[COMPLETE] First : Empress XI...

By McySan

940K 61K 1.6K

[Bukan Novel Terjemahan] Kisah Kebesaran Permaisuri Kerajaan Nan Feng, Permaisuri Xiu Lian 18+ More

2. Malam Pertama
3. Pangeran
4. Keluhan
5. 2 Tahun Yang Lalu..
6. Cemburu
7. Perih
8. Masa Lalu
9. Melindungi
10. Dibawah pohon persik..
11. Menghindar..
12. Menghindar pt. 2
13. Mengulang
14. Kebencian
15. Kembali
16. Teralihkan
17. Berbagi
18. Tidak terduga
19. Rahasia yang terbongkar
20. Pengkhianat!!!
21. Pengkhianat!!! Pt. 2
22. Perebutan! & Jiànjiē
23. Siasat
24. Racun
25. Kesalahpahaman
26. Mimpi Buruk
27. Hukuman
28. Cinta Pertama & Kisah Masa Lalu
29. Cinta Pertama & Kisah Masa Lalu Pt. 2
30. Mimpi Buruk
31. Mimpi Buruk Pt. 2
32. Mimpi yang hampir menjadi kenyataan
33. Terjadi atau tidak?
34. Shènglì
35. Hilang
36. Hilang Pt. 2
37. Kisah Lama
38. Kisah Lama Pt. 2
39. Berbadan Dua
40. Kebohongan Terbesar
Extra Part : Kisah Masa Kecil Yun Zhao
41. Sesungguhnya
42. Demi Kebaikkan
43. Demi Kebaikkan Pt. 2
44. Demi Kebaikkan Pt. 3
45. Demi Kebaikkan Pt. 4
46. Demi Kebaikkan Pt. 5
47. Last Part : Pengorbanan
Extra Part : Curang
Extra Part : Besar nanti..
Spesial Tahun Baru

1. Perjodohan

84.4K 3.3K 111
By McySan

[Cerita direvisi, untuk memantapkan cerita ea*]

Nan Feng, Kekaisaran yang menaungi tiga kerajaan besar, yakni Da, Qi, dan Gu. Kekaisaran Nan Feng di pimpin oleh Kaisar muda bernama Yun Zhao, Pria yang baru saja menginjakkan kaki ke umur 28 tahun. Dibawah kepemimpinannya, Nan Feng berubah menjadi Kekaisaran yang paling dihormati diseluruh dunia. Meski begitu, bukan berarti semua orang menghormatinya, beberapa terkadang akan menghinanya, dikarenakan iri dan dengki.

Mengatakan tentang umur Kaisar Yun Zhao, pria ini sudah 28 tahun, 10 tahun sudah dia menjabat sebagai Kaisar menggantikan sang ayah, Kaisar Liu Xin yang telah meninggal dunia akibat penyakit jantung. Cukup muda untuk seorang Putra Mahkota untuk memerintah sebuah negara, namun terbukti, rakyat hidup senang, makmur dan bahagia, kekaisaran Nan Feng semakin berjaya.

Ketika menjadi seorang Kaisar, tentu saja Kaisar Yun Zhao akan dituntut untuk melakukan apapun, termasuk yang paling dihindarinya, paling dibencinya, yakni Pernikahan. Ya, sebenarnya dulu ketika dia hendak menikah 10 tahun yang lalu bersama pujaan hatinya, Kaisar Liu Xin dan Permaisuri Lin melarangnya karna suatu sebab. Kini dia bersumpah, tidak akan mencintai wanita/gadis manapun lagi.

Dan sepertinya takdir berkata lain,

***

Coba katakan, di dunia yang sempit ini, Gadis mana yang tidak memimpikan pernikahan dengan pria yang dicintai dan juga mencintai dirinya sang gadis.

Ya, begitu juga dengan gadis cantik seperti Xiu Lian. Gadis dengan rambut hitam panjang yang selalu terurai, kulit seputih salju dan selembut sutra, bibir munggilnya yang memang sudah berwarna kemerahan bertambah indah ketika gadis itu menempelkan kertas berwarna merah yang sudah dikenal seluruh gadis di seluruh daratan kekaisaran Nan Feng, bagian merah dari kertas menempel ke bibir kecil Xiu Lian ketika kertas bersentuhan dengan bibirnya yang sudah dibasahi. 

"Anda terlihat sangat cantik Xiaojie..", Puji seorang gadis yang terlihat seumuran dengan Xiu Lian sementara gadis yang dipuji itu hanya bisa terdiam, ekspresi yang ditunjukkannya terlihat dan terasa sedingin es.

Kenapa? kenapa demikian?

"Xiaojie, Anda terlihat sangat sedih. Apa anda tidak bahagia karna akan menikahi Yang Mulia Kaisar Yun Zhao?", Ujar gadis dibelakangnya lagi bertanya pada Xiu Lian yang masih tidak bersuara. Hingga akhirnya dia terbangun dari duduknya didepan meja rias ketika sosok seseorang yang tinggi muncul dari balik pintu kamarnya yang luas, Pria dengan tinggi hampir setara dengan pintu kamarnya, berbadan kekar, menatap tajam kearah Xiu Lian yang mengigit tepi bawah bibirnya seolah takut dengan sosok didepannya.

"Bixia..", Gadis yang sejak tadi bertanya pada Xiu Lian kemudian membungkukkan badannya memberi hormat pada Pria itu. Ya, Dialah yang akan dinikahi oleh Xiu Lian.

Yang Mulia Kaisar Yun Zhao, dari Nan Feng.

Dengan satu isyarat tangan dari Kaisar Yun Zhao, gadis yang sejak tadi menemani dan menghiasi rambut Xiu Lian itu mengerti kemudian keluar meninggalkan Xiu Lian bersama Kaisar Yun Zhao, membuat Xiu Lian semakin tertunduk kepalanya. Bahkan bibirnya terlihat gemetaran, Kaisar yang entah sejak kapan berdiri didepannya kemudian mengunakan jari telunjuknya yang ditekuk untuk mengangkat dagu lancip milik Xiu Lian. Memberikan tatapan yang begitu dalam dan tajam tepat kearah mata Xiu Lian, 

"Aku masih tidak mengerti, Bagaimana bisa Fuhuang dan Muhou memilih gadis seperti mu untuk menjadi Huanghou-ku?! Lihat dirimu, tidak ada yang istimewa, dayang di dalam istana bahkan terlihat lebih bagus dibanding dirimu!", Pria itu mencibir dan menghina Xiu Lian terang-terangan.

Benar, Kaisar terdahulu sebelum meninggal pergi menemui seorang pertapa yang sakti bersama istrinya Permaisuri Lin. Pertapa itu meramalkan, ketika Kaisar Yun Zhao menginjakkan kaki ke umur 28 tahun, pergilah ke desa ManQi. Disana hidup seorang gadis yatim piatu, jika berhasil, Kaisar Yun Zhao akan dilimpahi dengan keberuntungan, kemakmuran dan umur panjang (Selamat dari marabahaya)

Jika diibaratkan dengan pisau maka sekarang ini hati Xiu Lian begitu teriris oleh 'Pisau', Kaisar Yun Zhao yang masih terlihat muda. Dia bahkan sudah menjadi kaisar ketika berumur 18 tahun, terkenal akan kekejaman dan keangkuhannya terhadap perempuan yang bahkan tidak terkecuali kepada Huáng tàihòu, Ibu kandung Kaisar Yun zhao, dulunya Permaisuri Lin.

Xiu Lian tau dengan jelas jika melawan kaisar maka sama artinya dengan melawan kerajaan, tapi harga dirinya lebih tinggi baginya dibandingkan dianggap sebagai gadis yang bahkan lebih rendah dari para bawahannya.

Dengan cepat tangannya menepis tangan besar, kasar dan dingin milik Kaisar. Memberikan tatapan dingin dan penuh kemarahan pada sang Kaisar, sementara pria itu, Kaisar Yun Zhao hanya mengernyitkan keningnya dan membalas tatapan dingin Xiu Lian dengan tatapannya yang tidak kalah dingin.

"Memang kenapa? Memang kenapa jika saya tidak istimewa? Memangnya anda siapa bisa menghina saya seperti itu?", Xiu Lian mulai menyuarakan isi hatinya yang sepenuhnya adalah kekesalannya pada ucapan Kaisar Yun Zhao sebelumnya.

"Hah, Benar juga. Anda adalah seorang Kaisar dan saya hanyalah gadis yang bahkan lebih rendah dari dayang dimata anda, namun bagaimanapun juga saya tidak akan sudi melayani orang seperti anda!", Ujar Xiu Lian membabi-buta melanjutkan ucapannya tadi.

Jujur, dirinya sudah siap menerima konsekuensi jika-jika dirinya akan dihukum oleh Kaisar Yun Zhao atas sikapnya yang sudah tidak sopan dan dengan beraninya membentak dan memarahi Kaisar.

Bruk!

Dengan sekali dorong, tubuh munggil milik Xiu Lian menabrak tiang ranjang miliknya karna rupanya Kaisar Yun Zhao mendorong gadis itu, kemudian mencengkram kedua pergelangan tangan milik Xiu Lian, Menariknya keatas kemudian menyatukan sambil menahan kedua tangannya dengan satu tangan saja,

Tidak ada yang bisa diragukan dari kekuataan sang kaisar yang sudah berlatih beladiri dan seni pedang demi kepentingan berperang

Tangannya yang satunya lagi kembali meraih dagu milik Xiu Lian, mendekatkan wajah tampan miliknya hingga ujung hidung mancung keduanya bertemu dan kemudian Kaisar meleparkan seringai aneh yang berhasil  membuat bulu kuduk Xiu Lian berdiri seketika, 

"Benar juga, Kenapa Zhen bisa lupa?", Tukasnya setengah berceloteh dengan seringai aneh masih setia terpajang diwajah tampannya.

"Bukankah ada satu hal yang bisa kau lakukan? Seperti ini..", Ujar Kaisar melanjutkan dengan tangannya yang masih dengan bebas bergerak, mulai menjelajahi tubuh bagian atas Xiu Lian yang masih tertutup hanfu merah untuk pernikahannya dengan sang kaisar.

Tangan dinginnya mulai menyelusup kedalam cela hanfu Xiu Lian yang mulai berantakan, permukaan tangan Kaisar yang benar-benar sedingin es menyentuh dada Xiu Lian membuat gadis itu terkejut dan mengeluarkan suara rintihan

Tidak, lebih tepatnya desahan kecil akibat dari tubuhnya yang baru saja menerima sentuhan seorang pria.

Kaisar yang mendengar hal itu segara menyeringai kemudian memainkan tangannya dengan kasar, 

"Hen-- hentikan..", Rintih Xiu Lian memohon. Namun tidak di iyakan Kaisar Yun Zhao, bahkan dirinya semakin menikmatinya ketika gadis yang akan menjadi calon permaisurinya itu merintih memohon pada dirinya.

Gadis itu semakin memohon ketika tangan kaisar menurun menuju kearah bagian perutnya kemudian berhenti didepan daerah paling sensitifnya, namun kaisar menghentikan aktivitasnya karna gadis itu menitikkan air mata. 

"Cih! Jangan menangis! Zhen paling benci dengan orang yang cenggeng..", Dengusnya setengah membentak kearah Xiu Lian.

"Tapi tenang saja. Kita bisa melanjutkannya nanti, jadi jangan terlalu kecewa..", Ujar kaisar dengan nada menyebalkan kemudian melepaskan tangan gadis itu yang terlihat memerah karna di cengkram dengan kuat oleh kaisar tadi. 

Kaisar segera meninggalkan Xiu Lian dan keluar dari kamarnya, Gadis itu hanya bisa menangis dan menangis memegangi hanfunya yang mulai berjatuhan. Dayang yang tadi melayaninya langsung masuk dan mendapati Nonanya menjadi sangat berantakan, Dia mengerti jika Kaisar orang yang memang kasar namun dia bisa apa? dia hanya seorang dayang, dengan rasa iba sang dayang membantu Nonanya bangun. Mendudukkannya keatas ranjang dan membenarkan hanfunya, 

"Xiaojie, Jangan menangis lagi..", 

"Ingat bagaimana Huáng tàihòu meminta anda menikahi Kaisar Yun Zhao, Ingatlah bagaimana beliau harus membuang harga diri demi memperbaiki putra-nya yang telah berubah menjadi orang yang benar-benar menyeramkan. Apa Xiaojie tega melihat penderitaan seorang orang tua?", 

Benar saja, Ketika Ibu Suri datang ke desa tempat tinggal Xiu Lian yang merupakan seorang yatim piatu. Mereka mendapat pencerahan dari seorang pertapa, jika ingin merubah sang anak maka carikanlah pendamping yang akan merubahnya perlahan. Carilah gadis yang dapat setia dan berbagi penderitaan dengan sang suami kelak.

Xiu Lian terdiam mengingat bagaimana Ibu Suri datang kekediamannya yang sederhana ditengah malam tanpa ingin ada yang mengetahui, memberikan senyuman hangat pada gadis yang sudah lama tidak ditemani oleh kedua orang tua. Bahkan Wanita paruh baya itu memilih menginap digubuk kecil dan sederhana Xiu Lian, Hingga akhirnya dirinya menyetujui keinginannya.

"Xiu Lian..", Suara sosok perempuan paruh baya yang mengenakan hanfu mewah bercorak emas datang dari balik pintu kamar Xiu Lian. 

"Huáng tàihòu..", Xiu Lian terkejut mendapati yang mengunjunginya kali ini adalah wanita yang menjodohkannya dengan kaisar Yun Zhao. Ibu Suri terkejut melihat air mata yang masih tersisa membasahi pipi merona Xiu Lian, 

"Ada apa? Kenapa kamu menangis? Apa kamu terluka?", Tanya Ibu Suri dengan penuh kekhawatiran. Namun gadis itu mengelengkan kepala tidak ingin sang Ibu suri terluka atau sedih ketika mendengar bahwa putranya lah yang membuat Xiu Lian menangis, Ibu Suri tetap saja curiga namun tidak ingin mempertanyakannya lagi pada gadis malang didepannya. 

"Baiklah, Apa kamu sudah siap? Sebentar lagi upacara pernikahan akan dimulai..", Ujar Ibu Suri meminta kepastian Xiu Lian. Hanya anggukkan kecil yang diterimanya dari gadis itu,

Ibu Suri menghela napas pelan kemudian tersenyum sambil mengelus pipi mulus Xiu Lian, meninggalkan gadis itu dan keluar bersama para dayang termasuk dayang Xiu Lian. Diluar Ibu Suri bertanya pada sang dayang tentang kejadian apa yang membuat menantunya itu menangis, 

"Nu---Nubi juga tidak tau pasti, Huáng tàihòu. Hanya saja setelah Kaisar Yun Zhao keluar dari kamar Xiaojie dan Nubi masuk untuk memastikan keadaan Xiaojie, dia menangis sambil memegangi hanfunya yang berantakan dan hampir jatuh..hanya itu saja yang Nubi tau, Huáng tàihòu..", Ujar sang dayang menjelaskan apa yang dia ketahui. 

Ibu Suri menghela napas berat dan merasa iba dengan Xiu Lian, jika saja dirinya tidak memaksa gadis itu untuk menikahi putranya yang 'kejam' mungkin tidak akan ada air mata yang mengalir membasahi wajah ceria gadis itu. Tapi apa yang dilakukannya adalah agar sang putra berhenti menyakiti perasaan perempuan, dan jika itu berhasil maka dia yakin Xiu Lian akan bahagia bersama putranya.

-Bersambung-

Hai-hai, Cerita ini mengalami sedikit perubahan 😂😂 Bakalan muncul banyak istilah-istilah sah kekaisaran atau pada jaman kekaisaran. Akan tetapku berikan artian dari panggilan dan istilah itu disetiap akhir bab. 

*Xiaojie = Nona

*Bixia = Yang Mulia Kaisar

*Fuhuang = Ayahanda (Panggilan Khusus untuk Kaisar dari Anak-anaknya)

*Muhou = Ibunda (Panggilan Khusus untuk Permaisuri/Ibu Suri dari anak-anaknya)

*Huanghou = Permaisuri

*Huáng tàihòu = Ibu Suri

*Niangniang = Sebutan(tambahan) untuk perempuan dalam keluarga kekaisaran.

*Zhen = Aku, Panggilan dari Kaisar untuk dirinya sendiri (Sebenarnya mau pakai Guaren, tapi sedikit aneh, jarang juga yang pakai Guaren, contohnya di Drama The King's Woman, Kaisar Qin manggil dirinya Guaren)

*Dayang = Pelayan perempuan di istana.

*Nubi = Panggilan dari pelayan untuk dirinya sendiri

*Er-Zhen = Anak ini/Putra ini, Biasanya dipakai putra kekaisaran kepada Kaisar atau Permaisuri/Ibu Suri.

*Ge (GeGe) = Kakak Laki-laki, abang

*Er(二) = dua

*Gongzi = Tuan muda/Pria dari keluarga bangsawan

*Guniang = Nona

*Kowtow = Cara penghormatan kepada orang berpangkat lebih besar, seperti Keluarga Kekaisaran, Kerajaan, Bangsawan, dengan berbagai jenis Kowtow tergantung daerah dan tradisi.

*Wangzi = Pangeran

*Aijia = Saya, digunakan oleh Permaisuri Janda/Ibu Suri

*Bengong = Istana Ini/aku, digunakan perempuan dari keluarga kekaisaran

*Benwang = Raja ini/Saya, digunakan oleh Pangeran Pangkat pertama

*Cefei = Selir samping/istri peringkat kedua dari Wangye

*Chennu = Putri abadimu/aku, digunakan oleh anak perempuan pejabat

*Chenqie = Istri/Istri rendah(bawah), digunakan oleh istri keluarga kekaisaran, mengatakan aku dengan merendahkan diri

*Gongzi = Tuan muda/ juga biasa untuk pria terkenal

*Gugu = Bibi muda/ Adik perempuan dari ayah

Tambahan Informasi,

Selama ini aku tidak tau kalau Permaisuri hanya akan dipanggil Ibu Suri kalau Kaisar/Suaminya telah meninggal dunia. 😂😂 Maafkan daku, maklum masih newbie pas bikin cerita ini. Ngak tau apa-apa,

Continue Reading

You'll Also Like

9.7K 662 48
"Ingatlah kalau aku calon raja negeri ini dan juga calon suamimu " "Ingat juga kalau aku masih ratunya sekarang" .. "Aku ingin bebas" "Kau bebas mela...
628K 59K 32
Ibuku bilang, selama ini kami harus hidup susah dan terus-menerus bersembunyi karena ayahku sangat membenci kami dan ingin membunuh kami. Namun ... K...
20.6K 2.1K 30
CERITA SELESAI❗ Tidak ada pelakor Catherine kembali ke hari pernikahannya, dengan lelaki padang pasir yang sangat ia benci. "Bibirnya terasa manis...
14.7K 1.7K 42
Seorang Pangeran terakhir dari kerajaan Bloomsytch, Martius De Voulos yang sebelumnya memiliki sifat ceria, mudah tersenyum dan ceroboh berubah menja...