Bantu aku untuk support cerita ini dengan cara like dan comment ya, dengan begitu, aku bakalan semangat untuk update terus nih!
Halo teman-teman hari ini aku back lagi dengan cerita Arthur nih!
Untuk bisa nyambung membaca cerita ini kalian bisa baca dulu "Married to my ex-twins" "Auristela" "Samira Wilkins" dan "Kalea Chalondra" Tapi kalau kalian mau kalian bisa baca ini langsung kok!
Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah
Happy Reading!!!
Gak di komen gak aku lanjutin ah ceritanya ☹️
"Hari ini ada acara?"Tanya Romeo yang memepet kekasihnya ketika pulang kantor
Kebetulan hanya ia dan Thania yang berada disana, sedangkan Dante salah satu daru ajak magang disana sudah pamit pulang duluan
Clara juga Zara sudah pulang terlebih dahulu meninggalkan Thania, "Mau kemana emang?"Tanya Thania menatap sang kekasih
Romeo menggerlingkan kedua matanya dan memepet Thania ke arah dindin kantor
"Akan ku beritahu nanti"Ucap Romeo pada Thania
Thania kendengus kasar atas pernyataan Romeo sang kekasih, "Aku akan mengajak mu ke club tempat biasanya nanti. Ku jemput pukul 10 ya?"Tanya Romeo pada Thania yang sudah berada diambang pintu
"Hmm"Jawab Thania dengan daheman
Setelah menyelesaikan percakapan tersebut, Romeo mengedipkan salah satu matanya dan keluar dari ruangan meninggalkan Thania sendirian
"Belum balik?"Tanya Thania yang sempat mampir memberikan sebuah dokumen yang harus ditandatangani oleh Arthur
Flora menghela nafasnya dan menggeleng, "Masih ada pekerjaan yang harus gue kerjain nih"Keluh Flora
Thania menganggukan kepalanya, ia lantas duduk di kursi depan meja kerja Flora
"Yaudah deh, mendingan lo kerjain besok aja"Usul Thania
"Ada acara gak malam ini? Hangout yuk? Ajak Clara sama Zara juga"Usul Flora dengan wajah gembirannya
Thania menggaruk tengkuk leher yang sama sekali tidak terasa gatal, "Gue-"
Flora yang mengerti kode tersebut pun memutarkan bola matanya malas, "Mau jalan kan lo?"Tanya Flora mengalihkan pandangannya ke layar komputer
Thania hanya terkikik menatap wajah kesal Flora, "Iya, gue ada janji sama-"
Flora menaikan salah satu alisnya, "Sama siapa?"Tanya Flora menyelidik
Thania tidak mungkin bukan memberitahukan bahwa ia akan pergi bersama dengan Romeo ke club? Bisa-bisa rahasianya selama ini terbongkar kalau ia menjalin hubungan dengan Romeo
Flora tertawa dan memukul lengan Thania yang menyadarkannya dari lamunan
"Gapapa kok, gue udah tau"Ucap Flora menaik turunkan kedua alisnya mengejek Thania
Thania menaikan salah satu alisnya bingung, "Tahu apaan?"Tanyanya
"Udah deh, gak usah lo tutup-tutupin. Lo bisa berbohong sama yang lain tapi enggak sama gue"Ucap Flora pada Thania seraya tertawa
Itu juga yang membuat Thania bingung apa yang dimaksud oleh perempuan dihadapannya
"Jujur aja, lo pacaran kan sama Romeo?"Tanya Flora tutup point
Dengan keterkejutannya Thani membelalakan kedua matanya dan membungkam mulut Flora dari depan meja milik Flora
"Hustt, lo tau darimana!?"Tanya Thania panik
Flora tertawa dan menatap rekan kerjanya yang khawatir tersebut, "Gue udah bilang, lo bisa menyembunyikan ini dari semua orang, tapi enggak dari gue"Ucap Flora
Thania menghela nafasnya kasar, "Iya gue pacaran sama Romeo, awas ya lo kalau ember"Ancam Thania pada Flora
"Tenang, gue gak bakalan ember kok. Rahasia lo aman-"Ucap Flora seraya memeragakan untuk membu gkan mulutnya dengan tangan
"Yaudah sana, ngapain lo masih ada disini?"Tanya Flora pada Thania
"Lo ngusir gue?"Tanya Thania dengan nada sebal
"Katanya mau ngedate sama Ro-"
"Iya, iya dasar bawel"Umpat Thania membungkam mulut Flora dengan tangannya
Flora tertawa menatap Thania yang pergi dari hadapannya seraya menghentakkan kaki dengan kesal
Tak lama ponsel Flora bergetar menandakan ada seseorang yang menelfonnya
"Halo?"Ucap Flora mengangkat panggilan telfon
"Iya kak"
"Ada dirumah kok nanti-"
"Ha? Darimana kakak tahu?-"
"I-iya. Bye"Ucap Flora mematikan sambungan telfonnya
Yap! Benar sekali telfonnya kali ini dalah sambungan dari Tamara sang kakak, ia mengetahui hubungan yang terjalin antara dirinya dengan Arthur
Padahal, Tamara sudah mewanti-wanti Flora untuk tidak memiliki hubungan spesial dengan CEO Achilles Corp
Dan yang parahnya, Tamara ingin bertemu dengan Arthur malam inu, bersama dengan Flora juga
"Mati deh gue"Lirih Flora mencengkram ponselnya
Tak lama, Arthur keluar dan menatap perempuan dihadapannya yang tidak lain adalah sekertaris sekaligus kekasihnya ini muram
"Ada apa?"Tanya Arthur yang sudah duduk didepan Flora
Flora mengerjapkan matanya dan menggeleng, "Gapapa"Ucapnya
Arthur yang mengetahui bahwasannya kekasihnya itu sedang tidak apa-apa hanya berdecak kesal
"Ada apa?"Tanya Arthur lagi
"Kak Tamara"Lirih Flora yang membuat kening Arthur berkerut
"Kenapa sama kakak mu?"Tanya Arthur bingung
Flora menarik nafasnya serta mengeluarkannya secara perlahan dan menagap wajah Arthur
"Dia tahu hubungan ku denganmu"Ucap Flora
Arthur tertawa, "Bagus dong"Balasnya
Flora benar-benar tidak habis fikir tentang jalan pikiran lelaki dihadapannya
"Kau tahu kan Kak Tamara tidak suka dengan mu"Ucap Flora menatap Arthur
Arthur tersenyum dengan tulus dan memegang jemari milin Flora, "Itu tidak menghalangi ku untuk tetap bersama mu, kalau begitu kita sama-sama yakinkan Kakak mu bahwa kita benar-benar serius dan tidak untuk main-main"Ucao Arthur menjelaskan
Perkataan itu benar-benar membuat Flora speechless mendengarnya, "Tapi Kak Tamara memintaku membawamu ke hadapannya malam ini"Lriih Flora bahkan hampir tidak bisa didengar oleh Arthur
Arthur seketika diam, bahkan ia baru ingat bahwasannya ia ada janji pergi bersama dengan Megan ke club biasanya untuk memenuhi perjanjian konyol yang telah disepakati
"Kau tidak bisa?"Tanya Flora pada Arthur
Arthur mengerjapkan matanya dan menggeleng, "Jam berapa?"Tanya Arthur
Flora mencari kebohongan dimata Arthur, "Kau yakin ingin menemuinya?"Tanya Flora
Arthur menganggukan kepalanya, "Sure, why not?"Tanya Arthur berusaha meyakinkan kekasihnya
"Ekhmmm-"Daheman itu bersalah dari laki-laki yang sudah ebebrapa kenit memandangi keromantisan hyang berada dihadapannya
Flora langsung menarik tangannya dari pegangan tangan Arthur dan melirik Arki yang sudah berdiri di antara mereka
"Pak, sa-saya bisa je-jelaskan-"Arki mehangkat tangannya mengintrupsikan Flora untuk berhenti bicara
"Sudahlah Flo, saya sudah tahu hubungan kalian"Ucap Arki tersenyum
Flora melirik Arthur sedangkan Arthur menganggukan kepalanya menjawab pertanyaan tersirat dari sorot mata Flora
"Nanti malam ja-"Arthur langsung memelototi sahabatnya tersebut dengan tajam
Sedangkan Flor menaikan salah satu alisnya bingung, "Kalian ada acara?"Tanya Flora menatap Arki dan Arthur bergantian
"Eeee-"
"Engg-ak"Ucap Arki terbata-bata pada Flora
"Enggak, maksudnya malam lusa gitu kami memang ada acara dengan para pemegang saham, Flo"Ucap Arki menjelaskan
"Iyakan Arthur?"Tanya Arki
Arthur menganggukan kepalanya, "Lusa mungkin aku dan Arki memang ada acara sama para pemegang saham, Sayang"Ucap Arthur pada Flora
Flora menganggukan kepalanya mengerti, "Kalau begitu datang kerumah setelah kak Tamara datang ya, jangan sampai telat!"Ucap Flora mengambil tasnya dan meninggalkan Arthur juga Arki berdua
Arthur menghela nafasnya lega, "Anjing ya lo. Kalau tadi ketauan Flora gimana!?"Umpat Arthur pada Arki
"Ya gue gak tahu. maaf"Balas Arki
"Lah lo mau kemana malam ini? Bukannya lo ada janji sama Megan kan di club?"Tanya Arki mengerutkan keningnya
"Udah deh, lo gak usah cerewet. Tugas lo itu bawa aja tuh anak buah lo, ajak juga Rommy untuk pengawalan gue jam 12 nanti"Ucap Arthur menepuk pundak Arki dan meninggalkannya
"Gila tu anak, ketemu sama dua cewe satu dalam satu malam. Yang satu kekasih, yang satu mantan teman kencan"Ucap Arki dengan heran
"Emang dewa ketampanan berpihak banget sama lo Arthur"Sambung Arki
Jangan lupa like, comment, follow and share sama teman seperjuangan wattpad kalian untuk ikutan baca juga yaa
See you all!