAARRR, sumpah lo ganteng banget hari ini. "

"Ya Tuhan, mereka di ciptain pake apaan sih kok ganteng banget sampe kaya gitu!"

"Kapan coba gue bisa jadian sama mereka? "

  Mereka berempat biasa disebut sebagai badboy oleh anak SMA Nusa Bangsa. Mereka selalu bikin onar, suka bolos dalam pelajaran, sebagian dari mereka juga playboy namun ada juga yang memiliki sifat datar dan dingin. Meskipun mereka nakal namun mereka sangat berprestasi dalam hal yang berkaitan dengan basket.

  Fajar Purnama Tanubrata, diantara mereka yang mempunyai sifat paling datar dan dingin karena masa lalunya yang kelam. Ferry sama halnya dengan Fajar yang memiliki sifat sedatar tembok dan sedingin es, namun Ferry sudah dari kecil memiliki sifat seperti itu.

  Sedangkan, Nicholas Putra Gata yang memiliki sifat playboy, dan suka mainin hati cewek-cewek di luar sana. Sama halnya dengan Nicholas, si Bayu pun juga playboy yang suka gombal ke cewek-cewek yang ada dimanapun. 

"Gih, apaan coba pake teriak-teriak segala, udah mulutnya kaya TOA teriak lagi! " ucap Alexa yang kesal dengan teriakan cewek kecentilan itu. 

"Emang lo juga enggak" ujar Wulan dalam hati.

"Itu ngapain juga kakak gue malah senyum gak jelas ke mereka! " ucap Clara yang tak suka kakaknya terlalu senyum mempesona kepada cewek centil tadi.

"Halah, udahlah biarin aja kan mereka emang setiap hari kaya gitu." sahut Wulan dengan nada tenangnya.

"Lah Lan, kok lo santai aja sih bukannya lo cemburu ya kalau Kak Nicho di goda sama cewek lain? " tanya Mona di sela sela obrolan temannya.

  Iya, sebenarnya Wulan paling cemburu kalau Nicholas di goda dengan cewek lain, apalagi kalau Nicholas sedang bermesraan dengan pacarnya yang bernama Selly, cewek cabe-cabean yang centilnya minta ampun.

"Mana mungkin gue nangis di depan mereka dengan alasan tak terima kalo kak Nicho di godain! " jawab Wulan dengan masih tenangnya.

"Iya juga, bisa-bisa lo dicakar sama fans mereka hahahaha" ujar Alexa membayangkan kondisi Wulan.

"Udahlah santai aja kalo masalah Nicho percayain aja sama gue." tawar Clara dengan nada datarnya

***

  Pulang sekolah Wulan, Alexa, dan Mona akan mengunjungi rumah Clara untuk kerja kelompok dengan sisi lain kesempatan Wulan bisa mengintai Nicholas.

" Yaudah, kalian bareng aja sama gue, sekalian kan mau ke rumah gue! " ajak Clara untuk berangkat satu mobil dengannya.

"Oke Siap," sahut Wulan,  Alexa dan Mona bersamaan.

"Terus gue bilang ke mama gimana dong? Kan aku belum ijin" bingung Mona yang belum ijin ke mamanya.

"Lo tuh kenapa sih selalu ribet jadi orang, tinggal ijin aja susah, makanya kalo ada kerja kelompok habis pulang sekolah ijin dulu! Lagian kan lo bawa hp, kan bisa sms mamamu kalo ada kerja kelompok!" omel Alexa yang kesal dengan Mona.

"Iya-iya nanti gue ijin, yaudah yuk! "

  Mereka pun menuju parkiran dan sempat bertemu dengan Fajar CS, namun Fajar dan teman-temannya sudah lebih dulu masuk ke mobil masing-masing. Wulan yang mengetahui hal itu langsung mengerucutkan bibirnya, kecewa karena belum sempat menyapa Nicholas.

"Udahlah, nanti di rumah palingan juga ketemu lagi, Lan! " sahut Clara yang seakan-akan tahu isi hati Wulan.

***

"Clar, lo nggak ada makanan apa gimana sih masak dari tadi nggak kasih kita makan! " omel Mona yang mulai kelaparan.

"Lah, lo tuh jadi cewek ga punya malu banget sih, ini di rumah orang tau! " ucap Alexa yang risih dengan ucapan Mona yang minta makan tanpa merasa malu sedikit pun.

"Kenapa harus malu, orang gue beneran laper juga. "

"Daripada kalian berantem, mendingan lo ke dapur aja sana minta makanan sama bibi! " perintah Clara yang mulai kesal dengan perdebatan Mona dan Alexa.

  Belum sempat menjawab Mona dan Alexa pun langsung terjun ke dapur untuk meminta makanan kepada bibi.

"Bi, tolong buatin makanan buat kita dong, abisnya saya udah laper banget dari tadi! " ucap Alexa dengan wajah memelasnya yang kelaparan.

"Yee,, tadi ngatain gue nggak punya malu, sekarang giliran lo! " omel Mona dengan menjitak kepala Alexa.

"Aiissh,, sakit tau. " omel Alexa

"Udah kalian jangan berantem, ini bibi udah masakin buat kalian sama non Clara dan Wulan. " sahut asisten rumah tangga Clara dengan menyiapkan hidangan di atas meja makan.

"Yaudah kalo gitu Mona panggil Clara sama Wulan dulu ya, Bi. " ucap Mona dengan sopan kepada asisten itu.

***

  Setelah mereka makan, mereka melanjutkan kerja kelompok mereka di ruang tamu yang ada di kediaman Clara.

"Nih udah selesai tugasnya, nanti tinggal kalian salin aja di buku kalian masing-masing." ucap Wulan sembari memberikan bukunya kepada teman-temannya.

"Oke, itu mah gampang. " ucap Clara dengan cueknya.

"Kamu tuh kalo disuruh salin tugasnya ya cepetan di salin bukan malah chat an mulu sama Ketua Osis yang ganteng itu! " omel Alexa dengan nada jailnya.

"Mentang-mentang lagi deket ama Ketua Osis aja pelajaran jadi nomor dua. " sahut Wulan dengan menyenggol lengan Clara.

"Apaan sih kalian bisa diem nggak, nanti kalo ada yang denger gimana coba! " ucap Clara dengan nada marahnya.

"Emang siapa yang lagi deket sama Ketua Osis yang gantengnya masih kalah sama aku? " ucap seorang laki-laki dengan suara beratnya yang tiba-tiba muncul di ruang tamu itu.

"Bukan siapa-siapa! " ucap Clara dengan nada juteknya.

"Ya Tuhan dek, masa iya kakaknya nanya baik-baik, eh malah kalo jawab jutek gitu? " jawab Nicholas yang langsung duduk di sofa ruang tamu dan disusul dengan teman-temannya.

"Sejak kapan lo peduli gue jutek, hm? " tanya Clara dengan nada sinisnya.

"Gue kan kakak yang baik, setiap saat pun gue juga peduli kok sama lo! " jawab Nicholas dengan nada santainya dengan mendekat ke arah Clara dan duduk di samping Clara.

"Bodo, "

"Clar? " panggil Nicholas kepada adiknya itu

"Hm? " jawab Clara dengan cueknya.

"Kok lo hari ini cantik banget sih? " puji Nicholas sambil menoel pipi Clara.

  Sedangkan teman-teman mereka hanya menonton drama antara kakak adik itu.

"Kalo punya maksud langsung bilang aja gak usah sok muji-muji gue! " jawab Clara dengan kesal karena ia tahu kalau kakaknya pasti punya tujuan dengan cara itu.

"Hehe, kok jadi adik tau banget sih maksud gue? "

"Apa mau lo? " jawab Clara masih dengan pandangan ke arah ponselnya.

"Gue mau ajak si Selly dinner besok malam, bantuin gue ya! " mohon Nicholas ke adiknya itu.

  Muncul ide jail di pikiran Clara, ia pengen kerjain tuh cabe-cabean dengan cara menyetujui permintaan kakaknya.

"Oke, gue mau, tapi ada syaratnya! " jawab Clara dengan antusias.

"Iya-iya nanti aku beliin es krim lagi kalo perlu sekulkas penuh." ucap Nicholas yang tahu keinginan Clara namun ternyata bukan itu maksud Clara.

"Bukan itu, tapi hal lain syaratnya! " jawab Clara dengan nada sinisnya.

"Apa? " tanya Nicholas dengan menaikkan satu alisnya yang tak tau maksud adiknya itu.

"Nanti lo juga akan tau sendiri. "

TBC

Jangan lupa di vote dan comentnya...

Syarat apa ya yang diajuin Clara ke kakaknya...

Continue Reading

You'll Also Like

1.8M 129K 49
Aneta Almeera. Seorang penulis novel terkenal yang harus kehilangan nyawanya karena tertembak oleh polisi yang salah sasaran. Bagaimana jika jiwanya...
3.5M 179K 27
Sagara Leonathan pemain basket yang ditakuti seantero sekolah. Cowok yang memiliki tatapan tajam juga tak berperasaan. Sagara selalu menganggu bahkan...
1.5M 132K 61
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...