Cerita sudah terbit ...
•
[ Dania hanya bisa menyunggingkan senyumnya. Sepertinya suasana sudah cair dengan sendirinya. Anak dan ayah itu sudah saling berbicara tanpa memikirkan kata-kata yang ditata rapi untuk dikeluarkan.
“Iya, tapi tidak minggu depan juga. Memangnya nikah itu mudah?”
Angkasa kesal. Laki-laki itu berdiri dari duduknya menjauhi Rarenda dan duduk di sebelah Nataline.
“Kalau saya simpulkan, Ibu setuju dengan lamaran kami. Kalau begitu mulai besok, biar saya yang urus segalanya. Dari mulai penetapan tanggal dan sebagainya.” tutur Dania.
Bibi Nataline hanya mengangguk saja. Sementara Nataline dari tadi hanya menunduk. Dia berputar-putar dengan pikirannya sendiri. Gadis itu terus bertanya-tanya apa keputusan yang dia ambil sudah benar kali ini. ]
Jangan lupa follow ig @g.y_161, karena bakal ada banyak spoiler yang ku upload disana, kunjungi juga first ig aku @idahagisna_161, disana ada banyak esai yang aku tulis.