Chapt. 11 ×Yes, It's Love×

653 101 67
                                    

Aubrey Peeples as Violet Johansen on multimedia!

Happy reading and sorry for typo(s) babes!

×××

Author's pov

Niall melepaskan jaket kulit hitam yang Violet pakai hingga menampakkan tubuh gadis itu yang hanya dibalut oleh tank top hitam. Dengan ganasnya, Niall kembali menciumi daerah leher Violet dan gadis itu sama sekali tidak bisa melawan nafsunya yang sudah Niall bangunkan. Tangannya bergerak meremas rambut Niall membuat pria itu semakin gencar menjelajahi tubuh bagian atas Violet.

deleted.

"Izinkan aku untuk mengungkapkan semua ini hanya untukmu, Vi."

Violet membelalakkan matanya, mendorong tubuh Niall menjauh darinya lalu memungut jaket kulitnya dari lantai dan mengenakannya kembali. Sedangkan Niall yang kini terheran, ia memandangi Violet penuh pertanyaan.

"Kau kelewatan, Niall," ucap Violet pelan.

Segala kekecewaan yang ditunjukkan Violet pada Niall menyadarkan pria itu sepenuhnya, tentang apa yang baru saja mereka lakukan. Niall menatap dirinya sendiri yang hanya dibalut skinny jeans.

"Astaga, Violet. Aku tidak bermaksud— sungguh, aku tidak ingin melakukan ini padamu," sesal Niall.

Gadis itu hanya menatap nanar Niall lalu meninggalkannya sendirian mematung. Meskipun beribu maaf telah dilontarkan, Violet terus saja melangkah meninggalkan Niall.

×××

Keesokan harinya, Violet tidak ikut makan pagi bersama seluruh anggota tim beserta Jasmine dan Georgia Tucker. Kegelisahan kembali melanda perasaan seorang Niall Horan. Ia sangat merasa bersalah dengan apa yang ia lakukan semalam kepada Violet. Tak seharusnya ia kelewat batas seperti itu, tentu saja itu menyakiti perasaan Violet.

"Ni? Di depanmu adalah makanan. Tak biasanya kau mendiamkan makananmu seperti itu. Biasanya kau seperti melihat wanita tanpa busana jika kau melihat makanan sebanyak ini," ejek Harry.

Niall menatap sinis ke arah Harry, membuat pria keriting itu mengerutkan dahinya.

"Hey, kau baik-baik saja?" tanya Harry serius.

"Aku sedang tidak lapar. Kalian lanjutkan saja. Mungkin aku butuh olah raga," ucap Niall sembari berdiri dan meninggalkan ruang makan.

"Apa dia baik-baik saja, Harry?" tanya Jasmine.

"Entah. Yang jelas tak biasanya Niall seperti ini," balas Harry.

"Ooh, ya. Semalam setelah aku keluar dari kamar mandi, aku melihat Violet dengan mata sembabnya turun dari tangga. Dan aku yakin jika ia menemui Niall sebelumnya, karena Niall mengatakan padaku ia akan tidur di lantai dua. Atau mungkin mereka berdua bertengkar?" jelas Georgia.

Harry terkekeh pelan mendengarkan penjelasan Georgia dan melihat raut wajah Georgia yang sangat serius menanggapi kelakuan Niall tadi.

"Aku tidak sedang menyampaikan lelucon, Harry. Aku serius."

"Gee, kau tahu sendiri bukan jika dua rekanku itu sudah seperti Tom dan Jerry. Sehebat apapun mereka bertengkar, mereka tak pernah mengambil serius alasan pertengkaran tersebut," balas Harry.

"Tapi kurasa memang Violet bertengkar dengan Niall, Harry. Aku serius," elak Georgia.

"Habiskan makananmu, Gee. Sebelum Niall berubah pikiran dan ia kemari lagi untuk menghabiskan semua makanan di meja ini," balas Harry.

THE MISSION ✔Where stories live. Discover now