Young Marriage

By nailaaliyaaa_

36K 1.7K 23

Cover By: Omi.graphic [JANGAN LUPA VOTE & KOMEN] (REVISI SETELAH TAMAT) Hanya karena sebuah hutang budi, Ayla... More

YOUNG MARRIAGE|| 01
YOUNG MARRIAGE|| 02
YOUNG MARRIAGE|| 03
YOUNG MARRIAGE || 04
YOUNG MARRIAGE || 05
YOUNG MARRIAGE || 07
YOUNG MARRIAGE || 08
YOUNG MARRIAGE || 09
YOUNG MARRIAGE || 10
ATTENTION !!
YOUNG MARRIAGE || 11
YOUNG MARRIAGE || 12
YOUNG MARRIAGE || 13
YOUNG MARRIAGE || 14
YOUNG MARRIAGE || 15
YOUNG MARRIAGE || 16
YOUNG MARRIAGE || 17
YOUNG MARRIAGE || 18
YOUNG MARRIAGE || 19
YOUNG MARRIAGE || 20
YOUNG MARRIAGE || 21
YOUNG MARRIAGE || 22
YOUNG MARRIAGE || 23
YOUNG MARRIAGE || 24
YOUNG MARRIAGE || 25
YOUNG MARRIAGE || 26
YOUNG MARRIAGE || 27
YOUNG MARRIAGE || 28
YOUNG MARRIAGE|| 29
YOUNG MARRIAGE || 30
YOUNG MARRIAGE || 31

YOUNG MARRIAGE || 06

1.4K 63 0
By nailaaliyaaa_

Ayla sedang bercanda gurau bersama teman-temannya. Dia tidak berangkat sekolah karena memang keadaanya yang belum pulih.

"Masa ni ya tadi si Devan bucin sama Clara didepan kita Anjir! Hahahaha!" ujar Elma dengan tawa yang menggelegar.

"Terus-terus?" tanya Ayla kepo.

"Si Clara malah cuek aja gitu, kadang gue kasian sama Devan kok bisa Bucin banget sama Clara," ujar Farah.

Clara hanya memutar kedua bola matanya dengan bosan, dan bodoamat dengan perkataan teman-temannya.

"Ada film bagus  gak?" tanya Clara.

"Ada, tuh!" tunjuk Ayla dengan dagu nya.

Clara mengeklik salah satu file yang menurutnya itu yang ditunjuk Ayla.
Setelah loading yang cukup lama akhirnya video film itu mulai.

Awal-awal Seperti film biasa pada umunya tapi ketika ditengah-tengah film kok seperti ada yang Aneh.

"Anjir film Dewasa. gilakkk," ujar Farah dengan menutup mukanya dengan jari-jarinya, tapi setengah terbuka.

"Heh! Maemunah tuh matiin anjayy!" tukas Elma.

Ayla dan Clara masih shock dan nggak nyadar, hingga ucapan Hafiz membuat mereka tersadar lalu gagap dan kalang kabut.

"Nonton apa?" tanya Hafiz.

Merasa tidak ada yang jawab Hafiz pun mengintip apa yang mereka lihat.
Setelah tahu, Hafiz memelototkan matanya lalu mengambil Leptop itu.

"Kok bisa pada nonton ini?" tanya Hafiz dingin.

"Lah gatau, tadi udah ada disitu kak," ujar Elma.

Ayla menunduk tak berani menatap Hafiz karena dirinya menonton film itu dan ketahuan Hafiz.

Malu banget Anjir!

Rasanya pengen nyeburin muka aja ke kolam renang belakang rumah.

"Kenapa Dek?" tanya Hafiz menatap Ayla.

"Ii-itu  tadi temen-temen Ayla pengen nonton film, terus karena aku kira itu file yang nyimpen film-film kesukaan Ayla. Jadi Ayla tonton aja deh," jelasnya.

Hafiz menghela nafas, bagaimana tidak! Itu film yang teman-teman Hafiz tonton.
Ingatkan Hafiz untuk membogem satu persatu teman-temannya.

Hafiz berlalu dari hadapan Ayla dan teman-teman Ayla. Dia melangkah kekamar dengan membawa leptop itu.
Teman-teman Ayla yang tahu suasana pun pamit pulang, Ayla pun mengiyakan.

Setelah semua temannya pulang, Ayla melangkah kekamar dengan jantung yang berdebar. Karena dia takut kalo semisal dimarahin Hafiz.

Ayla membuka pintu kamar lalu menutupnya kembali, Ayla melihat siluet orang-orang yang berdiri di balkonnya, itu pasti Hafiz pikirnya.

Ayla pun melanjutkan langkahnya menuju ke kasur karena ini masih jam dua siang jadi Ia memutuskan untuk tidur.

Sedangkan di Balkon Hafiz sedang menelfon teman-temannya dan menyumpah serapahi biang dari semua ini.

"Anjir Lo! Video yang ada di file itu di tonton istri sama temen-temen istri gue njir!" ujar Hafiz.

"Hahahaha, gimana-gimana? Anjir gue ngakak banget!" jawab Gangga yang merupakan biang keroknya.

"Anjing Lo! Tolol banget sih!" Gerutu Hafiz.

"Hahahaha mampus! Gimana tuh istri lo? Pasti pengen juga hahahaha!" Tawa itu menggelegar sampai ke Telinga Hafiz.

Hafiz yang memang sudah malas menghadapi tingkah temen-temennya pun mematikan panggilannya itu.

Lalu dia kembali masuk kedalam kamar, disana terlihat Ayla yang tidur nyenyak sekali. Dengan selimut yang menutupi tubuh mungil nya sampai sebatas dada.

Hafiz naik keatas ranjang lalu tubuhnya masuk kedalam selimut, tak lupa tangannya yang sudah memeluk Ayla agar Ayla tidak menjauh darinya.

Sudah cukup dirinya di diamkan satu minggu pasca dirumah sakit itu. Sekarang dirinya tak tahan dan memeluk Ayla dengan erat seolah mengungkapkan bahwa Ayla adalah miliknya hanya dirinya lah yang boleh menyentuhnya.

*****

Ayla berjalan kearah dapur dengan memakai daster dan rambut yang sedikit berantakan karena dicepol asal.
Dia akan membuat makan malam untuk Dirinya dan suaminya.

"Loh kok bahan-bahannya udah habis," kaget Ayla.

Lalu datang Hafiz dari kamar,"apanya yang habis?"

"Stok bahan-bahan di dapur," jawab Ayla.

"yaudah yok makan malam diluar aja, sekalian nanti belanja bulanan lagi," ajak Hafiz.

"Enggak ah sana kakak aja," tolak Ayla.

"Nggak ada penolakan!" jawab Hafiz yang membuat Ayla mau tak mau harus ikut.

"Bentar aku mau ganti baju dulu," ujarnya lalu berlalu dari hadapan Hafiz.

Setelah selesai ganti baju Ayla turun kebawah dan disana terlihat muka Hafiz yang cemberut membuat Ayla kebingungan.

"Lama banget!" ujarnya dengan nada cuek.

"Suruh siapa maksa?" tanya Ayla.

Hafiz menghela nafas lalu dia menuju ke rak mengambil kunci mobilnya.
Setelah mengunci pintu keduanya pun masuk kedalam mobil dan menuju ketempat tujuan.

*****

"Kamu mau makan apa?" tanya Hafiz setelah melihat-lihat isi daftar menu makanan disalah satu resto yang keduanya pilih.

"Terserah," jawab Ayla dengan tangan yang masih mengotak-atik ponselnya.

" yaudah mbak, saya pesen  ayam geprek mozarella nya 2 ya terus es teh nya 2," ujar Hafiz.

Ayla yang mendengar kata-kata mozarella pun mendongak,

"Aku nggak suka mozarella!" ujar Ayla.

"Lah tadi katanya terserah? gimana sih?" tanya Hafiz.

Ayla memelototi Hafiz lalu mengambil daftar isi menu makanan itu.

"Aku ganti aja mbak, steak ayam sama jus jambu," ujarnya.

"Saya juga mbak, ganti chiken katsu sama air mineral," ujar Hafiz.

Mbak-mbak pelayan pun kebingungan tapi dia menulis pesanan sesuai yang disebutkan Hafiz dan Ayla.

"Jadi pesannya chiken katsu satu, air mineral satu, steak ayam satu sama jus jambu satu ya kak? Ada tambahan lagi?" tanya mbak pelayan menjelaskan.

"Enggak, udah itu aja." ucapan Hafiz yang diangguk i mbak pelayan tersebut.

Ayla pun memainkan ponsel nya kembali. Dengan wajah Ayla yang datar, cuek, dan dingin saat memainkan ponsel membuat Hafiz gemas sendiri.

Dicubitnya pipi chuby milik Ayla yang membuat Ayla mengaduh kesakitan.

"Anjir sakit banget gilak!"

Hafiz cengengesan, membuat Ayla terpesona. Karena selama seatap dengan dirinya tak pernah sedikit pun Hafiz tersenyum atau bahkan tertawa.

"Ganteng kan?" tanya Hafiz memastikan apa yang dipikirkan Ayla.

"Enggak!" elak Ayla.

"Jujur aja, pasti aku ganteng," ujar Hafiz dengan muka yang sok ganteng.

"Ish apaan sih!" marah Ayla.

"Jangan marah," ujar Hafiz.

"Serah gue lah!"

Setelah itu suasana hening kembali, tak lama pesanan mereka pun datang. Dan mereka berdua memakan makanan itu dengan hening.

*****

Continue Reading

You'll Also Like

60.8K 7.4K 32
Disaat teman sebayanya melanjutkan pendidikan ke universitas, jennie memilih untuk bekerja. Keterbatasan ekonomi membuat diri nya mengubur semua cita...
644K 49.6K 32
🐰🐰🐰 Hanya menceritakan tentang seorang anak laki-laki yang berusia 4 tahun dengan keluarga barunya. 🐰🐰🐰
430K 11.6K 142
Di bawah umur tolong jangan ya, ini adalah area dewasa 🔞.... Dan untuk yang sudah dewasa dan cukup umur baca aja ya ... kalau suka kasih vote ok, ma...
68.9K 10.9K 17
Original story by Dusty151 Terlahir kembali sebagai bayi Titan dari bangsa Titan yang hampir punah. Eh? Keajaiban benar-benar terjadi! Milo benar-be...