THE MISSION ✔

By bitawippo

23.5K 2.5K 1.8K

This book was COMPLETED and UNEDITED (13/09/2016). Keep voting and leave your comments if you reading this bo... More

Prologue
Chapt. 1 ×The Tucker's Family×
Chapt. 2 ×They're Not A Terorist×
Chapt. 3 ×Georgia Tucker×
Chapt. 4 ×The Feelings×
Chapt. 5 ×Mission Day 1/The Beginning ×
Chapt. 6 ×Love is About...×
Chapt. 7 ×Weird Reason×
Chapt. 8 ×We're The Secret Agents×
Chapt. 9 ×The Sign×
Chapt. 10 ×Love?×
Chapt. 11 ×Yes, It's Love×
Chapt. 12 ×Those Daggers×
Chapt. 13 ×Stressed Out×
Chapt. 16 ×He Got Us×
Chapt. 18 ×What The Fuck?!×
Chapt. 19 ×For You×
Chapt. 23 ×Depression×
Chapt. 24 ×Still×
Announcement
Bonchapt ×Till The End×
Bonchapt ×This is Not The End×
HI GUYS!
READ!
SEQUEL POSTED

Epilogue

865 91 128
By bitawippo

Oh my this is the last! Happy reading and sorry for typo(s) xx

×××

Author's pov

14 February 2017

Gadis itu kini berdiri di depan sebuah cermin besar. Beberapa orang yang lain kini sedang merapihkan tatanan rambut serta gaun putih panjang yang Ia kenakan. Pantulan bayangannya dicermin menunjukkan kegelisahan gadis itu.

"Wow! Kau manis sekali. Harry beruntung akan mendapatkanmu sebagai pendamping hidupnya." ujar Zayn yang tiba-tiba masuk.

Gadis itu tersenyum simpul menanggapi ucapan Zayn. Pipinya kini merona, menatap kembali pantulan dirinya di cermin, gadis itu mencoba kembali menyunggingkan senyumannya.

"Apa ada sesuatu yang mengganggumu?" tanya Zayn.

"Tidak. Aku hanya berpikir saja, apakah ini akhirnya."

"Menurutmu?"

"Well, ku rasa ini justru baru awal." balas si gadis.

"Aku akan menyusul Harry terlebih dahulu. Siapkan saja dirimu, jangan gugup. Ini hari spesial." ujar Zayn sambil mengedipkan sebelah matanya lalu pergi.

Gadis itu kembali menatap bayangannya, lagi dan lagi. Entah badai apa yang melanda perasaannya kali ini. Yang jelas Ia sekarang sedang sangat amat gugup, menyadari dirinya kini sedang dalam balutan gaun putih dan hendak menjadi istri dari seorang pria.

"Nona, kau harus turun. Mempelai pria sudah siap di bawah dan menunggumu." ujar seseorang.

Gadis itu menghela nafas panjang dan mencoba tersenyum lagi. Dengan bantuan beberapa orang, Ia akhirnya turun menuju lantai dasar. Berjalan menuju sebuah taman dimana beberapa orang telah menunggunya disana.

Ia berdiri di depan seluruh tamu undangan yang kini berdecak kagum menatap ke arahnya. Apalagi saat tiba-tiba sepasang mata hijau emerald itu kini ikut menatap kagum ke arahnya. Disamping calon suaminya itu, berjajar rapih Liam, Zayn, serta pria yang kini duduk di atas kursi roda namun tak kalah tampan dengan teman-temannya yang lain, itu Niall.

"Dan... ku rasa hari bahagiamu kini telah tiba, Gee!"

Gadis itu tersentak saat tiba-tiba seorang gadis lain kini berdiri di sebelahnya.

"Look at yourself! You're beautiful! Tak salah Harry jatuh cinta padamu, bukan?" ujar Violet.

Georgia hanya tersipu malu mendengar pujian Violet. Gadis itu kembali mencuri pandang ke calon suaminya, Harry Styles yang sampai saat ini masih saja tersenyum ke arahnya.

"Jangan terus memandang sahabatku seperti itu, He's totally yours after this." goda Violet sambil menyenggol pundak Georgia.

Iringan musik romantis kini menggema. Violet dan Thomas Tucker kini mengiring Georgia yang akan segera mengucap janji sucinya dengan Harry.

Sesampainya di altar, Violet lekas mengambil posisi di belakang kursi roda Niall. Tak lupa Violet pun menghadiahi Niall sebuah kecupan hangat.

"Untuk apa itu barusan, Agen Johansen?" tanya Niall terkekeh.

"Agar kau lekas sembuh." balas Violet.

"Kau ingin kita segera menyusul Harry dan Georgia hmm?"

"Mungkin." balas Violet singkat.

Niall kemudian menarik tangan Violet hingga kini posisi bibir Niall berada di depan telinga kekasihnya itu, "Kau ingin kita menikah terlebih dahulu, atau kita bersenang-senang dahulu saat aku sembuh nanti?"

Violet kemudian mencubit pipi Niall lalu mengecupnya, "Kau ini sedang sakit. Hilangkan sifat mesummu itu. Lagipula ini pernikahan temanmu, jangan kau hancurkan suasana romantisnya."

Niall terkekeh merespon ucapan Violet. Violet kini menyaksikan pernikahan Harry dan Georgia sambil memeluk Niall dari belakang. Niall menggenggam erat tangan Violet, seakan-akan Ia tak akan melepas tangan itu lagi.

Di malam saat Niall kritis beberapa minggu yang lalu, dokter membeberkan sebuah keajaiban yang jarang sekali terjadi. Niall seperti mendapatkan energi positif dan tubuhnya merespon cepat. Bahkan kesembuhannya tak butuh waktu lama.

"Ini keajaiban. Jarang sekali hal seperti ini terjadi. Tuan Horan akan segera sembuh jika kondisinya selalu stabil seperti saat ini."

Tepuk tangan tamu undangan makin riuh saat Harry mencium bibir Georgia untuk pertama kalinya saat mereka resmi menjadi pasangan suami dan istri. Begitu pula Violet yang makin mengeratkan pelukannya pada Niall.

"Aku mencintaimu, Vi. Akan selalu mencintaimu." bisik Niall.

"Aku tahu. Jangan ucapkan itu berkali-kali. Aku takut kau akan bosan nanti." Violet terkekeh pelan.

Sesaat kemudian, Georgia tiba-tiba berjalan menuju Violet dan Niall. Gadis cantik itu yang kini resmi menjadi Mrs. Styles menyerahkan bucket bunga pengantinnya pada Violet.

"Untukmu, Vi." ujarnya.

"Untukku?"

"Yeah, kata mereka jika kau mendapatkan bunga dari pengantin wanita, kau akan segera menyusul menuju altar." ucap Georgia.

Semua yang ada disana seketika tertawa, bahkan Niall dan Violet pun ikut tertawa.

"Ku rasa tak lama lagi kita akan mendapat undangan yang sama. Dan aku sepertinya harus segera mencari pasangan." ujar Zayn.

"Harus. Dan sepertinya hanya misi kalian berdua yang belum selesai." timpal Harry.

"Bagaimana bisa?" tanya Zayn bingung.

"Aku tahu maksudmu, Styles." sahut Violet. "Misi yang dimaksud adalah misi kebahagiaan. Kebahagiaan hatimu belum tuntas, Agen Malik dan Agen Payne. Segeralah akhiri masa lajang kalian. Aku tahu diluar sama banyak gadis yang merebutkan kalian." lanjut Violet.

"Oh, begitu? Baiklah, setelah ini aku akan mencari calon istri." ujar Liam bersemangat. "Aku dengar di Indonesia banyak gadis cantik, aku akan berlibur kesana jika A.S.A.S memberiku cuti panjang."

"Jangan pergi sendirian, Payno! Kau ajak juga aku, aku juga sedang mencari calon istri. Haha!" balas Zayn.

Harry mengalungkan lengan besarnya di pundak Georgia sambil mengecup lama puncak kepala istrinya itu.

"Sudahlah, Styles! Kau masih punya banyak waktu nanti malam." ujar Niall.

"Mungkin kau bisa mengajarkanku, Ni. Aku tak profesional dalam hal itu." balas Harry sambil mengedipkan matanya.

Violet dan Georgia bertatapan aneh dan kemudian memutar bola mata mereka.

"Jangan menyesal, Gee. Harry akan jadi lelaki yang baik setelah ku ajarkan dia sedikit tentang titik lemah para gadis." ujar Niall.

Violet menarik telinga Niall karena gemasnya. Hal tersebut tentu saja mengundang reaksi tawa membludak dari teman-teman mereka yang hadir.

"Teruskan saja sikap mesummu itu. Akan ku hajar kau nanti, Horan!" ucap Violet.

"Aww, gadisku kini menjadi gadis nakal!"

"Apa-apaan kau ini!"

"Ingatkah kau saat kau meminta bercinta denganku? Itu, saat kau mabuk dan..--"

"NIALL!" sentak Violet malu.

"Ternyata Agen Johansen agresif juga ya." sahut Liam.

"Sangat! Kau harus tahu dia saat di ranjang! Wow, berbeda sekali!" goda Niall.

Violet berusaha tak menggubris ucapan Niall. Namun wajahnya tak bisa berbohong jika Ia sedang malu dengan ulah Niall.

"Lihatlah wajah gadismu, Niall. Merah sekali seperti kepiting rebus!" ucap Harry.

"Sialan kau, Styles!"

Semuanya tertawa, larut dalam bahagia.

Misi yang sebenarnya adalah hidup mereka. Dimana hidup adalah untuk berbagi kebahagiaan kepada diri sendiri dan orang lain.

Baik Violet, Niall, dan pasangan baru Mr. dan Mrs. Styles kini telah menemukan kebahagiaan itu. Buku hidup mereka belum ditutup, namun suatu saat nanti berkas kehidupan mereka akan ditutup dan dikemas rapih dengan tag 'COMPLETED' yang menandakan bahwa misi mereka dalam hidup telah usai.

Satu lagi. Cinta itu akan selalu hadir dalam hidup kita, bahkan saat kita sedih sekalipun. Teruslah cari cinta itu. Karena misimu dalam mencari kebahagiaan hidup tak akan pernah usai jika kau tak menemukannya.

Dan untuk misi kali ini, bukunya akan ditutup dengan label 'COMPLETED'.

.THE END.

first of all, thanks to god karena selalu kasih gue pencerahan selama nulis cerita abal yang kayak gini sampe selesai.

gue mau ucapin terima kasih ke semua readers! baik aktif maupun nggak, makasihhh bangettt!!

makasih juga buat yang uda vote dari awal sampe akhir! it means a lot for me, thank you thank you thank you, ga perlu sebut nama lah.. kalian tau sendiri dimana posisi kalian yg selalu bikin gue semangat selama ini. buat yang sering spam comments dan bikin aku senyum-senyum, super duper thank youuu!!!

Thanks juga buat amazing cover dari Idi-outs dan temen-temen aku khususnya dumbytolove yg sering kasih advice.

cerita ini mah gaada apa-apanya dibanding yang lain. Tapi up to 4k readers, up to 1k vomments itu udah lebih dari cukup dan diluar ekspetasi.

Once again thank youu!!!

See you di tulisan abal aku yg lain yaaa!!

much love, bita styles 😜

Continue Reading

You'll Also Like

1.4M 81.5K 31
Penasaran? Baca aja. No angst angst. Author nya gasuka nangis jadi gak bakal ada angst nya. BXB homo m-preg non baku Yaoi 🔞🔞 Homophobic? Nagajusey...
4.5K 257 9
"Ketika apartemenmu ada yang menerobos masuk, apa yang akan kamu lakukan? Apakah kamu akan mengikuti apa yang aku lakukan? Jika iya, harap hati-hati...
13IE By D

Fanfiction

719 122 26
"13IE" - 1introvert 3ekstrovert. Atau bisa disebut Bie. 250822 - Rank 6 #leechaeyeon (210123) Rank 7 #leechaeyeon (120123) Rank 10 #leechaeyeon (0501...
475K 5K 86
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...