Bendahara Kelas [Completed]

بواسطة Akuelalala

1.3M 73.1K 1.2K

"Kalian pikir jadi bendahara itu gampang?" Kalimat itulah yang keluar dari mulut seorang gadis yang baru dudu... المزيد

bendahara? huhh
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Bab 5
Bab 6
Bab 7
Bab 8
Bab 9
Bab 10
Bab 11
Bab 12
Bab 13
Bab 14
Bab 15
Bab 16
Bab 17
Bab 18
Bab 19
Bab 20
Bab 21
Bab 22
Bab 23
Bab 24
Bab 25
Bab 26
Bab 27
Bab 29
Bab 30
Bab 31
Bab 32
Bab 33
Bab 34
Bab 35
Bab 36
Bab 37
Bab 38
Bab 39
Bab 40
bukan update
Bab 41
Bab 42
Bab 43
Bab 44
10 Fakta
Bab 45
Bab 46
Bab 47
Bab 48
Bab 49
Bab 50 ( Ending )
bendahara pensiun.
For Your Information
UPDATE
Visual
Yang ikhlas waktu dan tenaga

Bab 28

20.8K 1.1K 14
بواسطة Akuelalala

Indah sedang berada didalam mobil Riko yang menuju rumahnya. Setelah memakan Nasi Goreng di kaki lima tadi akhirnya Indah merasa kenyang dan meminta untuk pulang. Keduanya sama-sama diam. Hening menyelimuti mereka. Hingga Riko menepikan mobilnya dijalan yang sepi lalu mematikan mesin mobilnya.

"Rik, jangan bilang lo mau nurunin gua. Dikata gua cabe-cabean" gumam Indah ketakutan.

Riko menggeleng lalu tertawa kecil. Ia menghadap Indah lalu memegang tangan kanan Indah dengan kedua tangannya.

"Gua tau Ndah. Gua cowok nakal yang cuma menang soal tampang. Gua gak sepintar Rasya. Gua juga gak pernah buat lo bangga. Tapi gua mau lo terus disisi gua. Gua mau lo slalu nemenin gua. Gua mau lo rubah gua. Sekali lagi gua nembak lo Ndah. Apa lo mau jadi cewek gua?" Tanya Riko penuh harap.

Sebenarnya Indah mau langsung mengangguk mengiyakan pertanyaan Riko tapi ada suatu hal yang harus diselesaikannya dulu.

Indah melepas genggaman Riko ditangannya. "Maaf Rik gua gak bisa"

Indah memalingkan mukanya. Ia menatap jalanan didepan.

"Yang bisa rubah lo adalah diri lo sendiri. Setiap orang punya bakat masing-masing dan setiap orang selalu datang dan pergi dikehidupan lo. Right?"

Riko mengangguk. "Tapi gua gak mau lo pergi dari hidup gua"

"Gua gak pergi Rik. Gua disini. Kita bisa bersahabat kan?"

"Gua mau lebih dari itu Ndah. Gua rasa lo ngerti"

Indah menghela nafasnya gusar. "Sorry Rik. Gua gak bisa selingkuhin Rasya"

"Ya tapi gua bisa nunggu lo berdua putus"

"JANGAN GILA. JANGAN NYAKITIN DIRI LO SENDIRI" bentak Indah.

"LO YANG BUAT GUA GILA. LO YANG BUAT GUA CINTA SAMA LO"  balas Riko berteriak. Indah yang emosi dan membentaknya membuat emosinya ikut tersulut.

"Fine. Kalo gitu mending kita gak usah sedekat ini dari awal" kata Indah lalu melepas seatbeltnya dan bersiap keluar mobil tapi tak jadi saat Riko menyalakan kembali mobilnya lalu mengemudikannya.

"Pake lagi seatbeltnya. Gak usah aneh-aneh. Gua emang sakit hati lo nolak gua. Tapi gua gak bakal nurunin lo cuma karna itu. Lo pikir aja sendiri. Emang ada yang tega ninggalin cewek yang dia sayang dipinggir jalan yang sepi gini" jelas Riko yang fokus pada jalanan.

Indah menatapnya sendu. Berbeda dengan hatinya yang sudah bersorak gembira. Ia akan menyusun rencana terakhirnya dengan Rasya.

~~~

Minggu pagi dirumah Indah.

Indah sedang menonton tv diruang keluarga.

Drtt.. ponselnya bergetar. Bunyi line masuk bertubi-tubi. Mulai dari grup 3 serangkai. Riko. Andi. Serta Rasya.

Dibukanya dinding chat grupnya.

3 Serangkai
(3)

Yanamut : woyyyy

EvanSin : apaan?

Indahhh : hm

Yanamut : kumpul nyokkk

Indahhh : sembarang

EvanSin : siang aja gimana? Gua lagi jogging ini sama Sinta.

Yanamut : yaudah. Dimana?

Indahhh : rumah gua aja. Mager keluar rumah gua.

Yanamut : okelahhh

EvanSin : sip dahh.

Lalu Indah beralih ke dinding chatnya dengan Riko.

AlvarezRiko : cewekkk

Indah kira karna kejadian semalam Riko akan menjauhinya. Ternyata tidak seperti dugaannya karna Riko masih mengiriminya pesan seperti tak terjadi apa-apa sebelumnya diantara mereka.

Indahhh : hm

AlvarezRiko : suka gorengan gak?

Indahhh : suka banget. Kenapa? mau beliin?

AlvarezRiko : iyanih. Buka pintu lo makanya.

Indah mengernyit heran. Pasalnya tadi dia hanya bercanda menjawab pesan Riko. Dia memang suka gorengan. Tapi dia hanya bercanda soal minta dibelikan.

Indahhh : ???

AlvarezRiko : buka aja dulu.

Indah langsung berlari menuju pintu utama dirumahnya. Saat mengintip dibalik gorden jendela ia terkejut karna ada Riko yang membawa plastik bening yang isinya gorengan.

Indah langsung merapikan rambutnya dan membuka pintu utama rumahnya.

"Selamat pagi bidadari surga" sapa Riko.

"Pagi malaikat maut" sapa Indah balik.

"Tega banget sih untung gua sayang"

"Lo ngapain kesini?" Tanya Indah mengalihkan pembicaraan.

"Ngapelin calpar. Emang gak boleh?"

"Please deh gua udah punya pacar dan gua gak bakal main belakang kaya gini" kata Indah.

"Yaudah kita main depan Rasya aja nanti. Gua gak disuruh masuk ni udah bawain lo gorengan?"

"Ngapain nyuruh masuk tukang gorengan?" Tanya Indah yang mendapat pelototan Riko.

Indah terkekeh lalu membuka pintu lebih lebar mempersilahkan Riko masuk.

"Ke ruang keluarga aja ya. Gua lagi nonton soalnya" kata Indah yang berjalan didepan Riko.

"Iyaa gapapa kita kan bentar lagi berkeluarga" sahut Riko yang membuat Indah mencubit pinggangya.

"Apaan sih pagi-pagi ngegombal bikin mules tau gak?"

Riko hanya mengedipkan matanya lalu mulai duduk disofa yang didesain pas didepan tv berukuran besar di ruang keluarga Indah.

"Gua ambil piring dulu" kata Indah lalu berlari menuju dapur. Ia membuatkan susu coklat untuknya dan Riko lalu ditaruh diatas nampan dengan satu piring kaca.

Indah menyimpan 2 gelas susu coklat dimeja depan sofa lalu meletakkan piring dan menuangkan sambel gorengan diatasnya.

"Lo udah lama didepan tadi?" Tanya Indah sambil mencocol tempenya ke sambel.

"Dari 20 menit yang lalu" jawab Riko yang membuat Indah tersedak.

"Hati-hati makannya" kata Riko sambil  menyodorkan susu coklat ke Indah. Indah langsung meminumnya.

"Kok gak mencet bel aja?"

"Gak nyampe" jawab Riko membuat Indah tertawa. Pasalnya belnya itu berada dikanan pintu dan keberadaannya pas dengan tinggi Riko. Sekepala Riko maksudnya.

"Ngaco"

"Gua takutnya lo masih tidur aja gitu" kata Riko sambil memakan tahu isi.

"Enggak kok. Gua udah disini dari jam 7 tadi. Ohiya kok gua juga gak denger bunyi motor atau mobil lo ya?"

"Gua bawa motor. Sengaja gua matiin pas didepan pagar tadi. Pas udah dibukain pagarnya sama satpam lo baru deh gua geret motor sampai dalam"

"Ya ampun. Pantesan gua gak tau lo datang. Lain kali jangan gitu Rik gua gak enak sama tamu"

"Salah lo gak langsung cek line gua"

"Hehe, sorry deh di line banyak banget yang ngechat"

"Sok ngartis" cibir Riko.

"Bukan artis kok. Cuma cewek biasa yang akan jadi luar biasa"

"Iya luar biasa kalo pacaran sama abang Riko. Most wantednya SMA Harapan"

"Ngarep" sahut Indah sambil memeletkan lidahnya.

Indah memegang ponsel ditangan kirinya lalu memeriksa line dari Andi.

AndiFkhri : jogging kuyy

Indahhh : skip dulu bang

Indah mengambil ote-ote dan menyocolnya di sambel.

"Line an sama sapa yank?" Tanya Riko sambil meminum susunya.

"Sama bang An" kata Indah yang mendapat balasan chat lagi dari Andi.

AndiFkhri : yaudah deh. Ohiya lusa bang Aldi come back.

Indahhh : seriusan?

AndiFkhri : duarius malah.

Indahhh : yeee berarti ponakan gua datang juga kan bang?

AndiFkhri : iyalah mereka sekeluarga rencananya mau menetap disini.

Indahhh : syukur deh gua jadi bisa main terus sama si Alga dan siapa tu adeknya yang masih bayi?

AndiFkhri : si Anin

Saat Indah mau membalas lagi chat dari Andi. Riko langsung merebut hpnya dan mengantungi disaku bajunya.

"Makan dulu! Nanti aja chattannya" kata Riko ketus.

"Balikin dong. Iya janji gak bakal dimainin lagi" pinta Indah lembut.

Karna Riko terkesima dengan kelembutannya maka Riko mengembalikan hp milik Indah. Indah bisa bernafas lega karna dia takut jika hpnya dipegang Riko. Bisa bahaya kalau Riko melihat chatnya dengan Rasya.

Indah mengantungi hpnya dikantung piyama tidurnya.

"Pasti lo belum mandi kan?" Tanya Riko membuat Indah nyengir.

"Bau ya?" Tanya Indah sambil mengendus ketiaknya sendiri.

"Enggak lah lo selalu wangi kok. Ya ketauan aja dari piyama tidur dan muka bangun tidur lo. Pasti lo belum cuci muka juga kan?"

"Hehe iyaa kok lo tau sih?"

"Apasih yang gua gak tau tentang lo?"

"Gombal mulu deh. Maap aja ya gak ada receh"

Riko terkekeh mendengarnya. "Gak minta receh. Minta hati aja boleh?"

"Emang mau jadi yang kedua?"

Riko menggeleng lesu. "Lo beneran pacaran sama si curut itu?"

"Curut?"

"Si Rasya" jawab Riko yang membuat Indah menjitaknya.

"Yang lo bilang curut itu cowok gua" bela Indah.

"Jadi bener?" Tanya Riko memastikan.

Indah mengangguk. "Dia itu orangnya baik, lucu, pengertian, romantis lagi. Gua cinta banget sama dia"

Riko diam. Ia berusaha meredam emosi yang tengah menjalar dipikirannya. Bahkan tangannya yang berminyak akibat gorengan tadi sudah tak dipedulikannya.

Riko berdiri dan membuat Indah menghentikan aktiviras menggigit pisang gorengnya.

"Gua pulang" pamit Riko lalu beranjak dari rumah Indah.

Indah yang melihat itu hanya tersenyum puas. "Sebentar lagi Rik. Lo bakal ngelewatin itu"

Riko memasang helmnya lalu menjalankan motornya sampai pagar rumah Indah. Dia mengklakson berkali-kali sampai satpam terbangun dari tidurnya dan langsung membukakan pagar rumah lebar-lebar lalu Riko melesat pergi.

Indah mengecek line dari Rasya.

Rasya : apalagi yang gua harus lakuin?

Indahhh : upload foto lo deh di ig pake caption apa gitu terus tag gua.

Rasya : okay. Wait a minute.

Indahhh : thx

Setelah itu Indah memeriksa instagramnya. Dan selang beberapa menit muncul banyak pemberitahun di ignya.

Indah mengklik foto Rasya yang menandainya. Disana terlihat Rasya memoto dirinya sendiri yang masih berbaring diatas kasur dengan muka baru bangun tidur.

Rasya
Pagi buat yang disana. Jangan lupa bahagia ya karna sekarang aku dan kamu telah menjadi kita. I love You :* @Indahhh

View all comment

RikoHolic : itu salah tag atau emang ngetag gebetannya bang Riko ya?

LilyKirana : dihh murahan banget lo ya @Indahhh

WisnuSputra : gaet bini orang? cih

EvanSin : gaet bini orang? cih (2)

Deniii13 : gaet bini orang? cih (3)

Yanamut : duhh banyak haters ya yang komen. Sabar yaa kalian @Indahhh @Rasya

Riko_Alvarez : gaet bini orang? Cih (4)

Rasya : gak kebalik? @Riko_Alvarez

Indahhh : gak usah diladeni. Selamat pagi juga Rasya :) @Rasya

Sebenarnya Indah sedikit sakit melihat banyak komenan yang menghujatnya tapi ya mau bagaimana lagi? Dia harus menyelesaikan semua ini dengan cepat. Dia gak mau semakin tersiksa kedepannya.

"I hope you always wait me" lirih Indah sambil mengunci layar hpnya lalu melenggang masuk kekamarnya.















Sepadaa Author comeback.
Sebentar lagi bakal ada konflik baru. Pantengin terus makanya. Jangan lupa Vote and Commentnya. Ohiya bahasa inggrisnya tu bener kagak? Kalo salah di komen ya. Karna kesempurnaan hanya milik Allah. Jadi maafkan Author bila salah. Author bukan orang inggris dan gak pinter-pinter amat dalam pelajaran english. Okelah udah dulu cuap-cuapnya. Kenapa juga malah jadi ngomongin inggris sih. Dia aja belum tentu ngomongin kita. *lahkokbaperthor?* haha
Maapkan Author.

واصل القراءة

ستعجبك أيضاً

ALZELVIN بواسطة Diazepam

قصص المراهقين

5.9M 329K 36
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?" Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi. Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berj...
728K 12.5K 34
cerita ini hanya khyalan semata . NO COPY COPY YA GENGSS😘💤
9.6K 1.6K 66
❝Saya titipkan Ifah padamu, Nak.❞ Daffa dan Ifah adalah teman masa kecil, yang sama-sama menyukai puding mangga. Setelah lama tak bertemu, akhirnya m...
578K 27.5K 74
Zaheera Salma, Gadis sederhana dengan predikat pintar membawanya ke kota ramai, Jakarta. ia mendapat beasiswa kuliah jurusan kajian musik, bagian dar...