Bantu aku untuk support cerita ini dengan cara like dan comment ya, dengan begitu, aku bakalan semangat untuk update terus nih!
Halo teman-teman hari ini aku back lagi dengan cerita Arthur nih!
Untuk bisa nyambung membaca cerita ini kalian bisa baca dulu "Married to my ex-twins" "Auristela" "Samira Wilkins" dan "Kalea Chalondra" Tapi kalau kalian mau kalian bisa baca ini langsung kok!
Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah
Happy Reading!!!
Gak di komen gak aku lanjutin ah ceritanya ☹️
Setelah beberapa menit perjalanan yang ditempuh oleh Auristela dan Flora, mereka sampai di sebuah tempat makan
"Flo?"Tanya Auristela menatap Flora
"Hmmm?"Sedangkan Flora hanya menjawab panggilan dari Auristela dengan sebuah daheman
"Aoa benar Bang Arthur menjalin kerjasama dengan agensi yang menaungi Megan?"Tanya Auristela dengan wajah khawatirnya
Flora menaikan salah satu alisnya bingung, "Kenapa kamu tampak khawatir sekali?"Tanya Flora
Auristela menggelengkan kepalanya, "Enggak, hanya saja aku takut bahwa ini adalah sebuah kedok Megan untuk bisa menjebak Bang Arthur lagi"Jawabnya
"Maksud mu?"Tanya Flora
Auristela membuang nafasnya kasar, "Aku tahu beberapa waktu lalu Bang Arthur dan Megan tidak ada hubungan apa-apa lagi, dan itu membuat Megan kacau bahkan ketenarannya ini tidak bisa lepas dari kasus kontroversi yang ia buat beberapa bulan terakhir. Kamu tahu kan?"Tanya Auristela
Floea menggelengkan kepalanya, "Kasus kontroversi?"Tanyanya
Auristela menganggukan kepalanya "Iya, Megan diisukan melakukan hubungan scandal dengan beberapa bintang film, videonya juga sudah tersebar di media sosial"Ucap Auristela sembari memakan pasta yang berada dihadapannya
Flora lantas termenung, tapi kenapa ia tidak mendengar jejak buruk dair agensi megan? Bahkan situs internet yang ia cari tentang Megan juga tidak ada hal yang mencoreng karirnya
"Situs internet memang membuangkam semua video Megan, video itu sudah menjadi rahasia publik Flo, memang beberapa video juga berita di take down, karena agensi dari Megan juga membayar mereka untuk tidak menerbitkan kasus Megan"Ucap Auristela pada Flora
Flora menganggukan kepalanya, "Pantas saja, saat Pak Arthur ingin bekerja sama dengannya, situs internet yang aku cari tentangnya selalu memunculkan berita baik, aku kira tidak ada momok yang bisa mencoreng Achilles pada saat itu"Ucap Flora ketika mengetahui hal yang sebenarnya dari Auristela
"Apakah ada kemungkinan untuk pembatalan kontrak kerja?"Tanya Auristela pada Flora
Flora menatap perempuan dihadapannya dengan serius, "Seharusnya sih kemungkinan itu selalu ada"Ucap Flora
"Kalau begitu, aku akan coba carikan beberapa model untuk photoshoot perumahan mewah yang akan diluncurkan lusa, bisa tolong bantu aku untuk membatalkan kontrak kerja itu?"Tanya Auristela pada Flora
"Kalau untuk pembatalan secara resmi ke pihak agensi Megan, sepertinya sulit Auris, mau tidak mau yang harus kita bujuk adalah Pak Arthur sendiri, ia yang harus mengajukan pembatalannya"Ucap Flora pada Auristela
Auristela menghela nafasnya kasar, "Tadi, Aku sudah mencoba ngomong sama Bang Arthur, tapi ia bilang jangan ikut campur, aku hanya takut penerimaan kerjasama Achille Corp dengan Agensi Megan ini hanya sebuah kedok, Flo"Ucap Auristela
Flora terswbyum dan mengelus punggung tangan Auristela, "Kamu tenang saja, aku akan mengatasi ini semua, aku yang akan terlibat langsung disana menemani Pak Arthur"Ucapnya
Auristela menghembuskan nafasnya lega, "Kalau begitu aku bisa tenang"Balas Auristela tersenyum
"Kamu selalu bisa aku andalkan Flo"Sambung Auristela yang mendapatkan senyuman dari Flora
Flora memakan makanan dihadapannya sambil berfikir bagaimana ia ia bisa membujuk Arthur untuk membatalkan kontrak kerjasama dengan Agensi dari Megan
Flora mengetuk pintu ruangan Arthur dan memasukinya disana, Sedangkan Arthur hanya memasang wajah masamnya ketika mengetahui Flora memasuki ruangan miliknya
"Sudah puas makan siang dengan Auris? Dan membiarkan kekasih mu ini mati kelaparan?"Sindir Arthur pada Flora
Flora tertawa dan meletakan sebuah makanan di meja kerja Arthur, "Bahkan aku tidak setega itu, aku membawakan makanan kesukaan mu"Bisik Flora pada Arthur
"Tidak lapar"Jawab Arthur, namun perutnya sangat tidak bisa diajak kerjasama
Ketika ia mengatakan itu, perutnya berbunyi seakan minta asupan makanan, Flora tertawa melihat tingkah Arthur
"Makan dulu"Ucap Flora dengan lembut
Arthur menghela nafas dan membukan kotak makanan yang dibawa oleh Flora
"Enak?"Tanya Flora menatap Arthur yang sedang memakan rendang yang dibawa oleh Flora
Flora mengambil kursi dan duduk disebelah Arthur, "Enak gak?"Tanya Flora lagi
Namun, dengan kekesalan yang masih ada didalam hati an otaknya Arthur hanya diam sembari memakan makananya tanpa menjawab pertanyaan dari Flora
"Yasudah, kalau masih diam, aku kembali saja-"Ucapan itu terhenti ketika Arthur dengan sigap menarik tangan Flora hingga ia terduduk di kursinya
"Enak"Jawab Arthur tanpa ekspresi
Flora tersenyum menatap Arthur, "Ngapain aja sama Auris?"Tanya Arthur lagi
Flora menaikan salah satu alisnya, "Hanya makan siang, dan ngobrol-ngobrol aja"Jawabnya
"Ngobrol apa?"Flora menaikan salah satu alisnya bingung
"Ngobrol apa Flora?"Tanya Arthur lagi
"Kenapa kamu seposesif ini?"tanya Flora dengan tawanya
"Tidak, hanya ingin tahu saja"Elak Arthur
"Tentang mu dan Megan-"
Uhukkkk uhukkk uhukkk
"Minum dulu-"Ucap Flora dengan sigap memberikan segelas air putih pada Arthur
"Auristela bicara apa saja!?"Tanya Arthur dengan membelalakan kedua matanya
"Kenapa begitu terkejut?"Tanya Flora mengerutkan dahinya
"Takut? Kalau rahasia mu dengan Megan terbongkar? Takut? Apa yang sudah kamu lakukan selama masih dekat dengan Megan itu terbongk-"Sebelum Flora menyelesaikan ucapannya
Arthur telah membungkam bibir Flora dnegan bibirnya, memperdalam ciuman iru dengan menekan tengkuk Flora dengn tanganan kanan milik Arthur
Setelah beberapa menit bercumbu Arthur melepaskan ciumannya nuga Flora membuka kedua matanya
"Menikmati ciuman, heh?"Tanya Arthur dengan wajah smirknya
Mendengar pernyataan itu, Flora mendorong dada Arthur hingga menjauh darinya
"Ih, Apaan sih"Elaknya
"Aku dengan Megan, hanyalah masalalu, kami bahkan tidak melakukan hal apapun"Ucap Arthur menjelaskan
"Aku tidak peduli"Jawab Flora ketus
Arthur tertawa dan menoel dagu kekasihnya, "Yakin tidak peduli?"Tanyanya sembari menaik turunkan kedua alisnya
"Kalau tidak peduli, boleh aku bermalam-"
"DIAM!"Ucap Flora dengan tatapan tajamnya pada Arthur
Arthur tertawa dan melanjutkan makananya, "Jadi apa yang kamu bicarakan pada Auristela?"Tanya Arthur lagi
"Tentang perjanjian kerjasama antara Achilles Corp dan Agensi yang menaungi Megan"Lirih Flora yang membuat Arthur menghentikan makananya
Flora yang menyadari hal tersebut lantas menggelengkan kepalanya, "Hanya sekadar berdiskusi"Ucap Flora menatap mata Arthur
"Sudah ku bilang, aku akan hati-hati dengannya, lagi pula ku rasa tidak ada hal yang mencurigakan darinya, Auristela memang seperti itu, memiliki rasa kekhawatiran yang tinggi"Ucap Arthur menatap Flora
Flora menghela nafasnya, "Kalau menurut ku apa yang di ucapkan Auristela ada benarnya, bagaimana jika memang kerjasama ini adalah kedok yang disusun oleh Megan?"Tanya Flora khawatir
Arthur menggelengkan kepalanya, "Kalau kamu masih khawatir biar aku suruh Rommy untuk menyelidikinya, jadi kekasih ku ini tidak perlu khawatir"Ucap Arthur mencium pipi Flora
"Ish, kenapa sih cium-cium terus"Sungut Flora dengan kesal
Arthur menaikan salah satu alisnua bingung, "Apakah ada larangan untuk mencium kekasih?"tanya Arthur
"Ya tidak ada. Tapi ini di kantor"Balas Flora
"Ini kantor ku sayang, bebas aku ingin melakukan apa saja"Ucap Arthur kembali mencium bibir Flora dan menekan tengkuk Flora untuk memperdalam ciuman mereka lebuh dari ciuman yang semula mereka lakukan
Jangan lupa like, comment, follow and share sama teman seperjuangan wattpad kalian untuk ikutan baca juga yaa
See you all!