Bonchapt ×Till The End×

595 77 51
                                    

Masih adakah cerita ini di librarymu? :')

(Ehem.. WARNING)

Here you go, sorry for typo(s) xx

×××

12 September 2017

Violet's pov

Anak-anak ini betul-betul menggangguku. Mereka berlarian kesana kemari sedangkan aku sedang menata tempat ini. Actually, aku dan Niall telah memutuskan untuk membeli rumah di kawasan New York, sekitar 5 kilometer dari A.S.A.S. Kami sebelumnya tengah terlibat perdebatan kecil karena keinginan Grey agar aku dan Niall menandatangani kontrak sebagai Agen Rahasia lagi tahun depan setelah cuti. Tebak apa, Niall marah besar. Beruntung aku dapat menenangkan pria kesayanganku ini dan akhirnya Ia mau menerima permintaan Grey, asal ia yang menjadi pimpinan misi. Alasannya? Untuk melindungiku tentu saja, manis bukan?

"Kau sudah merapihkan baju kita di kamar sayang?" tanya Niall sambil menggendong salah seorang anak asuhnya.

"Belum. Boleh aku minta tolong padamu, Ni? Aku sedikit sibuk." balasku.

"Dari tadi kau terus saja mengelap di sini. Kapan selesainya?"

"Katakan pada anak-anakmu ini, aku pusing melihat mereka berlarian." keluhku.

Niall terkekeh pelan. Aku melihatnya menurunkan anak asuh itu dari gendongannya dan kemudian ia menghampiriku. Lengannya itu kini melingkar sempurna pada pinggulku, ia juga menyandarkan kepalanya pada pundakku.

"Mereka juga anakmu, sayang. Cobalah terbiasa."

"Ya tapi tolong nasehati mereka. Aku sedikit pusing dengan tingkah mereka."

"Kau ibunya. Tak bisakah kau menasehati mereka? Bagaimana nantinya jika anak kita sendiri yang banyak tingkah? Apa kau masih saja mengandalkanku untuk menasehati mereka?"

Aku tersenyum pelan sambil mengusap pipinya yang lembut itu, "Okay, tapi kali ini bantu aku ya? Tolong rapihkan lemari baju." pintaku.

"Anything for you, babe!" Niall mencium pipiku singkat dan kemudian pergi meninggalkanku.

Baru saja aku ingin melanjutkan pekerjaanku lagi, sebuah Range Rover berwarna hitam mengkilat itu berhenti di depan rumahku. Siapa kiranya yang berkunjung di hari sibuk seperti ini?

Aku melepaskan ikatan rambutku dan mengenakan jaket rajutan berwarna putih yang tadi tergeletak di atas sofa, setelah itu aku melangkah keluar untuk melihat siapa tamuku.

"Surprise! Hello, Vi!"

Aku terperangah melihat pasangan pengantin baru ini di depanku. Georgia langsung menarikku dalam pelukannya, astaga, aku merindukan mereka!
"Kau tak menghubungiku sebelum kau kemari? Jahat sekali." ledekku.

"Ini kejutan, Vi. Kebetulan juga kami baru tahu jika kau dan Niall sudah pindah di satu rumah." ucap Harry sambil mengecup pipiku.

"Hell, Styles! Aku larang kau mencium gadisku sekarang!"

Aku menoleh dan mendapati Niall kini berjalan menghampiri kami. Georgia dan Harry terkekeh mendengar Niall.

"Aku merindukanmu, mate!" ucap Niall seraya memeluk Harry.

Niall melepas pelukannya dari Harry dan kemudian mengaitkan lengannya di pinggulku, "Sejak kapan kau kembali dari Hawaii? Bagaimana bulan madu kalian?" tanya Niall.

"Lancar! Semua lancar dan kami bahagia. Kami baru saja kembali semalam, dan saat berkunjung ke apartemen lama Violet, aku malah bertemu Grey. Grey mengatakan jika kau dan Violet kini sudah tinggal serumah." jawab Harry.

THE MISSION ✔Where stories live. Discover now