Epilogue

865 91 128
                                    

Oh my this is the last! Happy reading and sorry for typo(s) xx

×××

Author's pov

14 February 2017

Gadis itu kini berdiri di depan sebuah cermin besar. Beberapa orang yang lain kini sedang merapihkan tatanan rambut serta gaun putih panjang yang Ia kenakan. Pantulan bayangannya dicermin menunjukkan kegelisahan gadis itu.

"Wow! Kau manis sekali. Harry beruntung akan mendapatkanmu sebagai pendamping hidupnya." ujar Zayn yang tiba-tiba masuk.

Gadis itu tersenyum simpul menanggapi ucapan Zayn. Pipinya kini merona, menatap kembali pantulan dirinya di cermin, gadis itu mencoba kembali menyunggingkan senyumannya.

"Apa ada sesuatu yang mengganggumu?" tanya Zayn.

"Tidak. Aku hanya berpikir saja, apakah ini akhirnya."

"Menurutmu?"

"Well, ku rasa ini justru baru awal." balas si gadis.

"Aku akan menyusul Harry terlebih dahulu. Siapkan saja dirimu, jangan gugup. Ini hari spesial." ujar Zayn sambil mengedipkan sebelah matanya lalu pergi.

Gadis itu kembali menatap bayangannya, lagi dan lagi. Entah badai apa yang melanda perasaannya kali ini. Yang jelas Ia sekarang sedang sangat amat gugup, menyadari dirinya kini sedang dalam balutan gaun putih dan hendak menjadi istri dari seorang pria.

"Nona, kau harus turun. Mempelai pria sudah siap di bawah dan menunggumu." ujar seseorang.

Gadis itu menghela nafas panjang dan mencoba tersenyum lagi. Dengan bantuan beberapa orang, Ia akhirnya turun menuju lantai dasar. Berjalan menuju sebuah taman dimana beberapa orang telah menunggunya disana.

Ia berdiri di depan seluruh tamu undangan yang kini berdecak kagum menatap ke arahnya. Apalagi saat tiba-tiba sepasang mata hijau emerald itu kini ikut menatap kagum ke arahnya. Disamping calon suaminya itu, berjajar rapih Liam, Zayn, serta pria yang kini duduk di atas kursi roda namun tak kalah tampan dengan teman-temannya yang lain, itu Niall.

"Dan... ku rasa hari bahagiamu kini telah tiba, Gee!"

Gadis itu tersentak saat tiba-tiba seorang gadis lain kini berdiri di sebelahnya.

"Look at yourself! You're beautiful! Tak salah Harry jatuh cinta padamu, bukan?" ujar Violet.

Georgia hanya tersipu malu mendengar pujian Violet

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Georgia hanya tersipu malu mendengar pujian Violet. Gadis itu kembali mencuri pandang ke calon suaminya, Harry Styles yang sampai saat ini masih saja tersenyum ke arahnya.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
THE MISSION ✔Where stories live. Discover now