[COMPLETED] Friend And Love...

By jeonbnavi

96.2K 8.3K 280

Karena mereka mengenal dari lama, karena mereka peduli satu sama lain, karena itu lah mereka bisa merasakan... More

Prolog
One
Two
Three
Four
Five
Six
Seven
Eight
Ten
Eleven
Twelve
Thirteen
Fourteen
Fifteen
Not An Update
Sixteen
Seventeen
Eighteen
Nineteen
Twenty
Penting!
Twenty-One
Twenty-Two
Twenty-Three
Notification
Twenty-Four
Review
Twenty-Five
Twenty-Six
Twenty-Seven
Twenty-Eight
Twenty Nine
Thirty
Thirty-One
notif
Thirty-Three
Thirty-Four
Thirty-Five
Thirty-Six
Notice
Hay hay
Announcements

Nine

2.3K 236 1
By jeonbnavi

19.00 KST

"Oppadeul? Ahjumma? Yeri-ah kalian dimana? " teriak SinB di dalam villa. SinB heran kemana semua orang pergi.

"Mereka mungkin sedang bermain diluar"gumam SinB.

Tiba-tiba semua lampu mati, SinB kaget minta ampun. Ia sangat takut gelap, SinB yang gelagapan pun menangis meminta tolong.

"Jeogiyo, apa ada orang disini? Tolong aku" ringis SinB sambil duduk memeluk kakinya.

"SinB-ah? " panggil seseorang dalam kegelapan.

"Jungkook? " seru SinB

"Kau dimana? " tanya Jungkook.

"Aku disini, cepat kemari Jungkook-ah. Aku takut" perintah SinB.

"Kau diam disitu, aku akan datang"

Jungkook pun menerawang kegelapan, ia pun berhasil memegang tangan SinB dan membantunya berdiri.

"Gwaenchana? " tanya Jungkook.

"Ani, aku benci semuanya . Kalian dari mana saja? Bahkan kalian tega meninggalkanku disini" ucap SinB sambil memeluk erat Jungkook.

"Sungguh, aku tak tahu hal ini akan terjadi. Hyungdeul juga Yeri pun aku tak tahu mereka dimana" jelas Jungkook.

"Aku benci kalian" ringis SinB.

"Tenang, sudah ada aku disini" tenang Jungkook.

Jungkook pun linglung karena ini situasi yang sangat ia sungguh tak mengerti. Bukankah tadi pagi mereka akan merayakan ulang tahun SinB? Karena situasi darurat, Jungkook meraih ponselnya dan menelpon Namjoon.

"Yeoboseyo? " panggil Namjoon.

"Hyung, kalian dimana? "

"Aku? Ah, aku sedang bermain di area pantai bersama yang lainnya"

"Apa kalian lupa sesuatu?"

"Maksudnya? "

"Sudahlah Hyung, di villa mati lampu tiba-tiba, SinB sedang menangis, untungnya aku tadi masih berjaga di villa."

"Omo!! Jinjja? Baiklah, aku akan segera pulang"

Jungkook pun mengakhiri teleponnya dengan Namjoon, entah mengapa Jungkook pun kecewa pada Hyungnya. Untung saja ketika ia tahu SinB masih tidur, Jungkook memutuskan untuk tetap tinggal di villa dan tak ikut bergabung bersama yang lainnya.

"Jungkook-ah? " panggil SinB yang masih memegang tangan Jungkook.

"Waeyo? " jawab Jungkook pelan.

"Aku lapar, tadinya aku ingin makan, tiba-tiba semua lampunya mati. Apa kau punya makanan? " tanya SinB.

"Ikut aku, kalau tak salah Im Ahjumma meninggalkan kotak berisi kimbab di meja makan" ajak Jungkook.

Mereka pun berjalan beriringan, Jungkook memegang erat tangan SinB. Memastikan SinB baik-baik saja. Ia tak mau mengambil kesempatan dalam kesempitan, ia tahu situasi gelap ini sangat SinB takuti.

"Apa lampunya tak akan hidup? " tanya SinB.

"Entahlah, semoga saja Hyungdeul datang sambil membetulkan alirannya" jawab Jungkook.

"Dingin" gumam SinB sambil mempererat pegangannya di tangan Jungkook.

"Apa kau tak pakai baju hangat? " tanya Jungkook.

"Ani, aku masih memakai piyamaku" jawab SinB.

Jungkook pun melepas jaketnya, dan memasangkan kepada badan SinB. Tangan SinB sangat kaku, Jungkook pun memeluk SinB agar kehangatan datang lebih cepat. Saat itu pula lampu menyala dan para Hyung juga Yeri datang bersamaan.

"Jungkook-ah ,SinB-ah. Kalian tak apa? " tanya Seokjin ketika ia melihat Jungkook dan SinB duduk di teras.

"Sangat tidak apa-apa. Aku sangat kecewa dengan kalian Oppadeul" ucap SinB.

"Kami minta maaf SinB-ah. Kami tak menyangka jika semuanya akan seperti ini" jelas Yoongi.

"Tak usah dibahas, aku sudah kecewa. Kalian merusak hari bahagiaku, aku kira hari ini akan menjadi hari ulang tahunku yang bahagia. Tapi alhasil, sebaliknya" ucap SinB.

"Ani, SinB-ah. Tolong dengarkan aku dulu" cegah Hoseok.

"Tak usah, Oppa. Lebih baik, sekarang juga aku pulang ke Seoul" ucap SinB sambil beranjak menuju kamarnya.

Jungkook dan yang lainnya pun bingung harus berbuat apa. SinB marah besar.

"Apa yang harus kita lakukan? " tanya Jimin.

"Aissh, mengapa aku lupa malam ini ulang tahunnya? " ucap Taehyung.

"Kita terlalu menikmati liburan ini sampai kita lupa moment berharga SinB" jelas Yoongi.

"Hyung, bagaimana kau lupa dengan kejutan itu? Pantas saja ketika kalian keluar
tak ada satupun dari kalian yang mengingatkan hal itu" tanya Jungkook.

"Aku sungguh lupa" jawab Taehyung.

Sementara yang kain masih berenung, SinB sudah keluar membawa kopernya dan masih berpakaian piyama beruangnya.

"SinB-ah, eodiga? " tanya Jungkook.

"Aku ingin pulang , Jungkook-ah. Di Seoul akan banyak pengawal yang menjagaku dengan benar dari pada disini" ucap SinB sambil bergegas keluar villa.

"Ani, SinB-ah. Ini sudah malam" teriak Hoseok.

"Biarkan, lebih baik aku pulang dari pada terlupakan disini" ucap SinB.

SinB pun mencegat taksi yang lewat, Jungkook juga yang lainnya sangat bingung. Mereka pun memutuskan untuk membereskan barang mereka dan pulang bersama ke Seoul.

*****
From : Kookie
SinB-ah, kau tidak sedang benar-benar marah pada kami 'kan?

To: Kookie
Ani, aku sangat marah.

From: Kookie.
Maafkan kami.

To: Kookie.
Lupakan, kali ini aku ingin tidur menjelang perjalanan menuju Seoul. Jangan ganggu aku, kumohon.

"Bagaimana Jungkook-ah? " tanya Namjoon.

"SinB marah besar Hyung, baru pertama kalinya SinB memberi sms padaku dengan kata-kata seperti ini" jawab Jungkook.

"Mianhae, mungkin karena aku mengajak kalian main, kalian lupa dengan SinB" celetuk Yeri dalam keheningan.

"Ani, Yeri-ah. Seharusnya kami ingat dengan rencana kami" ucap Seokjin.

"Hyung, SinB mematikan telepon dariku" lapor Taehyung.

"Yasudahlah,kita bicara nanti saja jika sudah sampai" ucap Hoseok

Seoul, 07.00 AM

Tok..tok..tok

"SinB-ah, tolong bukakan pintunya" panggil Jimin sambil mengetuk pintu kamarnya.

Tak ada jawaban. Semua orang menunggu SinB keluar kamar, termasuk Yeri.

10.00 AM

SinB keluar kamar dengan baju piyama yang sama. SinB keluar dengan muka datarnya.

"SinB-ah, kau mau kemana? " tanya Taehyung ketika ia lihat SinB sudah mau keluar dari kamarnya.

Namun nihil, tak ada jawaban. Taehyung dan yang lainnya sangat merasa bersalah melihat SinB. SinB pun keluar mengendarai sepedanya.

Tak lama setelah SinB pulang dari minimarket sambil membawa dua kantong plastik penuh. Satu kantong penuh dengan kimbab dan satu lagi makanan ringan. SinB memarkirkan sepedanya di garasi dan masuk ke dalam rumah.

"SinB-ah , sini biar kubantu" tawar Jungkook untuk membawakan belanjaannya.

"Terimakasih, sepertinya aku bisa membawa ini sendiri" tolak SinB.

Jungkook pun menghalangi jalan SinB.

"Bikyeo! " pinta SinB sambil menatap tajam Jungkook.

"Apa yang akan kau lakukan? Kau akan terus mendiami kami? " tanya Jungkook intens.

"Aku? Kau tak lihat semua makanan ini? Aku akan merayakan ulang tahunku dikamar" jawab SinB sambil beranjak menuju kamarnya.

Namun, Jungkook mengikuti SinB ke kamarnya, ketika SinB ingin menutup pintu kamar, Jungkook sudah masuk ke kamarnya.

"Naga" pinta SinB.

"Shirreo, aku akan ikut merayakan ulang tahunmu" tolak Jungkook.

Bagaimana pun, Jungkook lah yang menolong SinB saat mati lampu di villa, jadi SinB membiarkan Jungkook melakukan hal semaunya.

"Kau benar-benar mempersiapkan semuanya sendiri? " tanya Jungkook melihat kamar SinB yang sudah di dekorasi.

"Begitulah" jawab SinB.

SinB pun menata kimbab kesukaannya layaknya kue ulang tahun, ia menyelipkan lilin di tengahnya.

"Saengil chukka hamnida, saengil chukkae hamnida, saranghaneun Hwang SinB, saengil chukkae hamnida" Jungkook menyanyikan lagu ulang tahun untuk SinB.

"Sekarang, buatlah permohonan" pinta Jungkook.

SinB menangis ketika ia memikirkan permohonannya, lalu SinB meniup lilinnya. SinB pun memberikan Jungkook satu kimbab. Namun, SinB masih menangis. Ia kesepian, baru kali ini ulang tahunnya seperti ini.

"Uljima, SinB-ah" ucap Jungkook.

*****
Ketika makan malam tiba, semua orang sibuk menyiapkan pesta ulang tahun untuk SinB. Ketika SinB keluar dari kamarnya ia terkejut melihat semuanya memasangkan dekorasi dinding.

"SinB-ah, kau sudah bangun? " tanya Namjoon hati-hati.

Namun SinB tak mengindahkan pertanyaan Namjoon. SinB pun melanjutkan tujuannya ke meja makan. Ketika ia membuka tudung nasi, SinB menangis. Ia melihat kue ulang tahun dengan tulisan 'Happy 18th Princces".

Semua orang yang melihat SinB menangis datang mengerumuni SinB. Namjoon datang memeluk SinB.

"Mianhae, SinB-ah" ucap Namjoon.

"Kalian keterlaluan" ringis SinB.

"SinB-ah, kami benar benar lupa jika kemarin hari ulang tahunmu, padahal paginya kamu sudah berencana untuk membuatkanmu kejutan" ucap Taehyung.

"SinB-ah kami benar-benar minta maaf, terutama ini salahku, aku yang mengajak mereka keluar" jelas Yeri.

Akhirnya mereka pun merayakan ulang tahun SinB sesuai keinginan SinB. Ketika semuanya sibuk memberi SinB hadiah, Taehyung dan Yeri berbisik satu sama-lain.

"Oppa, otteohkae? " tanya Yeri.

"Molla nado, rencana kita jadi berantakan. Padahal kemarin moment yang sangat pas" jawab Taehyung.

Rencana 100% gagal -Taehyung

Continue Reading

You'll Also Like

96.2K 9.9K 30
" Pada akhirnya akan selalu ada hal baik yang menerpa kita setiap harinya, biarlah takdir yang mengubah dan biarkan waktu yang menentukan , jangan ka...
147K 24.3K 45
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
791K 48.8K 35
Delissa Lois adalah seorang gadis cantik yang terkenal barbar, suka mencari perhatian para abang kelas, centil, dan orangnya kepo. tapi meskipun begi...