Bonchapt ×This is Not The End×

826 76 55
                                    

Soo guys. See what happen in the end yaps!

Happy reading and sorry for typos!

×××

14 Juni 2018

Author's pov

"Now you may kiss your bride."

Niall langsung saja menarik pinggul Violet dan kemudian mencium lembut bibir gadis yang kini resmi menjadi istrinya tersebut. Riuhnya suara tepuk tangan dari tamu undangan tak dihiraukan sama sekali oleh keduanya.

"Whoaa!! Masih ada nanti malam, Horan!" suara Harry membuat Niall melepas tautan bibirnya dan Violet.

"Jangan ganggu acara kami, Styles." tukas Niall.

"Kalau begitu mengapa kau mengundang kami?"

Semuanya tertawa, Niall mengeratkan pelukannya pada istrinya ini.

"Kau tahu, banyak hal yang ingin ku lakukan setelah ini. Termasuk bulan madu ke Bali." tukas Niall.

"Bali? Kau tak mengatakan padaku akan sejauh itu?!" sahut Violet.

"Sudahlah, sayang. Jauh atau dekat itu sama saja. Kau akan pergi bersamaku, kau pasti akan senang."

"We'll see. Tak lama lagi mereka juga akan sering bertengkar, seperti dulu." ejek Harry.

"Justru itu bukti cintaku pada istriku ini." balas Niall sambil mengecup puncak kepala Violet singkat.

Kebahagiaan Violet kini telah sempurna. Apa lagi yang ia inginkan saat ini? Jika kau sudah menikah dengan Niall Horan, yang notabenenya adalah salah satu pria yang paling tampan di dunia, apa lagi yang kau inginkan? Ia juga hanya ingin waktunya bersama orang-orang bodoh yang sangat dicintainya ini berlangsung lama.

Gadis itu menoleh kepada pria yang kini masih saja nyaman memeluk tubuhnya. Wajah serta fokusnya boleh saja teralih pada teman-temannya, tapi lingkar lengan serta debar jantungnya masih sepenuhnya ia serahkan pada istrinya.

"Sooo... sudah puas berbincang?" tanya Grey.

"Ah, kakak ipar! Ku pikir kau sedang sibuk dengan gadis-gadis." ucap Niall.

"Kakakku tak seperti dirimu, bodoh!" balas Violet.

"Biar aku bodoh kau masih tetap mencintaiku bukan? Akui saja. Kalau tidak, mana mungkin kau mau menerimaku?" elak Niall.

Violet memutar kedua bola matanya. Ia begitu gemas pada suaminya, kalau saja pipi Niall bisa ia lepas, ia pasti akan mencubitnya hingga lepas.

Cup.

Violet mengecup singkat pipi Niall. Wajah Niall seketika merah padam saat ia mengalihkan pandangannya pada sang istri.

"Kau ini! Lancang sekali mencium pipiku."

"Aku gemas sekali dengan pipi itu. Aku ingin menggigitnya hingga terlepas!" ujar Violet.

"Ku rasa kamar pengantin akan terasa panas malam nanti. Dan Grey, ku sarankan kau tinggal saja di apartemen, kalau tidak tidurmu tak akan nyenyak." ucap Georgia sambil melirik Violet dan Niall.

"Tentu saja. Aku tak akan menginap di rumah ini. Tapi akh kasihan pada anak-anak mereka, bisa jadi anak-anak itu akan kekurangan jam tidur setelah ini." balas Grey sembari tertawa.

Drrtt.. Drrtt...

Ponsel Grey bergetar hingga membuatnya meminta izin pada teman-temannya untuk menerima panggilan masuk. Pria itu melangkah menjauh dari kerumunan tamu undangan pernikahan Niall dan Violet.

THE MISSION ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang