chanyeollie kiss scene [COMPL...

Por hindeyeol

102K 6.8K 418

baekhyun yang baru tau kalau chanyeol melakukan kiss scene dengan yuan dan chanyeol yang tidak pernah memberi... Más

one
three
four
five
six
seven
eight
nine
ten
eleven.
twelve.
thirteen
FourTeen.
Fifteen.
Sixteen.
KUMPUL
PENYESALAN.
KONDISI MEMATIKAN.
SEHUN.
KEPULANGAN.
PERMASALAHAN TERAKHIR.
REUNI.
KEBERSAMAAN TERAKHIR.
KAMI PULANG DULU.
AKHIR YANG BAHAGIA.
BAGAIMANA KAMI?

two

7.1K 539 23
Por hindeyeol

sunyi, itulah yang dirasakan member EXO untuk makan malam kali ini.
biasanya, baekhyun tidak akan diam selagi makan dia akan terus mengeluarkan ceritacerita konyolnya yang membuat member tertawa.

kini semuanya sudah tak ada.

baekhyun memakan makan malamnya dengan diam, wajah cantik nya yang sekarang buruk itu benarbenar tidak mengeluarkan ekspresi sama sekali.

"ehem.." sang leader berdehem, mencoba membuat suasana cair. "besok siang.. chanyeol akan pulang" suho berkata dengan agak tidak yakin, para member melirik kepada baekhyun ingin melihat reaksi apa yang akan baekhyun keluarkan.

nihil, baekhyun tetap pada ekspresinya. entahlah. sedih, dingin, kecewa, marah semuanya terlihat dalam ekspresi wajah baekhyun.

"ada yang mau ikut menjemput?" suho kembali bertanya dan para member kembali melirik baekhyun. baekhyun berhenti menyuapkan nasi ke mulutnya, lalu menatap para member dengan sangat dingin seketika para member membuang muka kearah lain dan melanjutkan makannya.

suho menghela nafas, lalu melirik kyungsoo. kyungsoo menggeleng sudah tidak mengerti apa yang akan terjadi besok saat chanyeol pulang.

"aku sudah selesai" baekhyun mendorong kursi kebelakang lalu membawa piring serta gelasnya ke tempat cucian piring. setelah menaruh piring berserta gelas makan malamnya disitu dia kembali kekamarnya.

setelah melihat pintu kamar chanbaek tertutup semua member membuang nafasnya lelah. "besok gimana?" kai bertanya setelah meminum airnya, "entahlah, kita lihat saja dan semoga tidak terjadi apaapa" suho menatap semua membernya.

"aku harap begitu.." cicit sehun.

C h a n B a e k

KRIET
CKLEK

chanyeol menutup pintu kamarnya dengan sangat pelan, tidak ingin membangunkan sang kekasih mungil yang terlelap di ranjang king size nya.

chanyeol menatap arlojinya sebelum berjalan ke kasur,

05:12

baekhyun tidak bangun sepagi ini jadi chanyeol dengan tenang duduk di pinggir kasur.

kaget.

itulah reaksi chanyeol setelah melihat wajah kekasihnya, bekasbekas airmata di pipi tembamnya dan mata yang sembab. terlihat sekali sebelum tidur baekhyun habis menangis lagi.

"aku-" chanyeol tidak bisa berkatakata lagi, semua katakata yang tadinya chanyeol sudah rangkai sebelum pulang dan ingin diberitahukannya kepada baekhyun lenyap dalam sesaat.

chanyeol bahkan tidak mengira akan seperti ini, chanyeol tau baekhyun kenapa. ini semua memang salah chanyeol yang tidak memberi tau dari awal.

chanyeol takut, chanyeol tidak mau menyakitinya tapi ternyata karna chanyeol tidak memberitahunya inilah yang membuat nya sakit hati.

chanyeol mengingat percakapannya dengan manager saat di pesawat tadi dan itu yang membuat dirinya tidak tenang.

flashback on

chanyeol pov.

aku duduk dengan lelah di kursi pesawat, menunggu manager ku yang masi berada dibelakang.

setelah merasa seseorang duduk disamping ku, aku berusaha memejamkan mata dan tersenyum. baru beberapa jam dan aku sudah merindukan baekhyun.

"yeol" manager ku memanggil dan aku berdehem dengan masi menutup mata ku, "trailer kiss scene mu dengan yuan akan keluar siang ini" aku mengangguk.

tunggu.
apatadi.
kiss scene?
yuan?
aku?

seketika aku membuka mata ku. "tadi hyung bilang apa?" aku bertanya lagi kepada manager hyung, "trailer kiss scene mu dengan yuan akan keluar siang ini" aku membelalakan mataku, aku belum siap. ani. maksudnya, aku belum siap melihat reaksi baekhyun nanti.

"bi-bisakah di tunda?" aku bertanya dengan gagap, membuat manager hyung mengerutkan dahi "wae? kau malu?" cengir manager "anio hyung, bagaimana reaksi fans nanti? lalu.. baekhyun?.." aku sedikit berisik di akhir kalimat ku, "gwenchana fans pasti akan mengerti dan ini juga tuntutan kerja lagipula apa kau tidak memberitahu pada baekhyun sebelumnya?" aku menggeleng.

ya ini salahku. seharusnya aku tidak menyembunyikannya dari baekhyun, dan memberitahunya sedari dulu. tapi terlambat, aku harus siap setelah aku pulang nanti apa yang akan baekhyun katakan padaku.

chanyeol pov end.

flashback off.

chanyeol mengusap pipi sang kekasih yang terasa kasar, "aku benarbenar minta maaf baek.." lirik chanyeol.

hanya itu yang dapat chanyeol katakan, setelah menyusup dibalik selimut lalu memeluk baekhyun hangat chanyeol mengatakan kata itu berulang kali dengan penyesalan.

dalam tidurnya baekhyun menangis, membuat chanyeol tersentak dan menatap wajah baekhyun yang terlihat pedih "huks yeollie" baekhyun bergumam, chanyeol tidak mengerti apa baekhyun sadar atau hanya mengigau.

"kau huks jahat.." lagi. baekhyun bergumam lirih dengan airmatanya yang tetap menetes banjir keluar, "aku minta maaf baek sungguh aku tidak bermaksud, maafkan aku" chanyeol kembali mendekap tubuh mungil itu membisikan kata maaf dan juga cinta sampai baekhyun kembali tidur dengan tenang dan chanyeol yang mulai merasakan alam mimpi.

                      C h a n B a e k

baekhyun melenguh saat dirasa kepalanya mulai dihantam oleh kepeningan. merasa hangat karna berada didekapan seseorang.

baekhyun mendongak berusaha melihat siapa orang yang memeluknya, namun tidak bisa. entah karna baekhyun yang masi mengantuk atau karna pening dikepalanya yang semakin menjadijadi.

"ungh.." lenguhan sakit baekhyun keluar dan dengan refleks dia memegang kepalanya. chanyeol yang mendengar lenguhan baekhyun terbangun dan menatap namja cantik di dekapannya yang sedang menunduk sambil memegangi kepalanya itu.

"baekkie gwenchana?" suara khas bangun tidur chanyeol membuat hati baekhyun berdegub kencang,

yatuhan, aku harap ini mimpi. -lirih baekhyun

"baek..?" chanyeol mencoba memanggil baekhyun lagi dan mengangkat kepala namja cantik itu untuk menatapnya, "kau kenapa sayang?" detik itu juga hati baekhyun memanas entah karna rindu yang membuncah pada namja didepannya ini atau karna sakit yang dia terima sedari kemarin.

kembali. airmata itu kembali keluar, chanyeol tidak tau berapa kali kekasi nya ini menangis dari kemarin jika dilihat dari kondisi matanya.

"baekkie waeyo?.." chanyeol mendekap baekhyun lebih erat membuat bibir baekhyun dan juga tubuhnya bergetar. "huks menjauh.." baekhyun mencoba mendorong chanyeol dengan kedua tangannya namun karna memang baekhyun sedang dalam kondisi yang tidak baikbaik saja itu membuat chanyeol tidak terdorong sama sekali.

"kenapa baekk kau kenapaa?" chanyeol yang mulai khawatir semakin membawa baekhyun kepelukannya, "huks AKU MOHON PARK CHANYEOL LEPASKAN AKU DAN MENJAUH LAH!" chanyeol terbengong beberapa saat dan baekhyun segera mendorong chanyeol untuk melepaskan pelukannya.

untuk pertama kalinya chanyeol melihat baekhyun semarah ini,

untuk pertama kalinya chanyeol melihat baekhyun serapuh ini,

untuk pertama kalinya chanyeol melihat baekhyun sekecewa ini,

dan untuk pertama kalinya seorang park chanyeol melihat byun baekhyun membentaknya dengan kasar.

"baek-" "CUKUP HUKS!" ucapan chanyeol terpotong, kini keduanya sudah duduk dengan jarak yang tidak terlalu jauh. mereka samasama duduk di pinggir kasur kingsize itu,

BRAK

"bae-" baekhyun melirik pintu yang tadi di dobrak oleh kai, sedangkan chanyeol menatap kai dengan para member lain yang berdiri di belakang kai.

"chanyeol hyung sudah pulang?" kai bertanya-ehem-basabasi kepada chanyeol,

setidaknya hawa diruangan ini tidak seperti neraka, -kirakira itulah batin kai.

"ya.. aku sudah pulang" chanyeol kembali menatap baekhyun yang menunduk, isak tangis baekhyun yang mulai sedikit reda itu membuat chanyeol kembali bertanya pada baekhyun. "baek.. aku.. aku minta maaf, aku-" chanyeol menghentikan ucapannya saat baekhyun menatapnya dengan dingin,

"kau.. KAU BILANG PADAKU HANYA BERPELUKAN DAN TIDAK LEBIH TAPI APA? KAU BERBOHONG? AKU MELIHAT TRAILER KISS SCENE KALIAN KEMARIN SIANG DAN KAU TAU BETAPA KECEWANYA AKU SAAT ITU? AKU BAHKAN TIDAK PERNAH BERFIKIR KAU AKAN MELAKUKAN HAL ITU! KAU HANYA BERCERITA PADA LAY HYUNG DAN BAHKAN PARA MEMBER TIDAK TAU SAMA SEKALI KAU AKAN MELAKUKAN KISS SCENE DENGAN YEOJA ITU! KAU.. KAU.. huks.." baekhyun terengah dia menahan sakit dikepalanya saat berteriak dan mengucapkan semua kata yang sedari kemarin dia pendam, semua member menatap takjub baekhyun.

seseram inikah orang yang tadinya ceria jika dikecewakan?

"baekkie.." cicit chanyeol, baekhyun mendengus setelah itu baekhyun mengangkat satu sudut bibir nya keatas "aku minta maaf.." kembali chanyeol hanya bisa mengatakan hal itu.

"minta maaf? apa kau pikir setelah kau meminta maaf rasa kecewa ku akan pudar?" yap. benar baek. rasa kecewa memang tidak akan pudar semudah itu dengan kata maaf.

chanyeol menunduk, dia tau dia salah. dia bahkan begitu bodoh sekarang tidak bisa menjelaskan semuanya pada baekhyun. chanyeol tidak mengira akan seperti ini reaksi baekhyun, tadinya chanyeol pikir baekhyun hanya akan ngambek seperti biasa atau marahmarah padanya. namun kali ini pupus semua hayalan chanyeol itu,

"yeol.." panggilan baekhyun membuatnya mendongak dan tersenyum paksa, "ne.." semua member berdegub disana menunggu apa yang akan baekhyun katakan.

"kita berakhir sampai sini." bukan hanya chanyeol bahkan semua member membelalakan matanya. bahkan chen sudah lemas dan bertumpu pada dinding dibelakangnya,

"baekhyun ah kau gila?!" chanyeol menatap baekhyun dengan matanya memerah, "anio, aku pikir hubungan kita memang terlarang dan tidak seharusnya ada. iyakan?"

chanyeol tau selama mereka menjalin hubungan ini baekhyun sama sekali tidak pernah memikirkan soal terlarang atau dosanya hubungan mereka.

"shirreoyo byun baekhyun! aku tau kau tidak pernah mempermasalahkan hubungan kita!" keukeuh chanyeol "geurae? AKU MEMANG TIDAK MEMPERMASALAHKAN NYA! TAPI KAU BAHKAN SUDAH BERHASIL MENGECEWAKAN KU, SUNGGUH YEOL AKU MASI BISA MEMAAFKAN MU JIKA KAU YANG MEMBERITAU KU SEDARI DULU! BUKAN AKU YANG MELIHATNYA SENDIRI! HUKS.. AKU TI-akh.." baekhyun memegang kepalanya yang seakan akan ingin pecah membuat semua member menatapnya khawatir dan berjalan kearah baekhyun.

"baekhyunnie.." chanyeol mendekap lembut baekhyun dan mengusap bahunya yang bergetar para member menghentikan langkahnya saat sudah disebelah baekhyun dan chanyeol.

"HUKS PERGI AKU BILANG PERGII!!" baekhyun berontak berusaha melepaskan pelukan chanyeol, "baek aku- "HENTIKAN PARK CHANYEOL!" kyungsoo mengeratkan tangannya berusaha menahan emosi.

chanyeol melemahkan pelukannya pada baekhyun, lalu dengan lunglai baekhyun berdiri dan memeluk kyungsoo. "kau... hah... tidak berfikir apa yang baekhyun rasakan" kyungsoo menghela nafas berat.

chanyeol menunduk, setitik air mata keluar dari mata bulatnya. "aku minta maaf kyung sungguh" kyungsoo menggeleng, "baekhyun sahabat ku, jika dia sakit aku pun sakit. jika kau mengecewakan baekhyun, kau juga mengecewakan ku." kyungsoo membawa baekhyun kekamarnya.

setelah kepergian dua namja mungil itu, semua member menatap chanyeol yang mengusap kasar wajahnya. "hyung aku yakin baekhyun hyung akan mengerti.." kai mengusap bahu chanyeol.

chanyeol tersenyum lirih, "aku harap begitu" semua member menghela nafas, "bisakah kau jelaskan pada baekhyun hyung? apa itu susah?," sehun bercicit lalu keluar dari kamar chanbaek.

semua member menatap pintu kamar chanbaek yang ditutup sehun dengan bingung, chanyeol mengerutkan keningnya. dan kembali menunduk.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TEH BEH CEH.

HAYYAHHHHH!!!!
kecepetan update kah? ini panjang banget gais dan aku juga update sebelum yang chap one dapet VOMENT 20+ :(( gapapa kok.
but seriously gais please tinggalin VOMENT kaliaann VOMENT kalian ngebuat aku semangat buat lanjutin ceritaa iniii!

Seguir leyendo

También te gustarán

374K 39K 35
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ° hanya karangan semata, jangan melibatkan...
196K 30.4K 55
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...