Bendahara Kelas [Completed]

By Akuelalala

1.3M 73.1K 1.2K

"Kalian pikir jadi bendahara itu gampang?" Kalimat itulah yang keluar dari mulut seorang gadis yang baru dudu... More

bendahara? huhh
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Bab 5
Bab 6
Bab 7
Bab 8
Bab 9
Bab 10
Bab 11
Bab 12
Bab 13
Bab 14
Bab 15
Bab 16
Bab 17
Bab 18
Bab 19
Bab 20
Bab 21
Bab 22
Bab 23
Bab 25
Bab 26
Bab 27
Bab 28
Bab 29
Bab 30
Bab 31
Bab 32
Bab 33
Bab 34
Bab 35
Bab 36
Bab 37
Bab 38
Bab 39
Bab 40
bukan update
Bab 41
Bab 42
Bab 43
Bab 44
10 Fakta
Bab 45
Bab 46
Bab 47
Bab 48
Bab 49
Bab 50 ( Ending )
bendahara pensiun.
For Your Information
UPDATE
Visual
Yang ikhlas waktu dan tenaga

Bab 24

20K 1.3K 3
By Akuelalala

Haiii
Ini ceritanya udah hari senin lagi ya..
Udah 2 minggu dari waktu yang diberi oleh bu Diana
Hari-hari latihan kelompok 1 yang jadi seperti konferensi meja bundar karna selek antara Riko dan Indah.
Budayakan klik bintang sebelum membaca
Happy reading.




Selesai upacara anak-anak langsung bergegas masuk ke dalam kelas terutama kelas XI ips 1 karna mereka akan mempersembahkan penampilan kelompok masing-masing.

"Gimana nih Ndah udah rapi belum?" Tanya Evan saat sampai dikelas. Dia menunjuk dasinya yang sebenarnya belum pas dikerah seragamnya.

"Huhh gak niat tampil lo ya?" Tanya Indah sambil merapikan dasi Evan.

"Sisir tu rambut lo!" Perintah Indah yang dituruti Evan.

"Kalo gua Ndah udah keren belum?" Tanya Naga sambil memutar-mutar badannya.

"Dasar cowok" batin Indah.

"Pendeng lo dipasang Ga!" Perintah Indah.

"Oh iya iya lupa" kata Naga sambil memasang pendeng yang baru tadi dilepaskannya.

"Cinta jangan dipake gincunya. Ya ampun kita kan mau nampil bukan fashion show pake make up make up segala" kata Indah.

Yang ditegur hanya menyengir kuda lalu melanjutkan aksi make upnya membuat Indah mutar bola matanya.

"Riko mana Ndah?" Tanya Cinta.

"Mana gua tau emang gua emaknya" sahut Indah.

"Gimana kita tampil kalo dia gak turun. Kan dia juga yang ngiringin pake gitar" kata Naga.

"Coba lo chat Van" suruh Indah.

"Ogah, lo aja"

"Kok gua sih?" Tanya Indah heran.

Evan hanya mengendikkan bahunya membuat Indah mau tak mau ngeline Riko.

Indahhh : lo dimana?

10 menit tak mendapat jawaban. Indah mengirim pesan lagi.

Indahhh : please lo jangan bolos sekarang. We need you

Tak kunjung mendapat balasan. Indah mengirim vn suaranya.

Indahhh send you a voicenote

'Riko lo dimana? Buru ke kelas elah. Ini bu Diana udah dikelas'

5 menit setelah mengirim vn tersebut. Riko membalas pesannya.

AlvarezRiko : kalo gua ke kelas dapat apa dari lo?

Indah mengernyit heran. Tak mengerti apa maksud Riko tapi disaat genting seperti ini dia tak bisa berpikir hingga mengetik balasan yang muncul diotaknya.

Indahhh : lo boleh minta apapun dari gua. Tapi sekarang kekelas please.

Linenya hanya dibaca. Indah sudah deg-degan karna mereka kelompok 1 yang berarti kelompoknyalah yang pertama akan disuruh maju.

"Gimana?" Tanya Evan.

Indah menggeleng. "Gaktau Van"

"Ayo silahkan kelompok 1 maju" perintah Bu Diana membuat mereka mau tak mau maju kedepan.

Cinta Naga dan Evan sudah berdiri didepan kelas sementara Indah melangkah menuju meja guru.

"Maaf bu, tapi kelompok kita ku--"

Kata-kata Indah terpotong saat melihat pintu kelas diketuk.

"Assalamu'alaikum guys" sapa Riko yang memegang gitarnya masuk kekelas.

"Wa'alaikumussalam"

"Jadi ada apa Ndah?" Tanya Bu Diana yang membuat Indah mengalihkan pandangan dari Riko ke bu Diana lagi.

"Eh enggak bu gakjadi" kata Indah tersenyum kikuk.

"Yasudah silahkan dimulai" kata Bu Diana.

Riko meletakkan gitarnya diatas meja Lina yang duduk paling depan. "Titip bentar"

Mereka berdiri sejajar. Dari kanan ada Naga lalu Cinta dan Evan ditengah lalu dikirinya Indah dan Riko.

"Selamat pagi semuanya. Kami dari kelompok 1 yang anggotanya kalian semua sudah kenal" kata Evan yang membuat teman-temannya terkekeh.

"Yang bener Van" bisik Indah membuat Evan mengangguk sekilas.

"Kami akan membawakan lagu yang judulnya gak akan disebutkan biar kalian tebak sendiri" sahut Riko yang membuat Indah reflek mencubit lengannya.

"Aw" pekik Riko sambil mengusap lengannya.

"Jangan ngawur ngomongnya" bisik Indah membuat Riko tersenyum lalu merangkulnya. Indah yang kaget pun menatap Riko. Bukannya apa. Tapi kan mereka perang dingin dari kemaren-kemaren dia hanya gak menyangka Riko memperlakukannya seperti sedia kala.

"Lo sakit?" Tanya Indah yang mendapat gelengan dan kedipan mata dari Riko.

"Jadi dimohon untuk merekam serta mengamati penampilan kita dengan seksama" celetuk Naga yang membuat Indah pasrah sekelompok dengan orang-orang yang gak waras. Kecuali Indah loh ya catat!

"Kapan mulainya kalo ngomong mulu" celetuk Angga yang tak sabar.

"Sabar dong. Butuh tarik nafas dulu ini" sahut Cinta.

"Mau dikurangin nilainya?" Tanya Bu Diana membuat Indah memperhatikan temanteman sekelompoknya.

"Lagu wajibnya kita akan menyanyikan Tanah Airku" kata Indah.

"Mulai ya" kata Indah yang diangguki teman-temannya.

"Satu.. dua.. tiga" komando Naga.

Tanah airku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidak kan hilang dari kalbu
Tanahku yang Kucintaiii....
Engkau ku hargai

Walaupun banyak negri kujalani
Yang masyhur permai dikata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Disanalah ku rasa senang
Tanahku tak ku lupakan
Engkau ku banggakan

Tanah airku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidak kan hilang dari kalbu
Tanahku yang Kucintaiii....
Engkau ku hargai

Walaupun banyak negri kujalani
Yang masyhur permai dikata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Disanalah ku rasa senang
Tanahku tak ku lupakan
Engkau ku banggakan

Seisi kelas bertepuk tangan riuh. Bahkan ada beberapa yang bersiul dan memukul-mukul meja.

"Aku sih yes" celetuk Digo yang ditimpali Nisa.

"Selamat kalian dapat golden ticket" sahut Nisa membuat sekelas tertawa bahkan bu Diana pun ikut tertawa dan bertepuk tangan.

"Silahkan lagu kedua" kata bu Diana.

Evan dan Naga meminjam 5 bangku dari teman-temannya yang duduk dideretan depan sementar Riko mengambil gitarnya. Sedangkan Indah dan Cinta hanya menunggu kursi datang.

Setelah Naga dan Evan berhasil menyeret 5 bangku kedepan. Mereka duduk masih dengan formasi tadi. Bedanya sekarang duduk yang tadi berdiri.

Riko mengecek senar-senar gitarnya terlebih dahulu.

"Ingat janji lo kan?" Bisik Riko membuat Indah bingung.

"Gua boleh minta apapun dari lo" bisik Riko membuat Indah meneguk ludahnya.

"Gua gak mau ngiringin kalo lo ingkar janji" bisik Riko membuat Indah mengangguk.

"Iya iya gua gak bakal ingkar janji"

"Nah gitu dong"

"Rik buruan" tegur Cinta menghentikan pembicaraan Indah dan Riko.

"Kali ini kita bakal nyanyiin lagu kombinasi dear god versi inggris dan indonesia" kata Indah membuat beberapa temannya mengeluarkan ponsel dan siap merekam.

Riko mulai memetik senar gitarnya. Lagu yang kali ini mereka tidak bernyanyi langsung berlima melainkan membagi-bagi suara dan lirik.

Cinta dan Naga yang mendapat bagian awal menyanyi.

A lonely road crossed another cold state line
Jauh dari seseorang yang aku sayangi
While i recall all the words you spoke to me
Namun tak bisa membuatku kembali padamu

Lalu mereka berlima bernyanyi bersama

Dear god the only thing i ask of you
Jagalah dia saat aku jauh dari sisinya
We all need that person who can be true to you
Tapi ku tinggalkan dirinya saat aku berjumpa
Cause i'm lonely and i'm tired
Ku merindukanmu sayang
Once again

Lalu giliran Riko yang bernyanyi. Dia bernyanyi sambil menatap Indah disebelahnya.

Rasa hampa selimuti diriku
There's no one here while the city sleep
Masa indah saat ku bersamamu
Picture and some memories will have to help me throught,
oh yeah

Kembali bernyanyi berlima

Tuhan hanya satu pintaku padamu
Is to hold her when i'm not around when i'm much to far away
Ku butuhkan orang yang tulus padamu
I left her when found her and now i wish stayed
Ku sendiri dan ku lelah
I'm missing you again oh no
Dan lagi

Giliran Indah bernyanyi

Some search, never finding away
Seolah sia-sia
I found you, something told me to stay
Menyerah tak kan pernah
And how i miss someone to hold when hope begins to fade

Giliran Evan yang bernyanyi

Jalan sepi dibatas kota ini
Miles away from those i love purpose hard to find

Kembali berlima

Tuhan hanya satu pintaku padamu
Is to hold her when i'm not around when i'm much to far away
Kubuthkan orang yang tulus padamu
I left her when i found and now i wish stayed
Cause i'm lonely and i'm tired
Ku merindukanmu sayang
Once again.

Tepuk tangan kembali bergema membuat kelompok satu tersenyum puas. Setidaknya perjuangan latihan mereka tidak sia-sia.

"Gimana bu?" Tanya Naga yang memang paling dekat jaraknya dengan bu Diana.

"Bagus. Kalian cukup kompak. Kelompok 1 ibu kasih nilai A" kata Bu Diana membuat Naga dan Evan berjoget-joget ria. Sementara Cinta dan Indah bertos ria. Lalu Indah menoleh kekirinya untuk melihat Riko yang bersandar dikursinya.

"Gak seneng?"

"Seneng" jawab Riko.

"Kok gak heboh kaya mereka?" Tanya Indah sambil menunjuk Evan dan Naga yang masih berjoget oplosan.

Riko menggeleng lalu tersenyum. "Karna ada yang buat gua lebih seneng dibanding ini"

"Apa?" Tanya Indah.

"Permintaan gua yang bakal lo turutin"

"Emang lo mau minta apasih?"

"Gak macam-macam, gua mau kita jalan aja kok" sahut Riko membuat Indah membulatkan matanya tak percaya.

"Lo gila. Gua kan udah pacaran sama Ra--"

"Sya Rasya? Gua tau kok. Tapi bukannya tadi lo sendiri yang bilang. Bakal nurutin apapun maunya gua. See? Gua cuma minta jalan-jalan kok gak minta lo jadi pacar gua"

"Oh oke kapan?"

"Nanti malam jam 7 gua jemput"

"Hm yaudah gua tunggu" kata Indah sambil kembali kemejanya sambil mengembalikan bangku yang tadi digunakannya. Tinggal Riko yang masih ada didepan. Dia tak mengadari teman-temannya sudah kembali kemeja masing-masing.

"Riko kamu mau tampil lagi?" Tegur bu Diana.

"Hah? Eh enggak kok bu" kata Riko sambil menyeret kursi dan membawa gitarnya. Dia kembali kekursinya dengan senyum puasnya.











Yuhuuuu akhirnya mereka tampil juga ya.
Gimana dapet feelnya?
Kalo menurut gua sih. Enggak. Kalian juga ngerasa ya? Yahh maaf deh fak gampang emang buat readers jadi baper dan terharu.
Intinya tinggalkan jejaknya.
Author selalu mencintaimu :*

Continue Reading

You'll Also Like

478K 17.7K 32
Herida dalam bahasa spanyol artinya luka. Sama seperti yang dijalani gadis tangguh bernama Kiara Velovi, bukan hanya menghadapi sikap acuh dari kelua...
198K 10.3K 51
[ ᴘʀᴏꜱᴇꜱ ʀᴇᴠɪꜱɪ. ] ᴡᴀᴊɪʙ ꜰᴏʟʟᴏᴡ ꜱᴇʙᴇʟᴜᴍ ʙᴀᴄᴀ ©design by trafagraphic_ --- Tentang Aldara Azalea Brinnata dengan segala luka yang ada. 'bertemu dengan...
6.2K 240 63
USAI AVASYA GADIS YANG PERNAH DI LUKAI NAMUN MEMILIH BERDAMAI DAN MEMAAFKAN. KARENA YAKIN LUKA ITU AKAN USAI DAN SEMBUH
23K 962 36
"Takdir mempertemukan aku, kamu, dan dia" Kisah tentang seorang gadis yang terjebak dalam cinta segitiga yang begitu rumit dan memilukan. Dimana sala...