the jayawardhanas ; ensemble...

By forgetjakarta

10.8K 764 310

Mirror, mirror, on the wall, Who is the richest of them all? + starring your favorite korean actors, actress... More

the jayawardhanas ; introduction
prolog
J M T
J L K
J M A
J A K
J S G
[social media update]
J W T
J Z W
J A W
J H W
[social media update]
J W A
J B D
J M S
J T M
J D P
[ social media update ]
siblings' day out
meet the parents
Happy Father's Day!
Happy Mother's Day!
J - T A K A
J - R A E R S
is it okay if I wear this?
what if I'm your girlfriend...?
what if we are still together...?
what if I'm your boyfriend...?
the prettiest of them all
J M A
J A K
J M A

J W T

221 16 22
By forgetjakarta

Kalian nonton drama Hospital Playlist? Kalau kalian nonton, kalian pasti tau Profesor Yang Seok-Hyeong, di drama itu karakter Seokhyeong digambarkan sayang banget sama Ibunya, his whole world rotate around her mother.

Di keluarga Jayawardhana ada yang sama kayak Seokhyeong, tidak lain tidak bukan adalah Auriga Jayawardhana. Auriga itu paling dekat dan sangat sayang dengan Mamanya, Jelita Jayawardhana.

Sebenarnya kelahiran Auriga di luar prediksi, sama seperti Senja. Awalnya Jelita pikir kalau ia hanya terlihat lebih gemuk, terlebih waktu hamil Auriga, Jelita tidak mengalami symptons seperti waktu Jelita hamil triplets.

Karena awalnya memang Jelita tidak ingin hamil lagi, menurut dia tiga anak sudah cukup dan dia tidak ingin lagi merasakan sakitnya melahirkan. Untuk Jelita pengalaman itu cukup sekali seumur hidup. Namun kelahiran Auriga membuat semuanya worth it. Walaupun Jelita akhirnya tetap memilih untuk tidak punya anak lagi. Dua kali pengalaman melahirkan sama sekali bukan pengalaman yang Jelita ingin rasakan untuk yang ketiga kalinya.

Auriga dibesarkan dengan segala limpahan kasih sayang dari kedua orang tuanya, ketiga kakaknya dan yang paling besar dari itu semua tentu adalah kasih sayang Jelita. Hal ini membuat Auriga punya julukan "Mama's Boy" dari ketiga kakaknya.

Other than Mama's boy, Auriga Jayawardhana is also known as Jayawardhana's good guy.

Bisa ditanya ke siapapun di keluarga Jayawardhana, Auriga itu bisa dibilang anak/cucu/keponakan/adik/kakak/sepupu yang paling baik. Dari kecil Auriga tidak pernah membuat masalah, selalu juara kelas, tidak pernah marah, selalu senyum, dan sangat perhatian.

Tanya Lyra atau Senja. Siapa sepupu laki-laki paling baik menurut mereka selain saudara kandung mereka sendiri? Lyra dan Senja pasti kompak menjawab Auriga.

"Mas Auriga tuh enggak banyak omong tapi aslinya perhatiaaaan banget, pokoknya kalau cerita sama Mas Auriga pasti didengerin deh, karena emang dia orangnya sebaik itu!" - Senja.

"Auriga tuh baik banget aku sampai heran, dia selalu jawab apapun pakai senyum. Terus dia tuh talk-less action-more, dan perhatian banget even to little details. Pokoknya kalau apapun dikerjain Auriga pasti hasilnya bagus." - Lyra.

Kalau ditanya ke Aquila, Aquila akan bilang kalau Auriga adalah adik paling manis yang dia punya. Kejadian antara Auriga-Alamanda-Adirama mungkin adalah satu-satunya hal "tidak manis " yang Auriga lakukan. Aquila tidak bisa membenarkan perlakuan Auriga waktu itu, tapi Aquila juga tidak bisa marah ke adiknya itu, he is her sweet little brother after all.

One fun fact, Auriga memang sedimanja itu sama keluarganya.

Reputasi Jayawardhana's good guy yang melekat di Auriga juga termasuk dalam hal percintaan. Sangat berbeda dengan sepupu seumuran dia yaitu Adirama dan Ares yang hobi gonta-ganti pacar dan Orion yang hobi mematahkan hati perempuan, pacar Auriga bisa dihitung dengan 5 jari.

Tentu kita semua tau siapa pacar Auriga sekarang yaitu Arabella Widyawinarta yang tak lain tak bukan adalah adik dari Gladys Widyawinarta — pacar Aries Jayawardhana dan anak dari pasangan Charlie dan Cantika Widyawinarta.

Bicara tentang Cantika Widyawinarta — Cantika dan Jelita waktu kuliah pernah bersahabat dekat. Dimana ada Cantika disitu ada Jelita and vice versa. Dua dewi Fakultas Ekonomi — itu sebutan mereka berdua. Sampai pada satu titik Jelita menemukan kalau Cantika menjadi perempuan lain di antara hubungan Jelita dan pacarnya saat itu — pacar Jelita sebelum James. Cantika berkali-kali mengatakan kalau Jelita salah paham, tapi Jelita sama sekali tidak mau mendengar, because once you betray Jelita Soemardi you'll never gain her trust back. Sejak saat itu berakhirlah persahabatan Jelita dan Cantika. Dan karena hal itu juga sampai detik ini Jelita tidak pernah benar-benar merestui hubungan Arabella dan Auriga.

Pacar terlama Auriga tepat sebelum ia memilih Arabella adalah Alamanda Mulyadinata yang adalah kembaran tidak identik dari Alvino Mulyadinata — pacar Senjakala Jayawardhana. Kita semua juga tau bagaimana awal dan akhir kisah cinta mereka, bagaimana semua yang di awali dari angka 100, akan terhenti di angka 50. Angka dimana semua rasa menjadi abu-abu. Dan di angka itulah, Alamanda dan Auriga mulai mencari kebahagiaan di orang lain.

Di SMA, tepat sebelum Alamanda, cerita cinta Auriga dipenuhi oleh Jihan Ganendra. People called them the lovebirds, karena memang Auriga dan Jihan se-tidak-bisa-dipisahkan itu. Kalau bukan karena Jihan pindah ke luar negeri untuk melanjutkan kuliah, mungkin sampai saat ini Jihan adalah orang yang menempati posisi Arabella.

Dan yang pertama dan mungkin bisa dibilang first love Auriga Jayawardhana adalah Joy Tanudisastro. Dua sahabat kecil dengan dua kepribadian yang bertolak belakang. Joy yang ceria, enerjik, dan berisik sangat berbeda dengan Auriga yang kalem, tidak banyak bicara, dan dingin. When the sun meets the moon they overlap. However when Joy meets Auriga, they blend in.

Ternyata sifat Joy sama sekali tidak menganggu Auriga, dan ternyata menganggu Auriga membuat Joy bahagia. Persahabatan yang kemudian menumbuhkan benih cinta menjadikan Joy Tanudisastro sosok pacar pertama bagi seorang Auriga Jayawardhana.

Namanya juga cinta monyet. Semua orang bilang seperti itu waktu Auriga dan Joy putus. Ditambah dengan perbedaan sekolah saat SMA, media sosial dan alat komunikasi yang belum semasif dan secanggih sekarang, serta keluarga Tanudisastro yang tersandung kasus korupsi — yang untungnya tidak terbukti — sehingga sempat membuat nama keluarga Tanudisastro meredup di kalangan socialite ibukota.

Lambat laun jarak yang memisahkan Auriga dan Joy yang dulu pernah sangat dekat semakin besar sampai tidak dapat dilampaui lagi.

Saat ini, belasan tahun kemudian, nama keluarga Tanudisastro sudah kembali seperti sediakala, tapi entah kenapa Joy dan Auriga tidak pernah bertemu sama sekali.

Pada akhirnya, Jelita Jayawardhana-lah yang menemukan sosok Joy Tanudisastro yang telah tumbuh menjadi perempuan yang sangat cantik.

Ternyata setelah keluarganya tersangkut kasus korupsi, Joy pindah ke Jepang untuk tinggal di sana. Ternyata orang tua Joy yang menyuruh Joy memutus semua kontak dengan orang yang pernah ia kenal di Indonesia karena semua komunikasi yang keluarga mereka punya di awasi oleh Penyidik. Dan ternyata, Joy juga telah kembali ke Indonesia.

Pertama kali mendengar dari Mamanya kalau dirinya diajak untuk menjadi model di majalah yang dimiliki Jelita Jayawardhana, pertanyaan pertama yang keluar dari mulut Joy adalah, "Jelita Jayawardhana? Mamanya Auriga?"

Anna Tanudisastro tersenyum kecil melihat putrinya masih mengingat sosok anak laki-laki yang dulu selalu diikutinya, "Iya. Kamu mau kan?"

Saat di Jepang Joy memang sudah menjadi model, pekerjaan lain selain menjadi fashion editor di salah satu majalah mode.

"Okay, I can't say no to her offer, right?" jawab Joy tak acuh. Padahal di dalam hatinya ada suara yang mengatakan, "one step closer."

Benar saja, menerima tawaran Jelita adalah pintu Joy untuk kembali masuk ke lingkaran Jayawardhana. Pesta minum teh, Sunday brunch, dan tentu saja pesta-pesta eksklusif lainnya. Tapi tidak pernah sekalipun Joy bertemu langsung dengan Auriga, tidak peduli sebanyak apapun acara yang ia datangi.

Sampai pada satu pagi, Joy membaca pesan dari Jelita yang dikirim larut malam.

"Hallo Joy, photoshoot yang waktu itu udah jadi. Tante mau kasih langsung majalahnya ke kamu. Do you have time tomorrow for lunch at Borealis? Love to hear from you soon."

Joy melihat jam yang masih menunjukkan jam 8 pagi dan melihat jadwal hari ini di notesnya. Dengan cepat Joy mengetik balasannya, "I would love to Tante Jelita. See you at lunch x."

Pesan terkirim dan Joy langsung bangun dari tempat tidurnya. Harus siap-siap! Pikir Joy. Gue enggak mau outfit gue fail di depan Tante Jelita!

Sementara di kediaman James dan Jelita Jayawardhana, ponsel Jelita bergetar tepat di meja makan.

James melirik Jelita tidak suka, dan Jelita memberikan tatapan meminta maaf sambil bicara "sorry, this is important."

Hari ini hanya ada James, Jelita, Aquila, dan Auriga di meja makan. Aro sedang di US, sedangkan Argo berangkat ke kantor lebih pagi hari ini.

"Jangan diulangi lagi, Ma," jawab James sambil meminum kopinya.

Ya, ponsel adalah barang terlarang di meja makan untuk keluarga James dan Jelita Jayawardhana. Saat makan tidak boleh ada ponsel, karena waktu makan adalah waktu keluarga yang sakral untuk James.

Setelah membaca pesan Joy, Jelita langsung mengarahkan pandangan ke anak bungsunya yang sibuk memakan sereal berbentuk bintang.

"Auriga, lunch hari ini kamu tolong kasih barang titipan ke teman Mama ya di Borealis."

Auriga berhenti makan dan melihat Mamanya heran, "kok buat ke teman Mama malah aku yang kasih?"

"Iya soalnya hari ini Mama mau ada meeting, tapi teman Mama ini cuma bisa hari ini. Kamu mau kan bantu Mama?" tanya Jelita dengan sedikit memelas.

Auriga mana bisa menolak permintaan Mamanya, lagipula hanya mengantar barang dan bisa langsung pulang kan? pikir Auriga dalam hati. Dan lagipula tempatnya di Borealis, bisa ajak Mas Argo lunch bareng, pikir Auriga lagi.

Auriga mengangguk dan melanjutkan sarapannya. Sementara Aquila bergantian melihat Jelita dan Auriga kemudian bergumam ke diri sendiri, something is suspicious.

Borealis, Lunch Time

Siapa pun teman Mama ini, dia terlambat. Auriga menggerutu dalam hati. Sudah hampir setengah jam "teman" yang dibilang Mamanya tadi pagi tidak terlihat batang hidungnya.

Auriga curiga, sangat curiga. Karena Mamanya aneh hari ini. Pertama, Mamanya tidak memberitahu siapa nama orang yang akan ditemuinya hari ini. Kedua, Mamanya juga tidak memberikan kontak orang ini sama sekali. Ketiga, Mamanya hanya bilang kalau dia disuruh duduk di meja nomor 3. Dan yang paling aneh, Mamanya cuma bilang "kamu pasti tau kalau dia datang".

Rasanya ingin Auriga membuka paket yang dibawanya hari ini, tapi Mamanya juga sudah mewanti-wanti untuk tidak membuka paket itu. Mamanya bilang kalau nanti orang yang menerima datang, paket itu harus di foto bersama orangnya dan harus dikirim sebagai bukti ke Mamanya kalau paket itu sampai dengan selamat.

Auriga benar-benar merasa jadi tukang antar paket.

Sudah lebih dari 5 pesan yang Auriga kirim ke Mamanya, isinya monoton, menanyakan kapan teman Mamanya ini datang, jawaban Mamanya simpel, "sabar, dia sebentar lagi sampai."

Auriga yang awalnya penasaran siapa orang ini, sekarang sudah tahap kesal karena menunggu terlalu lama. Tepat 40 menit setelahnya, Auriga akhirnya menyerah dan mulai menekan nomor Mamanya untuk mengatakan kalau dia akan pulang dan paketnya akan dititipkan di Borealis.

Belum selesai Auriga menekan nomor telefon Jelita di ponselnya, ada suara yang datang dari belakangnya.

"Tante Jelita I'm sorry I'm la..... Auriga?"

Mendengar namanya disebut, Auriga berbalik dan menemukan Joy Tanudisastro dengan wajah panik di hadapannya.

Ternyata ini rencana Mama, pikir Auriga.

"Aga?" Joy kembali menyebut nama Auriga, kali ini dengan nama kecilnya.

Semua kekesalan di raut wajah Auriga perlahan menghilang dan diganti dengan raut wajah kaget namun beberapa detik kemudian, di wajah itu terulas sebuah senyuman.

"Apa kabar Joyi?" Auriga juga memanggil Joy dengan nama kecilnya

Just like the old times.



Auriga's current and ex girlfriends

Arabella C. Widyawinarta
Bella

Alamanda D. Mulyadinata
Manda

Jihan J. Ganendra
Jihan

Joy S. Tanudisastro
Joy





PS:
happy sunday morning!
because it is still my birthday week, I decided to publish one more chapter. and this time I write about the first jayawardhana I've ever write in this platform. mungkin buat kalian yang pembaca lama tau kalau pertama kali aku buat cerita tentang jayawardhana itu adalah cerita tentang auriga, dan itu aku bikin di buku yang berbeda dari buku ini. setelah buku itu tamat, baru aku memberanikan diri untuk expand the jayawardhana's universe. dan inilah hasilnya, buku yang kalian baca sekarang ini hehe. btw dalam minggu aku update seminggu 2 kali wow (biasanya sebulan sekali aja jarang😅). kalau kalian ingat di chapter JWT terakhir itu jelita telefon asistennya dan bilang akan kasih majalahnya langsung ke joy kan? nah sebenarnya chapter ini adalah kelanjutan dari rencana jelita tersebut. hope you guys enjoy this chapter and see you (hopefully) soon!

Continue Reading

You'll Also Like

69.2K 5.1K 24
"MOMMY?!!" "HEH! COWOK TULEN GINI DIPANGGIL MOMMY! ENAK AJA!" "MOMMY!" "OM!! INI ANAKNYA TOLONG DIBAWA BALIK YAA! MERESAHKAN BANGET!" Lapak BxB ⚠️ Ma...
56.3K 4.1K 27
Love and Enemy hah? cinta dan musuh? Dua insan yang dipertemukan oleh alur SEMESTA.
53.3K 8.4K 52
Rahasia dibalik semuanya
476K 47.4K 37
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ( Kalau part nya ke acak tolong kalian uru...