[COMPLETED] Friend And Love...

Galing kay jeonbnavi

96.3K 8.3K 280

Karena mereka mengenal dari lama, karena mereka peduli satu sama lain, karena itu lah mereka bisa merasakan... Higit pa

Prolog
One
Two
Three
Four
Five
Six
Seven
Nine
Ten
Eleven
Twelve
Thirteen
Fourteen
Fifteen
Not An Update
Sixteen
Seventeen
Eighteen
Nineteen
Twenty
Penting!
Twenty-One
Twenty-Two
Twenty-Three
Notification
Twenty-Four
Review
Twenty-Five
Twenty-Six
Twenty-Seven
Twenty-Eight
Twenty Nine
Thirty
Thirty-One
notif
Thirty-Three
Thirty-Four
Thirty-Five
Thirty-Six
Notice
Hay hay
Announcements

Eight

2.5K 230 6
Galing kay jeonbnavi

Jungkook POV

Padahal aku rasa tokoh utama disini bukan aku, yang akan bersanding dengan tuan puteri. Aku hanya tokoh pembantu.

Aku heran, apakah aku terlalu melihatkan sikapku yang berlebihan pada SinB? Aku mengakui aku menyukainya, namun jika semua orang tahu aku menyukainya apakah ia akan menyukaiku?

Aku rasa, aku jatuh pada pesonanya. Dia adalah orang yang sangat tegar. Aku suka dirinya yang tak terlalu terbuka pada orang yang belum dikenal, dia manis, lucu dan terkadang ia sangat mengerti soal kehidupan.

Namun, apakah aku pantas mendampinginya? Bagaimana jika ia sudah memiliki tambatan hati?

"Jungkookie? " panggil SinB dari belakangku.

"Wae? " jawabku.

"Kau melamun? Apa yang sedang kau pikirkan?" tanya SinB.

"Geunyang, kau tak perlu tahu hal itu. Ya! Mengapa kau keluar seperti itu? Kau belum membilas rambutmu?" tanya Jungkook yang melihat rambut SinB masih dilumuri shampoo.

"Tadi, airnya tiba-tiba mati jadi aku ingin mengecek sumber airnya, ketika aku keluar aku melihatmu melamun, jadi aku mampir sebentar kesini" jelas SinB.

"Kau ini, ikut aku" Jungkook menarik tangan SinB masuk ke dalam kamar mandinya.

"Lihat, airnya masih banyak. Mungkin kamar mandimu bermasalah" ucap Jungkook sambil menekan selang air.

"Berbaringlah, aku akan membilas rambutmu" pinta Jungkook.

"Kau yakin? " tanya SinB.

"Sudahlah, aku pernah mencucikan rambut eommaku, jadi aku sudah berpengalaman" Jungkook pun menarik SinB agar berbaring di bathup.

"Pelan-pelan, jangan sampai ada air yang masuk ke telingaku" perintah SinB.

"Bawel" ucap Jungkook.

Jungkook pun mula membersihkan rambut hitam lurus panjang milik SinB.

"Jungkook-ah" panggil SinB.

"Wae? " tanya Jungkook.

"Apa kau tak merasa aneh? Oppadeul sekarang jadi aneh, mereka sudah mulai bertanya apakah aku menyukai seseorang tau tidak" jawab SinB.

"Entahlah" ucap Jungkook.

"Mereka bilang, aku sudah saatnya merasakan hal seperti itu" ucap SinB.

"Lalu? " tanya Jungkook.

"Aku takut" jawab SinB pelan sambil memejamkan matanya, merasakan aliran air di kepalanya.

"Apa yang kau takutkan?" tanya Jungkook.

"Aku takut sakit hati untuk yang sekian kalinya, aku tak mau merasakan patah hati karena itu hanya membuat manusia sedih sepanjang waktu" jelas SinB.

"Percayalah, suatu saat kau bertemu dengan orang yang tepat" ucap Jungkook.

Dan aku harap itu aku SinB-ah -Jungkook

"Sudah selesai, ireona! Biar aku yang mengeringkan rambutmu " ucap Jungkook.

"Mwoya? Ada apa denganmu Kookie? Baiklah, tawaran baik tak boleh ditolak, iya 'kan? " ucap SinB.

****
"Jungkook-ah, kau masih menyimpan foto masa kecil kita? " tanya SinB saat melihat foto yang ada di meja rias.

"Eo, aku selalu membawanya bersamaku kemanapun" jawab Jungkook.

"Ya! Jimin Oppa terlihat gemuk saat itu, bahkan Seokjin Oppa sudah tampan dari kecil. Kau, tak ada perubahan Jungkook-ah" ucap SinB sambil menilik objek dalam foto satu-satu.

"Sedangkan kau, kau dari dulu sampai sekarang tetap saja jelek" ejek Jungkook sambil menutup pintu kamar mandi.

"Aissh, kau tak bisa diajak bercanda. Baiklah aku keluar, terimakasih atas bantuan airnya Kookie-ah" pamit SinB sambil keluar dari kamar Jungkook.

****
"Yaedeura, Yeri akan ikut menginap di villa ini. Apa boleh? " tanya Namjoon.

"Yeri? Sepupumu yang manis itu? " goda Taehyung.

"Dia milikku, Taehyung-ie" timpal Jimin.

"Ajak saja Hyung, malah lebih bagus karena SinB akan ada temannya" jawab Hoseok.

"Gomawo, besok aku akan menjemputnya di pertigaan" jawab Namjoon.

"Tak usah Hyung, biarkan aku saja yang menjemput Yeri" ucap Jimin.

"Ani, aku saja Hyung" balas Taehyung.

"Baiklah, kalian berdua besok yang akan menjemput Yeri. Kalian harus membawanya tanpa luka sedikitpun" jelas Namjoon.

"Mengapa kalian bertengkar? Bukankah Yeri menyukai Jungkook? " tanya SinB.

"Darimana kau tahu itu? " tanya Seokjin.

"Aku selalu memperhatikan Yeri jika kalian sedang berkumpul. Yeri sering curi pandang ke Jungkook. Waktu itu pun saat ia diminta mengantarkan berkas ke ruang osis kebetulan hanya ada Jungkook disana. Saat keluar, mukanya sudah berbinar-binar" jelas SinB.

"Apa kau cemburu? " goda Jungkook

"Ani, untuk apa aku cemburu. Aku malah senang jika Yeri bersamamu" jelas SinB sambil memakan potato chipsnya.

Jungkook yang mendengar pernyataan SinB kaget, ia sadar jika SinB tak memiliki rasa padanya. Semua orang kecuali Jimin yang asyik bercanda dengan SinB pun kaget pula. Masalahnya mereka tahu jika Jungkook menyukai SinB.

Keesokan harinya,Yeri pun datang bersama kedua supirnya siapa lagi jika bukan Jimin dan Taehyung.

"Annyeong Yeri-ah" sapa Hoseok.

"Annyeong Oppa" balas Yeri sambil tersenyum.

"Masuklah, dan kalian cepat bawa barang Yeri ke kamarnya" pinta Seokjin pada Jimin dan Taehyung.

"Wah, villa ini besar sekali. Apa ini yang disebut villa SinB? " tanya Yeri sambil melihat sekeliling.

"Ne, lebih baik kau lihat-lihat dulu isi villa ini. Kurasa SinB masih tertidur karena kami tadi malam begadang sampai pagi" ucap Hoseok.

"Ne, gomawo Oppa" balas Yeri.

Ketika Yeri melihat sekeliling, ia melihat Jungkook yang tengah berdiri di balkon. Yeri pun memutuskan untuk menemuinya.

"Annyeonghasseo" sapa Yeri.

"Wasseo, Yeri-ah" ucap Jungkook.

"Ne"

"Ah, kau sedang melihat-lihat villa ya? Silahkan dilanjutkan, aku akan menyiapkan sarapan dulu" jelas Jungkook sambil tersenyum.

"Yaampun, senyumanya manis sekali"gumam Yeri

***
"SinB agasshi belum bangun? " tanya Im Ahjumma sambil menyajikan makanan.

"Aku akan membangunkannya" Jimin pun beranjak menuju kamar SinB.

Ketika Jimin mengetuk kamar SinB, tak ada jawaban. Jimin pun mencoba membuka knop pintu, ternyata pintunya tidak dikunci. Jimin melihat SinB masih bersemayam dibawah selimutnya. Jimin pun membuka tirai agar cahaya masuk.

"Hwang Eunbi!!!" teriak Jimin sambil menggoyangkan badan SinB. Suara Jimin dapat terdengar sampai lantai bawah.

"Lima menit lagi" rengek SinB yang masih bergelayut di kasurnya.

"Setelah itu kau tak akan melihat kimbab kesukaanmu di meja makan" ancam Jimin.

"Baiklah, aku bangun!" SinB pun beranjak dari tempat tidur dan masuk ke kamar mandi.

Ketika SinB keluar kamar mandi, ternyata Jimin masih menunggunya.

"Kau, lama sekali" ucap Jimin.

"Mian, ayo kita turun" ajak SinB.

"Omo, i yeoja. Kau, kemari!" perintah Jimin.

"Apa lagi?! " bentak SinB.

"Rambutmu, sini biar ku rapihkan" jawab Jimin sambil membereskan rambut harimau SinB.

Setelah itu mereka pun turun, SinB setengah kaget ketika melihat Yeri sudah datang. Jika ia tahu Yeri sudah datang, ia akan lebih rapi untuk keluar. Jika hanya para Oppa nya saja ia tak mempedulikan penampilan, namun kini ada seseorang yang belum sangat dekat dengannya.

"Oppa, mengapa kau tak memberitahu jika ada Yeri" bisik SinB.

"Jika aku beritahu, kau akan lama berdandan" jawab Jimin pelan.

"Annyeonghasseo, SinB-ah" sapa Yeri.

"Annyeong Yeri-ah, hehe" balas SinB.

"Ahjumma, kimbabku? " tanya SinB pada Im Ahjumma.

"Ini, Ahjumma tahu kalau kau tak akan memakan makanan ini selain kimbab. " sodor Im Ahjumma.

"Gamsahamnida" balas SinB.

"Jalmokgeseubnida " ucap mereka serentak.

"Yeri-ah manhi meokgeo" tawar Taehyung.

"Genit kau" ejek Jimin.

"Aww, semuanya. Aku izin ke kamar mandi sebentar" pamit SinB sambil memegang kepalanya yang sakit.

"Mungkin ia belum terbiasa begadang, jadinya seperti itu" ucap Namjoon melihat SinB yang masih setengah sadar.

"Oh, iya. Bukankah hari ini ulang tahunnya SinB yang ke delapan belas? " tanya Yoongi.

"Ahh benar. Hari ini SinB ulang tahun" jawab Hoseok.

"Kalian tenang saja, aku sudah mempersiapkan semuanya, dan ku harap kalian bisa membantuku. Oh ya, Yeri. Setelah ini aku ingin memberitahumu sesuatu" ucap Taehyung.

"Ne, Oppa" jawab Yeri.

Ipagpatuloy ang Pagbabasa

Magugustuhan mo rin

44.7K 566 15
Jay Willem berstatus sebagai abang tiri dari Ning Ning, yang merupakan pecandu sex, atau sebut saja Hyper Sex. Kedatangan adik tirinya itu mengundang...
246K 19.5K 94
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
182K 28.7K 52
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
2.6M 97.2K 64
[ #16 in teenlit 09/05/18 ] [ #240 in teenfiction 06/08/18 ] [ #1 In enemy 24/03/19] (beberapa part ada yang di private. silahkan follow terlebih...