Cerita sudah terbit ...
•
[ “Apa!” Nataline memekik, refleks wanita itu melihat badannya dan Angkasa yang sudah tidak memakai pakaian sehelai pun.
“Ditya!” wanita itu berteriak membangunkan suaminya yang terlihat sangat lelap dengan tidurnya.
“Ditya, bangun! Bangun nggak?” Nataline menjewer telinga Angkasa keras.
Laki-laki itu mengerang melihat ke arah Nataline dengan mata yang baru saja terbuka. “Kenapa, Sayang?” tanya polos.
“Apa yang kita lakukan semalam?” ucap Nataline sambil memegang selimut tebalnya menutupi tubuh polosnya tersebut.
“Apa? Tentu saja hal yang dilakukan suami istri kalau lagi bulan madu!” kekeh Angkasa menegakkan tubuhnya hendak memeluk Nataline.
Gadis itu menyingkir sehingga pelukan Angkasa kosong membuat laki-laki itu sedikit tersungkur.
Nataline menggelengkan kepalanya. “Kamu sungguh sangat suka menyiksaku, Ditya!”
Laki-laki itu terkekeh. “Aku ingin rumah kita ramai dengan anak kecil. Dulu aku dan Aksara berbeda usia cukup jauh, cara berpikir dan rutinitas kita berbeda sehingga rasanya aku seorang diri saja.”
Nataline terdiam. “Iya, tapi jangan berdekatan seperti ini, kecuali kamu mau gantiin peran aku melahirkan.”
Angkasa langsung membulatkan matanya. “Baiklah, di kehidupan mendatang aku gantiin!” kata laki-laki itu menjewer telinganya seperti anak kecil. ]
Jangan lupa follow ig @g.y_161, karena bakal ada banyak spoiler yang ku upload disana, kunjungi juga first ig aku @idahagisna_161, disana ada banyak esai yang aku tulis.