USA
"Irene ah" panggil Wendy, yeoja yg di panggil ini-pun langsung menoleh ke arah sahabatnya "dia datang!" serunya.
Irene-pun langsung bergegas ke arah namja tsb dan membawakan satu kotak berisi kue tart itu kepadanya, karena banyak sekali yeoja yg melakukan hal yg sama, Irene terlihat kewalahan untuk menjangkau namja ini.
Irene berusaha mendekatinya, tapi yg ada malah ia hampir terjatuh.
Untunglah seorang namja berhasil menolongnya "kamu baik baik saja bukan?" tanya namja ini.
Irene yg awalnya menutup kedua matanya itu-pun pelan-pelan membuka kedua matanya kembali, setelah melihat namja ini- mata yeoja tsb nampak membulat "mi-mi- MINO??" ucapnya gugup.
Irene langsung melepaskan gengaman namja ini dan berdiri dengan tegaknya, lalu yeoja tsb-pun memberikan kue tart yg tadinya telah ia siapkan itu kepada Mino "Terimalah hatiku ini, sunbae!" teriak yeoja tsb, dan sungguh tidak di sangka pangeran yg selama ini sangat tertutup terhadap orang lain itu ingin menerima hadiahnya, Irene sangat senang sekali.
"Makanlah bersama" ajaknya tiba-tiba, dan tentu saja Irene akan mengangguk 'ya'.
Wendy yg tidak ingin menganggu itu memilih untuk pergi "FIGHTING!!" seru temannya ini.
"Kalau boleh tau, namamu adalah.." tanya namja ini kemudian.
"Aku Irene" sambil menatap ke arah Irene, namja ini mulai melamun.
MIRIP
SUNGGUH SANGAT MIRIP
Kira-kira 10 tahun yg lalu di mana Mino sedang berlibur dengan Taehyung dan kedua orangtua Taehyung, keempat orang tsb mengalami kecelakaan ketika hendak balik ke Seoul.
Appa Taehyung yg saat itu sedang menyetir mobilnya langsung memeluk Taehyung ketika menyadari mobil mereka mengalami gangguan teknis, umma Taehyung yg sadar kalau anaknya telah di lindungi oleh appa nya itu-pun akhirnya memilih untuk melakukan hal yg sama kepada Mino.
Mereka mati tidak masalah, asalkan anak-anak baik-baik saja, itulah pikir mereka.
Tiga jam setelah kejadian terjadi, keempat orang tsb-pun di bawa kerumah sakit.
Kedua orangtua Taehyung meninggal, sedangkan kedua anak yg bersama mereka itu selamat.
Mulai darisanalah Mino mulai terobsesi dengan umma nya Taehyung, ia mengangap yeoja ini sebagai malaikat penolongnya.
Bila tidak ada dia, maka Mino tidak akan hidup sampai sekarang ini.
.
.
.
.
.
Satu Tahun kemudian
Irene terlihat mengejar pacarnya yg sudah ia kencani selama satu tahun itu di bandara "Mino a, bentar!" teriak yeoja tsb, namja yg di panggili ini-pun menoleh ke arahnya "Ini- bawalah, kamu tidak mungkin pulang ke rumah dengan tangan kosong bukan? kunjungilah kedua orangtuamu bila ada waktu" ucap Irene, Mino hanya mengangguk 'ya'
Setelah merapikan baju Mino, yeoja ini-pun memeluknya "Tunggulah aku" ucapnya "Maksudku, tunggulah aku. Aku yakin sebentar lagi aku juga bakal di debutkan sama Waeji Ajushi. Hehe" Bohong Irene, Mino-pun tersenyum mendukungnya.
Setelah Mino pergi, Irene-pun membeli penerbangan ke-Korea berikutnya.
Yeoja ini akan menyusul Mino ke-Korea, tapi Mino tidak tau.
(Inilah maksud dari kebohongannya diatas)
Sejak tiga tahun lalu, Mino telah menjadi trainiee terbaik YG yg berada di-US.
Kini ia di panggil ke-Korea hanya untuk menemui Waeji dan membicarakan debut mereka yg telah di rencanakan dalam waktu yg sangat lama itu.
Irene juga merupakan trainee YG, tapi yeoja ini masih berada di tahap awal karena masa trainiee nya masih satu tahun.
Yeoja ini dulunya masuk ke-YG juga lantaran demi mendekati Mino, dan tidak di sangka akhirnya mereka bisa jadian.
Pihak YG tidak mengetahui hal ini dan sebenarnya Irene juga heran kenapa Mino bisa menyukainya secepat itu.
-
-
-
-
-
Sesampainya di-Seoul, Mino-pun langsung pergi menemui waeji.
Ternyata bukannya ingin mengatakan soal debutnya sebagai actor, melainkan soal debutnya menjadi idol.
Awalnya Mino sangat menolak menjadi idol- karna yg ia inginkan adalah actor, tapi waeji memaksanya dengan cara memberinya sebuah perjanjian yg mengiurkan.
Namja ini akan debut dulu menjadi idol, setelah dua atau tiga tahun- maka pihak YG akan mengeluarkan uang sendiri untuk memproduksi sebuah drama untuknya.
Dan akhirnya Mino-pun menyetujuinya.
Setelah Mino sampai ke-Korea, tak seberapa lama kemudian, Irene-pun mendarat ke-Korea juga.
Yeoja ini dengan senangnya keluar dari bandara Korea tsb dan hendak mencari tempat tinggal, tapi sialnya ia malah bertemu dengan perampok dan ketika hendak kabur dari perampok tsb- ia malah di tabrak oleh sebuah truk yg di dalamnya penuh dengan gadis-gadis yg hendak di jual ke rumah bordil
(lebih jelasnya baca prolog)
.
.
.
.
.
Ketika Mino balik ke-US untuk latihan lagu debut mereka, namja ini baru tau dari Wendy kalau Irene telah menghilang selama tiga atau empat hari ini.
Bisa di katakan yeoja tsb menghilang setelah ke berangkatan Mino ke-Korea.
Yeoja ini hanya meninggalkan sebuah pesan kepada temannya kalau ia akan pergi berlibur dan harap mereka tidak menganggunya, tapi Irene tidak mengatakan kemana ia pergi.
Mino telah mencoba menghubunginya, tapi tidak masuk.
Ada rasa khawatir sih, tapi dia memilih untuk berpikir ke arah yg positif saja.
"Mungkin ... karna ia tau kamu akan segera debut dan akan menjadi sangat sibuk, karna itu- ia ingin mencari suasana yg baru" jelas Wendy, Mino-pun mengangguk 'ya'
"Baiklah ... bila ada kabar darinya, hubungilah aku. Ok?" pinta Mino, Wendy mengangguk 'ya'.
Mino-pun pergi.
Kemana kamu, Irene?- Mino
Irene sebenarnya baik-baik saja, gadis ini memang sempat ditangkap tapi ia juga telah berhasil kabur dari orang-orang yg ingin menjualnya.
Ia kini telah di tolong oleh seorang namja, dan mungkin yg bakal menjadi masalahnya itu adalah- yeoja ini telah kehilangan ingatannya.
-
-
-
-
-
Pelan-pelan Irene membuka kedua matanya, yeoja ini melihat seorang yeoja sedang duduk di sampingnya.
"Nugu?" tanyanya juga.
"Aku Song Jihyo, ajuhma nya Taehyung" jelas yeoja ini.
"Tae-hyung, nugu??" tanyanya pula, Jihyo juga ikut heran.
"Aku dengar kamu telah hilang ingatan. Apakah- kamu lupa dengan namja yg telah menolongmu semalam? dia adalah Taehyung, keponakanku" jelasnya, barulah Irene mengerti.
Jihyo-pun lega.
"Baguslah bila kamu masih mengenalnya. Ada yg ingin aku katakan padamu"
"Mwo?"
"Kamu seharusnya telah bertemu dengan Helmoni bukan? yaitu nenek yg kamu temui semalam. Helmoni telah menginjak usia tua, ia berharap dapat melihat Taehyung menikah dan mempunyai anak sebelum ia meninggal. Kami sangat ingin mewujudkan ke inginannya, apakah kamu bisa membantu kami untuk mewujudkannya?? Tenanglah ... terserah apa yg kamu inginkan, kami akan menyangupinya. Bagaimana??" pinta yeoja ini amat sangat, Irene nampak kebinggungan.
Apa sih yg sedang ia katakan??- Irene
"Anggaplah kamu membalas kebaikan keluarga ini dengan rahimmu, apakah kamu tidak bisa melakukannya?" sambung Jihyo lagi, Irene yg tersudutkan itu jadi sakit kepala di buatnya.
Untunglah saat itu Taehyung datang, barulah Jihyo menjauh dari Irene.
"Kenapa ajuhma ada disini?" tanya Taehyung juga.
"Ah ... aku dengar kalau kamu membawa seorang yeoja tinggal di rumah, karna itu-" jawab Jihyo, Taehyung-pun hanya 'oh~'
"Jangan berpikir yg macam-macam, dia tidak ada hubungannya denganku. Aku tidak mengenalnya, aku tidak sengaja menolongnya semalam. begitu saja!" jelas Taehyung agar ajuhma nya ini tidak berpikir sembarangan dan kembali memaksanya untuk menikah.
"Em ... begitukah. Oh Baiklah ... klo gitu, jaga dirimu baik-baik agashi" Jihyo-pun pergi.
Taehyung-pun langsung duduk di sampingnya Irene "Dia- tidak mengatakan yg tidak-tidak bukan??" menurut Taehyung, Helmoni dan ajuhma nya itu sama-sama sudah gila, terus memaksanya untuk menikah.
Irene mengeleng 'tidak', Taehyung-pun lega.
"Baguslah ... klo gitu- cepatlah mandi dan sarapan di luar" Taehyung-pun pergi, Irene terlihat sedikit terkesima di buatnya.
Dia sangat tampan- Irene
Sebenarnya Irene tidak masalah bila mesti di nikahkan dengan cowok seperti ini, sudah tampan, baik, kaya lagi! tapi masalahnya adalah, bagaimana dengan pihak cowoknya?
Apakah ia bersedia menikahi Irene??
Karna sepertinya Irene dapat melihatnya kalau Taehyung telah mempunyai seorang kekasih dan ia sendiri juga telah melihat yeoja tsb- dia lah Sujeong
TBC