Young Marriage

By nailaaliyaaa_

35.5K 1.7K 23

Cover By: Omi.graphic [JANGAN LUPA VOTE & KOMEN] (REVISI SETELAH TAMAT) Hanya karena sebuah hutang budi, Ayla... More

YOUNG MARRIAGE|| 01
YOUNG MARRIAGE|| 02
YOUNG MARRIAGE|| 03
YOUNG MARRIAGE || 04
YOUNG MARRIAGE || 05
YOUNG MARRIAGE || 06
YOUNG MARRIAGE || 07
YOUNG MARRIAGE || 08
YOUNG MARRIAGE || 09
YOUNG MARRIAGE || 10
ATTENTION !!
YOUNG MARRIAGE || 11
YOUNG MARRIAGE || 12
YOUNG MARRIAGE || 13
YOUNG MARRIAGE || 14
YOUNG MARRIAGE || 15
YOUNG MARRIAGE || 16
YOUNG MARRIAGE || 17
YOUNG MARRIAGE || 18
YOUNG MARRIAGE || 20
YOUNG MARRIAGE || 21
YOUNG MARRIAGE || 22
YOUNG MARRIAGE || 23
YOUNG MARRIAGE || 24
YOUNG MARRIAGE || 25
YOUNG MARRIAGE || 26
YOUNG MARRIAGE || 27
YOUNG MARRIAGE || 28
YOUNG MARRIAGE|| 29
YOUNG MARRIAGE || 30
YOUNG MARRIAGE || 31

YOUNG MARRIAGE || 19

768 41 1
By nailaaliyaaa_

'Tak
Tak
Tak'

Bunyi suara sandal milik Ayla yang menuruni tangga lalu menuju ke ruang makan. Di mana semua keluarga nya telah berkumpul untuk sarapan pagi.

"Good Morning Everyoneee," teriak Alya dari tangga paling akhir lalu berjalan menuju ke ruang makan.

"Aunty!! jangan teriak-teriak. Kuping Yaya sakit ni," ujar Yaya menutup telinganya.

"Iya sayang ngga lagi deh," jawab Alya mengelus rambut Yaya.

"Aunty jangan dirusakin rambut Yaya," jerit Yaya lalu merapihkan kembali tatanan rambutnya.

"Ini tuh udah ditata sama bunda, Aunty jangan rusakin lagi ya," ujar Yaya.

"Iya Yaya, eh tapi tadi malam Yaya tidur sama bunda?" tanya Alya penasaran.
Yaya mengangguk.

"Yahhh kasihan yang nggak jadi malam pertama hahaha," tawa Ayla.menggelegar penjuru ruang makan itu.

"Pantesan tuh muka asem semua," sindir Ayla dengan cekikikan.

"Hust! Udah nak jangan digodain lagi Ririn sama Rey nya," sela Laras ketika melihat sang anak bungsu akan melontarkan sindirannya kembali.

"Iya bener kata Mama kamu, eh btw dimana Hafiz?" tanya Arwan yang sedari tadi diam.

"Kak Hafiz sakit. Alerginya kumat," jawab Ayla sembari mengambilkan nasi goreng satu porsi dan air putih untuk Hafiz.

Setelah mengambil nampan di rak penyimpanan, Ayla menata Nasi goreng dan air putih nya tak lupa Ia meletakkan roti selai coklat untuk dirinya sendiri.

"Aku ke atas dulu ya, mau bangunin Kak Hafiz sekalian ngasi sarapan," ujar Ayla.

Arwan, Laras, Ririn, Rey menganggukkan kepalanya. Yaya? Ia tak mengurusi apa yang sedang Aunty nya itu ucapkan yang penting makan.

"Enjoy your breakfast!" seru Ayla sembari menaiki tangga.

"Anak itu sukanya teriak-teriak. Astagfirullah," ujar Arwan sembari mengelus dada nya.

'Cklek'

Ayla membuka pintunya dengan sangat kesusahan dengan tangan yang memegang nampan itu.

Masuk ke dalam kamar, menaruh nampak di meja nakas lalu menutup pintu kamar kembali. Setelah itu membangunkan Hafiz yang terlelap dalam tidurnya.

"Kak bangun yuk, sarapan dulu." bisik Ayla.

Hafiz memang tertidur kembali setelah salat subuh. Karena memang badannya kurang sehat, dia sangat terlelap tidurnya hingga kesusahan untuk dibangunkan.

'Engh'
Erang Hafiz lalu perlahan mulai membuka matanya. Dia menoleh ke samping kanannya terpampang senyum manis Ayla yang membuat Hafiz kecanduan dan tak ingin senyum itu memudar.

"Duduk dulu yuk kak, kita sarapan bareng. Aku suapin ya," ujar Ayla lalu dengan cekatan dia mengambil piring lalu menyuapkannya ke Hafiz.

Hafiz mengunyah Nasi itu dengan perlahan, lalu dia melihat Ayla yang meletakkan piring di nampan lalu mengambil sepotong roti yang sudah di olesi selai coklat lalu memakannya.

Setelah menggigit separuh roti itu Ayla kembali menyuapkan nasi goreng ke Hafiz. Begitu seterusnya sampai nasi dan roti itu habis.

Hafiz sedari tadi diam memperhatikan Ayla yang menyuapinya dengan telaten.
Hafiz mengambil Air putih itu lalu diminumnya.

"Dek? Kok rasanya Asin ya?" tanya Hafiz setelah meminum Air putihnya.

"Masa sih?" tanya Ayla kebingungan lalu dia merebut gelas itu dan meminumnya tepat di bekas bibir Hafiz.

"Enggak kok kak, Ini rasanya seperti Air putih biasa kok" jawab Ayla.

"Emang iya, aku sengaja tadi biar kamu minum Air putih di gelas bekas bibir aku hehe. Gimana manis apa nggak?" tanya Hafiz dengan tawa renyahnya.

Ayla yang malu pun menunduk dan tersenyum malu sampai-sampai pipinya pun merah merona.

"Terimakasih, Humairahku," bisik Hafiz tepat di samping wajah Ayla lalu mengecup pipi Ayla yang merona.

Ayla yang malu pun berdiri dan terburu-buru membereskan piring dan gelas lalu membawanya ke dapur.

Yap! Dia menghindar dari Hafiz.

Jika dia tetap dikamar, kasihan jantungnya yang berdetak abnormal.

Sedangkan Hafiz? Dia terkekeh geli melihat tingkah istrinya.

'Menggemaskan' batinnya.

*****

Ayla dan Hafiz keluar dari ruangan dokter yang menangani Hafiz, Dokter Ridwan.
Dokter Ridwan ini merupakan dokter kepercayaan keluarga Hafiz. Jadi, setiap kali keluarga Hafiz ada yang sakit atau ketika alerginya Hafiz kumat , Maka Dokter ridwan lah yang akan memeriksanya.

"Tuh diinget-inget kak! Obat nya diminum. Jangan cuman diliatin," cerocos Ayla di sepanjang lorong rumah sakit.

Hafiz hanya mengendikkan bahunya lalu dia merengkuh pinggang Ayla dengan sangat posesif .

"Ish kak, Aku malu tau dilihatin banyak orang kalo kaya gini. Lepasin ah," bisik Ayla.

"Justru karena kamu dilihatin banyak orang, apalagi yang lihatin kamu laki-laki. Aku nggak rela ya milikku jadi sorotan," balas Hafiz dengan cuek.

"Dih, biasa aja kali tuh muka gausah di cuek-cuek in. Di cuek in balik nanti nangis," sinis Ayla.

Sekali lagi Hafiz hanya mengendikkan bahunya,"bodoamat."

*****

"Nih di minum susu nya, jangan cuma dilihatin doang!" sarkas Hafiz menirukan gaya Ayla tadi.

"Apaan sih! sukanya niru-niru," sinis Ayla lalu meminum susu yang dibuatkan Hafiz tadi.

Saat ini Ayla dan Hafiz sedang berada di ruang keluarga di rumahnya. Setelah tadi selesai periksa keduanya memutuskan untuk pamit pulang kepada keluarga.
Dan sekarang keduanya sedang menonton tayangan sinetron di televisi dengan santai.

Ddrt Ddrt
Ddrt Ddrt

Bunyi suara di ponsel Hafiz yang membuat Ponselnya bergetar.
Hafiz mengangkat nya lalu dengan secepat kilat dia mengambil jaket nya dan kunci motor nya.

"Dek, Aku mau ke Kampus sebentar nyusul Gangga. Motor dia mogok disana," ujar Hafiz dengan memakai helm nya.

"Rumah kamu kunci aja ya, kalo ada yang gedor-gedor nggak usah di bukain," ujar Hafiz sekali lagi.

"Loh kak? aku kan takut kalo sendirian dirumah," ujar Ayla dengan ketakutan.

Hafiz menengok kebelakang lalu menghembuskan nafasnya.

"Yaudah gih kamu kekamar. tidur nanti aku yang kunci pintunya," ujar Hafiz dan Ayla dengan terpaksa memasuki kamarnya.

Ayla cemberut dan Hafiz yang tahu pun menghembuskan napasnya lalu dia mencium Ayla dan membisikkan kata-kata yang membuat Ayla lega setelah itu Hafiz menyodorkan tangannya untuk dicium dan Ayla pun menciumnya.

"Kamu hati-hati ya kak, jangan ngebut! " ujar Ayla dengan kekhawatiran sebagaimana khawatirnya seorang istri pada suami.

Hafiz mengangguk lalu keluar dari kamar dan menutup pintu kamar Ayla. setelah itu Hafiz keluar rumah setelah memastikan mengunci jendela-jendela dan pintu di rumahnya.

Hafiz mengendarai montor kesayangannya itu dengan santai dan pelan, jalanan cukup lenggang malam ini tidak seramai biasanya.

Sesampainya di kampus Hafiz mencari kesana kemari keberadaan Gangga, namun Gangga tidak menampakkan batang hidungnya. Hafiz mengambil ponselnya lalu dia menekankan nomornya Gangga.

"Halo ga, Lo dimana njir!"

"Aduh sorry fiz, Lo tadi ditunggu lama banget. Gue udah minta jemput si Novan,"

"Yaudah deh, tapi motor lo udah aman kan sekarang?"

"Udah fiz, sekali lagi sorry ya."

"Iya"

Telepon pun berhenti, Hafiz dengan cepat memakai helmnya kembali lalu menaiki motornya. Saat hendak menjalankan motornya dia melihat seseorang yang dia kenal berada di halte. Dengan cepat Hafiz turun lalu menghampiri orang tersebut.
Setelah Hafiz berada di hadapan orang itu, orang itu pun tersadar dan mendongak.

"Ha-hafiz?"

*****





Gantung ya? Sengaja hehe
Jangan Lupa Vote & komen ya💓
T

hankyouuu😍

Continue Reading

You'll Also Like

578K 10.3K 19
suka suka saya.
459K 41.8K 94
Takdir kita Tuhan yang tulis, jadi mari jalani hidup seperti seharusnya.
891K 48.3K 49
Ini adalah sebuah kisah dimana seorang santriwati terkurung dengan seorang santriwan dalam sebuah perpustakaan hingga berakhir dalam ikatan suci. Iqb...
1M 8.2K 40
hanya cerita random berbau kotor KK.