BILLA ANASTASYA

By strawbylla

115K 11.3K 815

Billa seorang gadis muda yang awalnya ceria telah berubah menjadi sesosok gadis yang dingin, kejam, dan tak t... More

Prolog
SEKOLAH
Markas
Cast 1
Abang
Kantin
Family
Masalah
Cast 2
Satu Fakta
Balapan?
siapa?
Fakta Zidan
Mall
BUKAN UPDATE
Blue and Black
STYLE CAST
Rencana
Cemburu
Jujur
Dia 1
My Prince
Cast 3
Serangan!
Ketahuan
Berangkat Bareng
Revan
Aneh
Awal Permasalahan
Berlanjut
Adeva Hilang
Kematian Tua Bangka
Zen Aldevaro
Adeva Ketemu
Adeva Sadar
Apa lagi?
Bahaya
Cara Naomi
Prancis
Ayeaye
Sisi Lain
Putra Putri
Revan dan Lukanya
Ini Menarik?
Neonatha?
Who?
Two Days?
Bank Negara
Vous Avez Terminé Hendrix
Leonard Family
Tak Lagi Sama
Sebuah Penjelasan
CEK LIKE!!!

Della

1.3K 146 2
By strawbylla

Tinggalkan jejak, vote, coment dan follow ya!
Beri tanda jika ada kesalahan nanti author perbaiki. ThankU
_______________________________________

Kini Billa dan Billy sudah berada di kediaman mereka menunggu kedatangan kedua orang tua mereka.

Mereka berdua sedang duduk di ruang tamu sambil menonton tv, ah bukan lebih tepatnya hanya melihat - lihat saja.

Billa duduk dengan kedua kakinya dinaikkan ke atas sofa dan memegang sebungkus cemilan favorite nya, menggunakan kaos putih oversize dan celana jeans pendek di atas paha. Dan rambut di cepol asal.

Sedangkan Billy dia duduk di samping Billa dengan memegang remote tv dan sibuk mengganti - ganti channel, sesekali mencomot cemilan Billa. Sama seperti Adiknya ia memakai kaos hitam polos dan di padukan dengan celana jeans selutut.

"Bang, ganti dong film nya!" kesal Billa.

Sebab sedari tadi Abangnya sibuk mengganti - ganti channel membuat Billa kesal, ini sudah waktu jam tayang kartun favorite nya.

Sang Abang hanya menghiraukannya, terkadang Billa menjadi geram dan menyesal telah di lahirkan menjadi kembaran lelaki di sampingnya ini, sangat menjengkelkan.

Sudah cukup!

Billa meletakkan cemilannya di atas meja, lalu ia berdiri dari tempatnya.

"Bang! Mommy pulang!!" teriak Billa, membuat Billy menoleh ke pintu utama.

Dengan begitu Billa dapat merebut remote tv yang sedari tadi di pegang sang Abang dia mengganti channel mencari kartun favorite nya.

Gotcha! Akhirnya ia dapat menonton The Power Puff Girl. Siapa yang mengira jika gadis beringas ini sangat menyukai kartun berisikan profesor dan ketiga anak kembarnya.

"Yes!" pekik Billa.

Sebab jagoannya telah mengalahkan musuhnya.

Billy hanya menggelengkan kepala melihat kembarannya yang begitu menyukai kartun itu, lucu. Ia mengusap lembut puncuk kepala sang adik dengan sayang.

"Apa?" tanya Billa.

"Ngga, Abang cuma pengin usap kepala kamu aja." jawab Billy, Billa hanya mengangguk.

Suara mobil terdengar dari arah luar itu artinya, kedua orang tua mereka sudah pulang.

Keduanya bergegas membuka pintu dan menuju ke teras rumah, terlihat sang Daddy keluar dari mobil diikuti Mommy nya, tapi tunggu siapa gadis mungil itu?

"Hai Mom, Dad!" sapa si kembar.

Mereka tersenyum melihat kedua anaknya.

"Yuk masuk dulu!" ucap Daddy.

Mereka mengikuti kedua orang tuanya dan menyimpan banyak pertanyaan di pikiran mereka berdua.

Kedua orang tua mereka lantas duduk dengan gadis mungil di antaranya.

"Mom?"

"Biar Mommy jelasin, dia Della Mommy nemuin dia waktu mau berangkat ke luar, dia duduk sendirian di luar bandara, saat Mommy tanya kepada satpam ia menjawab bahwa ia melihat Della sendirian di situ sejak berjam - jam lamanya, dan kata sang satpam ia sempat melihat Della bersama wanita mungkin ibu kandungnya. Mommy pikir ia di tinggalkan ibunya bukan hilang. Saat Mommy hendak menggendongnya ia ada secarik kertas jatuh dari saku baju Della, Mommy baca ternyata benar dugaan Mommy, Della di buang dan di tinggal sang ibu ke luar negeri dan mungkin tak akan kembali. Jadi, Mommy bawa dia, bukankah dia sangat lucu? Mommy mau angkat dia sebagai anak dan adik kalian, kalian setuju atau tidak? Jika tidak akan Mommy taruh di panti asuhan..." jelas sang Mommy.

Gadis kecil berumur 2 tahun itu mengerjap lucu, memiliki kulit putih dan pipi yang berisi membuatnya sangat imut di mata si kembar.

"Kita setuju!" jawab keduanya.

Keduanya tersenyum hangat kepada adik angkatnya. Meski mendadak mereka akan berusaha menjadi kakak yang baik untuk Della.

Della menampakan raut takutnya saat melihat kedua remaja di depannya, mungkin berfikir siapa mereka?

"Della ini Kakak Billa, ini Abang Billy." ucap Mommy pada Della.

Sang gadis menoleh pada orang yang ia kira adalah Mommy nya.

"Tata... abwang..." ucap Della diiringi kedipan mata berulang kali.

"Della!" seru si kembar.

Billa pun menggendong sang Adik dan mendudukkannya di pangkuan, dia mengajak Della bercanda ria begitupun Billy.

Della sesekali tertawa ntah hal apa yang membuat balita ini tertawa senang.

***

Setelah lama bercanda, kini balita mungil itu telah tertidur pulas di box bayi, sesudah mandi tentunya.

Sedangkan si kembar sedang bermain ponsel, mereka terkadang berteriak hingga membuat para maid terkejut.

"Udah ah, capek main itu mulu, gue mo mandi ya Bang." ucap Billa.

"Iya," jawabnya.

Billa pun bergegas ke kamar mandi sedangkan Billy masih sibuk dengan ponselnya.

Setelah bermain mobile legend cukup lama tadi cukup membuat tangan keduanya sangat pegal.

Sekian lama sibuk di dalam kamar mandi, Billa keluar dengan wajah segarnya jangan lupa dengan senyumannya.

Dia berjalan menuju lemari dan mengambil piyama bergambar kartun favorite nya itu.

Billy sudah tertidur dengan pulas bahkan tidak menyadari kalau kembarannya telah selesai mandi dan berpakaian, sekarang tengah mengeringkan rambutnya dan duduk di depan cermin.

Billa tiba - tiba memikirkan seseorang, mengingat tatapan orang itu padanya seperti ada hal yang ingin ia sampaikan namun belum tersampaikan.

"Apa mungkin dia ?"

"Tapi, dia pacaran sama Syela, jadi gak mungkin dia suka sama gue." monolognya.

Kini pikirannya kembali kepada balita yang baru saja bergabung dengan keluarga besar Jordan.

"Della Aninda Jordan." gumamnya.

Seseorang balita mungil yang baru saja menjadi adik angkatnya, cantik dan menggemaskan.

Dia sudah mencari tau semua tentang Della, dia memang di buang bukan bahan untuk menjatuhkan keluarganya seperti di novel - novel yang telah dirinya baca selama ini.

Oh ayolah, siapa yang mengira selain suka kartun leader mafia ini juga suka mambaca berbagai macam novel berbeda genre.

Tangannya bergerak mencoret - coret lembaran buku, banyak hal yang berkecamuk di pikirannya saat ini, mulai dari Revan, musuh besar perusahaan, dan kasus yang akan ia tangani. Bukan hanya itu, masih sangat banyak hal lainnya yang ia pikirkan.

"Harus mana dulu yang gue selesaiin?"

argghh!

Ia mengacak rambutnya frustasi, sangat rumit memikirkan semuanya dalam satu waktu.

"Oke gue mulai dari perusahaan." ucapnya.

Ia mulai mengotak - atik ponsel genggam miliknya, menekan angka lalu menelpon seseorang.

"Halo."

"....."

"Siapkan tiket keberangkatan saya ke Prancis nanti malam!"

"....."

tutt tuttt

Panggilan di matikan sepihak oleh Billa, ia meletakkan ponselnya, lalu mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi untuk bersih - bersih dan bersiap.

Sebelum itu ia menyampaikan pesan di group khusus anak Blue Diamond tentang keberangkatannya besok ke Prancis.

BLUE DIAMOND

Billa.An
Info, besok gue berangkat ke Prancis untuk urusan bisnis, beberapa ada yang ikut gue, dan TGA kalian stay disini buat menjaga keadaan yang ada.

Setelah itu, barulah dia benar - benar masuk ke dalam kamar mandinya.

______________________________________________

Maafin aku ya, yang sering banget telat update.

Mungkin setelah ini aku usahain buat cepet update.

Kalian juga jangan bosan nungguin kelanjutan cerita ini, but makasi buat yang udah support aku sejauh ini. Makasi udah mau dukung aku kasih aku semangat melalui vote dan coment yang kalian kasih ke cerita pertama aku yang masih acak - acakan ini.

Love you all😭❤❤

Continue Reading

You'll Also Like

12.6K 2.5K 12
Azura Charteus yang hari itu menghadiri pesta untuk pertama kalinya setelah bersembunyi, menyadari bahwa hidupnya sudah tidak akan tenang. Pesta pert...
47.3K 1.9K 38
Sherina primatania alexander Gadis cantik, pintar, lugu dan polos, lemah, yang di benci keluarga nya karena satu hal yang bukan salahnya. Cacian...
LIARA EL By kimna

General Fiction

103K 5.6K 39
"Kenapa sih lo beda? Lo juga aneh" - A "Karna kamu belum tahu aku yang sebenarnya. Aku berbeda sama kamu yang normal" - L Inilah aku, aku yang berbed...
219K 12.2K 48
Jangan lupa follow ya vote juga^^ masih pemula, dan ini cerita pertama^^ Diusahakan Up setiap hari🤗 *Banyak kata kata kasar!* Murni imajinasi Author...