sepotong kisah masa lalu

By Rantirr_

5.4K 61 14

"Biarkan mengagumimu hanya sebatas aksara" More

kisah penuh tebakan ini belum benar benar mati
Kala senja akan merubahnya
langkah yang menenggelamkan dalam kesia-siaan
Peri jahat tertiup angin
Teruntuk Kamu yang Terhalang Jarak
Tenggelamlah Sudah
Dan Kamu
Tuanku yang Kuanggap Sempurna
Senja dan Kecewa
Perihal Tentang Kisah Kita
Rindu
Ini Masih Tentangmu
Jogjakarta Istimewa
Tuhan yang Mengajarkan
Yang Berhati Jahat
Suara hati
Sudah?
Tak Suka
Lembar Baru
Langit Malam Sedang Muram
Diam
Ku Ingin...
Aku, Kamu, dan Jogjakarta
...
Mati Harapan
Pahit
untuk kamu ya hehe
kamu, aku, dia
Ku Buat Kau Menjadi Masalalu
Untukku Dari Kakakku
Kabar Baik ?
Lantas Kau salahkan Aku?
Kau Terjebak Masa Lalu
Perihal rasa yang pernah pergi lalu datang kembali,
Boleh Ku Sebut Kau Rumah?
"kenapa rindu?"
Ingin
/Pilu/
R-I-N-D-U
Tuanku dahulu
Hallo Tuan
Happy Anniversary, Mas!!!
Perihal Hubungan Jarak Jauh
Oktober
November
Jarak
Pesan pertama selama tidak ada
Balasan Pesan Untuk Reyhan
Fatamorgana
Dari aku, yang pernah sungguh

Ah...Sudahlah

65 0 0
By Rantirr_

Pada garis kenyataan, aku tak semudah itu melupakan.
Setiap malam, selalu saja terbayang.
Bagaimana posisi duduknya ketika dia angkat panggilan suara dariku.
Suara diujung sana masih menggema memenuhi rongga telingaku.

Kerutan menunjukan kesedihan, pikiran yang terasa kacau, dan hati yang merasa kesepian ternampak jelas setiap malam.
Aku, ditinggalkannya tanpa kepastian.

Bagaimana tak merasa sedih sampai hati merasa sepi, jika banyak janji tak terpenuhi ketika diantara kami masih mengatasnamakan cinta dan kasih?

Ah...
Sudahlah

Biarkan aku menjadi penunggu yang paling tulus.
Meski kata cinta yang dulu sudah mulai tak terurus.

Maafkan jika aku salahsatu manusia yang paling payah terkait soal ditinggalkan.
Yang paling menjerit terjadi-jadi sendiri.
Yang berubah menjadi sosok melankolis dan terasa paling di sakiti.
Sampai fajar bertugas, aku masih asyik duduk sendiri di ruang sepi.

Seminggu kepergiannya sudah menjadikan garis hitam di bawah mataku tergambar, sampai rambut yang semrawut sudah lagi tak terjamah sisir.

Teman-temanku menanyakan perihal apa yang dia tinggalkan sampai bisa menciptakan aku yang sekacau ini.
Mereka berusaha mati-matian untuk menjadikan bibir yang menyunggingkan senyuman.
Mereka selalu bersedia dengarkan ketika ada bait-bait sajak baru yang kuciptakan.

Dan sekarang aku sudah menerka, nama siapa pada hatinya yang tertera.
Sudah mengerti, bahwasannya dia hanya bermain hati.
Dia tak cocok denganku yang sibuk bermain dengan rima, tapi dia terus saja senang mempermainkan cinta.

Continue Reading

You'll Also Like

891K 48.3K 49
Ini adalah sebuah kisah dimana seorang santriwati terkurung dengan seorang santriwan dalam sebuah perpustakaan hingga berakhir dalam ikatan suci. Iqb...
69.5K 5K 26
menceritakan tentang remaja yang di usir oleh warga desa karena di fitnah mencuri oleh keluarga kandungnya sendiri. mampukah ia melewati masa sulitny...
575K 10.1K 19
suka suka saya.
4.5M 552K 51
Hawa terlahir dari rahim seorang Ibu, yang berstatus sebagai istri kedua. Karena kutukan dari istri pertama sang Ayah, kelima kakaknya meninggal dun...